Asuransi penyakit kritis telah menjadi semakin populer di kalangan masyarakat saat ini. Dalam situasi yang sulit ketika menghadapi risiko penyakit kritis yang serius dan memerlukan perawatan intensif, asuransi ini memberikan manfaat yang signifikan dan mendukung pemegang polis dalam mengatasi beban keuangan yang timbul akibat biaya perawatan medis dan pemulihan.

Pada artikel ini, tim Qoala Plus telah merangkum informasi seputar asuransi penyakit kritis, baik dari daftar perusahaan asuransi kesehatan itu sendiri hingga manfaat produk yang ditawarkan. Yuk, simak selengkapnya!

Pengertian Asuransi Penyakit Kritis

Pengertian Asuransi Penyakit Kritis
Sumber foto: 3rdtimeluckystudio via Shutterstock

Apa sebenarnya pengertian dari asuransi penyakit kritis? Asuransi penyakit kritis adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan finansial kepada pemegang polis dalam menghadapi risiko penyakit serius. Asuransi penyakit kritis juga dikenal dengan nama critical illnesses insurance.

Penyakit kritis seperti kanker, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan lainnya dapat mengakibatkan biaya perawatan medis yang tinggi serta dampak finansial yang besar.

Dengan memiliki asuransi penyakit kritis, nasabah akan menerima pembayaran tunai sekaligus jika didiagnosis menderita penyakit yang tercakup oleh polis. Jumlah pembayaran ini dapat membantu nasabah menangani biaya pengobatan, penggantian pendapatan yang hilang, atau kebutuhan finansial lainnya.

Cara Kerja Asuransi Penyakit Kritis: Perlindungan Finansial yang Maksimal

Asuransi penyakit kritis bekerja dengan cara yang kurang lebih sama seperti asuransi jiwa. Jika nasabah didiagnosis menderita salah satu penyakit kritis yang dijamin dalam polis, nasabah akan menerima sejumlah Uang Pertanggungan (UP) sesuai kesepakatan dalam polis. UP ini memberikan perlindungan finansial yang signifikan untuk membantu mengatasi biaya perawatan dan pemulihan dari penyakit kritis.

Dengan asuransi ini, nasabah dapat fokus pada pemulihan dan tidak perlu khawatir akan beban keuangan yang timbul akibat penyakit kritis.

Jadi agen asuransi kesehatan dan penyakit kritis terbaik dengan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus untuk tawarkan beragam produk terbaik di Indonesia. Dapatkan komisi instan hingga keuntungan berlimpah lainnya. Klik di sini untuk buat akunmu sekarang!

Fakta Penyakit Kritis di Indonesia

Penyakit kritis merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa fakta terkait penyakit kritis di Indonesia yang perlu diketahui:

– Tingginya Angka Kejadian

Penyakit kritis, seperti kanker, stroke, jantung, dan gagal ginjal, memiliki angka kejadian yang tinggi di Indonesia. Setiap tahun, ribuan orang dihadapkan pada diagnosis penyakit ini.

– Penyebab Kematian Tertinggi

Penyakit kritis menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Kondisi ini menimbulkan beban yang besar bagi individu, keluarga, dan masyarakat.

– Dampak Finansial yang Signifikan

Perawatan penyakit kritis membutuhkan biaya yang tinggi. Biaya pengobatan, operasi, dan terapi jangka panjang dapat memberikan tekanan finansial yang berat bagi pasien dan keluarganya.

– Kurangnya Kesadaran dan Pencegahan

Kesadaran akan risiko penyakit kritis dan pentingnya pencegahan masih rendah di masyarakat. Pencegahan yang tepat, seperti pola makan sehat, aktivitas fisik, dan pemeriksaan kesehatan berkala, dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini.

– Perlunya Perlindungan Asuransi

Dalam menghadapi risiko penyakit kritis, memiliki perlindungan asuransi kritis menjadi sangat penting. Asuransi ini memberikan perlindungan finansial dan akses ke perawatan yang dibutuhkan.

Meningkatkan kesadaran akan penyakit kritis, pencegahan, dan perlindungan asuransi adalah langkah penting dalam menghadapi tantangan kesehatan yang serius ini di Indonesia.

Yuk, gabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan training gratis hingga keuntungan berlimpah. Klik di sini untuk buat akunmu!

Keuntungan Jadi Mitra Qoala Plus
Komisi Langsung
Komisi Langsung

Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik

Qoala Points
Qoala Points

Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi

Rewards
Rewards

Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus

Pentingnya Memiliki Asuransi Penyakit Kritis

Pentingnya memiliki asuransi penyakit kritis tidak bisa diabaikan. Dalam era modern ini, tingkat stres, pola hidup yang tidak sehat, dan faktor genetik menjadi penyebab meningkatnya risiko penyakit kritis seperti kanker, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan banyak lagi. Asuransi penyakit kritis memberikan perlindungan finansial yang sangat dibutuhkan saat menghadapi situasi yang sulit ini.

Dengan asuransi ini, nasabah dapat mengurangi beban finansial yang timbul akibat biaya pengobatan, perawatan jangka panjang, penggantian pendapatan yang hilang, atau bahkan biaya perjalanan untuk mendapatkan perawatan terbaik.

Manfaat Asuransi Penyakit Kritis

Manfaat Asuransi Penyakit Kritis
Sumber foto: CGN089 via Shutterstock

Asuransi penyakit kritis memberikan manfaat yang signifikan bagi para pemegang polis. Manfaat utama dari asuransi ini adalah memberikan sejumlah uang pertanggungan yang dapat digunakan untuk biaya perawatan saat didiagnosis menderita penyakit kritis. Selain itu, beberapa polis juga memberikan santunan tunai, bertujuan agar nasabah tetap aman secara finansial meskipun tidak dapat bekerja lagi.

Berikut ini adalah manfaat dari asuransi penyakit kritis secara umum:

1. Menanggung Perawatan/Pengobatan Penyakit Kritis

Perawatan dan pengobatan penyakit kritis memerlukan biaya yang tidak sedikit, baik itu untuk penyakit kritis mayor maupun minor. Dengan memiliki asuransi penyakit kritis, beban finansial yang muncul dapat dikurangi. Beberapa penyakit juga memerlukan pengobatan lanjutan yang biayanya cukup besar, seperti kemoterapi rutin untuk pengobatan kanker. Inilah salah satu alasan pentingnya memiliki asuransi penyakit kritis.

2. Santunan Harian

Asuransi penyakit kritis umumnya menawarkan santunan harian rawat inap di rumah sakit ketika seseorang didiagnosis menderita penyakit kritis. Santunan ini memberikan bantuan finansial tambahan untuk mengatasi biaya hidup sehari-hari selama masa pengobatan.

3. Santunan Meninggal Dunia

Beberapa polis asuransi penyakit kritis juga memberikan manfaat santunan meninggal dunia. Jika seseorang meninggal dunia akibat penyakit kritis, santunan ini memberikan perlindungan finansial kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama jika pemegang polis adalah pencari nafkah utama. Manfaat ini biasanya termasuk dalam produk asuransi jiwa dan asuransi penyakit kritis.

4. Berbagai Jenis Penyakit Kritis yang Ditanggung

Asuransi penyakit kritis mencakup berbagai jenis penyakit kritis. Meskipun tidak semua penyakit kritis dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi, tetapi masih ada banyak penyakit yang dapat dijamin oleh polis asuransi penyakit kritis. Penting bagi pemegang polis untuk membaca dengan seksama jenis penyakit apa saja yang dijamin dalam polis sebelum membeli.

Perlu diingat bahwa perawatan penyakit kritis membutuhkan biaya yang besar. Bergantung hanya pada limit tahunan dari polis asuransi kesehatan saja mungkin tidak mencukupi seluruh biaya perawatan penyakit kritis. Oleh karena itu, jika nasabah memiliki risiko penyakit kritis dan anggaran yang mencukupi, sangat disarankan untuk melengkapi asuransi kesehatan nasabah dengan asuransi penyakit kritis. Asuransi ini memberikan perlindungan finansial yang penting dalam menghadapi risiko kesehatan yang serius.

Keuntungan Memiliki Asuransi Penyakit Kritis

Keuntungan dari kepemilikan asuransi penyakit kritis sangat beragam.

a. Pertanggungan untuk Biaya Perawatan atau Pendapatan yang Hilang

Pertama, ketika nasabah didiagnosis menderita penyakit kritis yang tercakup oleh polis, nasabah akan menerima pembayaran tunai sekaligus. Jumlah pembayaran ini dapat membantu nasabah untuk membayar biaya perawatan, menggantikan pendapatan yang hilang, atau memenuhi kebutuhan finansial lainnya.

b. Manfaat Tambahan Penangguhan Premi hingga Bantuan Medis

Selain itu, asuransi ini juga dapat memberikan manfaat tambahan seperti penangguhan pembayaran premi selama masa perawatan atau dukungan konseling dan bantuan medis.

c. Rasa Tenang dan Lebih Fokus pada Pemulihan Kesehatan

Dengan adanya perlindungan ini, nasabah dapat fokus pada pemulihan dan kesehatan nasabah tanpa harus khawatir akan beban finansial yang besar.

Contoh Cakupan Jenis Penyakit Kritis yang Ditanggung

Contoh Cakupan Jenis Penyakit Kritis yang Ditanggung
Sumber foto: Madcat_Madlove via Shutterstock

Asuransi penyakit kritis juga memiliki cakupan yang luas terhadap berbagai jenis penyakit. Meskipun setiap polis dapat memiliki ketentuan yang berbeda, penyakit-penyakit umum yang sering tercakup meliputi kanker, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, transplantasi organ, penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, dan lain sebagainya. Dengan demikian, asuransi ini memberikan perlindungan menyeluruh dan dapat membantu mengatasi berbagai risiko penyakit serius yang mungkin nasabah hadapi.

Asuransi penyakit kritis memiliki peran penting dalam melindungi keuangan dan kesejahteraan nasabah dalam menghadapi risiko penyakit serius. Sebelum memahami contoh cakupan jenis penyakit kritis yang ditanggung oleh asuransi ini, perlu diketahui bahwa setiap perusahaan asuransi memiliki definisi dan ketentuan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk membaca dengan seksama polis asuransi guna mengetahui jenis penyakit apa saja yang tercakup.

Dalam dunia medis, penyakit kritis merujuk pada kondisi yang mengancam nyawa atau memiliki risiko kematian yang tinggi. Umumnya, penyakit kritis membutuhkan perawatan medis intensif dan pemulihan yang memakan waktu lama. Maka dari itu, memiliki perlindungan asuransi penyakit kritis sangatlah penting.

Berikut beberapa contoh penyakit kritis yang umumnya ditanggung oleh asuransi penyakit kritis:

1. Stroke

Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, baik karena pembuluh darah yang tersumbat atau pecah. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan mempengaruhi fungsi tubuh yang penting.

2. Kanker

Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum dan mematikan. Biaya pengobatan kanker, seperti kemoterapi atau radioterapi, dapat sangat tinggi dan membebani keuangan keluarga.

3. Penyakit Jantung

Ada berbagai jenis gangguan jantung yang dapat menjadi penyakit kritis, termasuk serangan jantung, gangguan irama jantung, atau gangguan katup jantung. Pengobatan dan pembedahan jantung dapat memerlukan biaya yang signifikan.

4. Diabetes

Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur gula darah. Pasien diabetes berisiko mengalami komplikasi serius seperti kerusakan organ, luka yang sulit sembuh, atau amputasi.

5. Penyakit Kritis Lainnya

Selain penyakit-penyakit di atas, masih ada banyak penyakit kronis lainnya yang dapat menjadi penyakit kritis seperti gagal ginjal, penyakit hati kronis, lupus, multiple sclerosis, dan lainnya.

Penting untuk dicatat bahwa setiap perusahaan asuransi memiliki daftar penyakit yang ditanggung yang mungkin berbeda satu sama lain. Jadi, penting bagi calon pemegang polis untuk membaca dengan cermat polis asuransi untuk mengetahui cakupan penyakit kritis yang disediakan.

Sebagai tambahan, perlu diperhatikan bahwa sebagian besar asuransi tidak akan menerima klaim untuk penyakit yang sudah ada sebelum polis dibeli. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperoleh asuransi penyakit kritis sejak dini, terutama jika nasabah memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kritis. Dengan demikian, nasabah dapat merasa lebih aman dan tenang dalam menghadapi risiko penyakit serius yang dapat mempengaruhi kehidupan dan keuangan nasabah.

Dalam memilih asuransi penyakit kritis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pastikan untuk memahami dengan jelas ketentuan dan syarat-syarat polis yang ditawarkan. Periksa cakupan penyakit kritis yang disertakan dalam polis dan pastikan bahwa penyakit yang paling relevan dengan riwayat keluarga atau faktor risiko pribadi nasabah tercakup di dalamnya. Selain itu, perhatikan juga jumlah pertanggungan yang diberikan dan apakah ada pembatasan atau pengecualian tertentu dalam polis. Dengan memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan nasabah, nasabah dapat memastikan perlindungan yang tepat untuk kesehatan dan masa depan nasabah.

Contoh Asuransi yang Memberikan Manfaat Pertanggungan Perlindungan untuk Penyakit Kritis

Contoh Asuransi yang Memberikan Manfaat Pertanggungan Perlindungan untuk Penyakit Kritis
Sumber foto: 3rdtimeluckystudio via Shutterstock

Asuransi penyakit kritis adalah perlindungan penting bagi kesehatan dan keuangan nasabah. Beberapa perusahaan asuransi menyediakan produk-produk yang memberikan pertanggungan khusus untuk penyakit kritis yang tentunya juga dapat nasabah hingga agen asuransi temukan di Qoala Plus..

AXA Maestro Optima Care dari Asuransi AXA

AXA Maestro Optima Care memberikan manfaat yang lengkap untuk melindungi nasabah dari risiko keuangan yang tidak terduga ketika menghadapi kondisi medis yang membutuhkan perhatian serius. Dengan perlindungan kesehatan komprehensif ini, nasabah dapat fokus pada pemulihan tanpa khawatir tentang biaya yang tinggi.

AXA Maestro Optima Care menyediakan perlindungan perawatan yang terfokus pada pengobatan aktif untuk kanker, yang bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker. Kanker merujuk pada pertumbuhan sel ganas yang tidak terkendali dan penyebaran sel ganas serta invasi jaringan.

Magna Sehat Premium dari Asuransi MAG

Asuransi MAG telah meluncurkan produk unggulan mereka, yaitu Magna Sehat Premium, yang memberikan perlindungan komprehensif bagi individu dengan cakupan rawat inap dan rawat jalan. Produk ini memberikan penggantian biaya perawatan ketika pasien menjalani perawatan di rumah sakit, baik rawat inap maupun rawat jalan. Selain itu, produk ini dapat diperluas untuk melibatkan anggota keluarga inti.

Manfaat perlindungan yang ditawarkan oleh Magna Sehat Premium dari Asuransi MAG termasuk dalam asuransi kesehatan terbaik di Indonesia. Produk ini mencakup pertanggungan untuk perawatan seperti kemoterapi dan hemodialisa setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa asuransi ini juga memberikan perlindungan yang luas untuk penyakit kritis seperti kanker dan penyakit ginjal. Dengan Magna Sehat Premium, nasabah dapat memiliki jaminan keuangan yang kuat untuk menghadapi risiko kesehatan yang tidak terduga.

Nasabah dapat membeli produk-produk tersebut melalui Qoala Plus, platform asuransi terpercaya. Melalui Mitra Qoala Plus, nasabah dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang produk-produk asuransi penyakit kritis tersebut dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Melindungi diri dan keluarga dari risiko penyakit kritis sangat penting, dan dengan asuransi penyakit kritis yang tepat, nasabah dapat memiliki keamanan finansial dan ketenangan pikiran yang lebih besar.

Klik di sini untuk temukan produk asuransi terbaik di Indonesia hanya di Qoala Plus. Bagi agen asuransi yang ingin menjual produk ini, dapatkan komisi instan dengan menjadi Mitra Qoala Plus!

Siapa Saja yang Membutuhkan Asuransi Penyakit Kritis?

Perawatan penyakit kritis membutuhkan biaya yang sangat besar, dan seringkali limit tahunan dari polis asuransi kesehatan tidak dapat mencukupi seluruh biaya tersebut. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki risiko penyakit kritis dan anggaran yang mencukupi, sangat disarankan untuk melengkapi perlindungan asuransi mereka dengan asuransi penyakit kritis.

Namun, pertanyaannya adalah siapa sebenarnya yang lebih membutuhkan asuransi penyakit kritis terbaik? Berikut ini beberapa kriteria yang perlu diperhatikan:

a. Memiliki Riwayat Penyakit Kritis dalam Keluarga

Riwayat penyakit kritis dalam keluarga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit serupa. Menurut Prof. Dr. Aru W. Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP, Ketua Yayasan Kanker Indonesia, faktor genetik dapat mempengaruhi 8-10 persen kasus kanker. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit kritis dalam keluarga, asuransi penyakit kritis sangat penting untuk dimiliki.

b. Nasabah adalah Pencari Nafkah Utama dalam Keluarga

Asuransi penyakit kritis memberikan manfaat penting berupa santunan tunai jika seseorang didiagnosis menderita penyakit kritis. Mengingat pentingnya peran pencari nafkah utama dalam keluarga, jika terkena risiko penyakit kritis, kondisi keuangan keluarga juga dapat terganggu. Oleh karena itu, asuransi penyakit kritis menjadi solusi finansial yang sangat penting bagi pencari nafkah utama dalam keluarga.

c. Usia 40 Tahun ke Atas

Semakin bertambahnya usia, risiko terkena penyakit kritis juga meningkat. Oleh karena itu, bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas, sangat penting untuk dilindungi dengan asuransi penyakit kritis. Bagi yang belum memiliki asuransi kesehatan, disarankan untuk memprioritaskan asuransi kesehatan terlebih dahulu sebelum menambahkan perlindungan asuransi penyakit kritis. Hal ini dikarenakan cakupan jenis penyakit dalam asuransi kesehatan lebih luas dibandingkan dengan asuransi penyakit kritis.

Polis Asuransi Penyakit Krits

Polis asuransi penyakit kritis adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan khusus terhadap risiko penyakit serius. Dalam polis ini, jika tertanggung didiagnosis dengan penyakit kritis yang tercakup, akan diberikan sejumlah uang pertanggungan (UP) sesuai dengan kesepakatan dalam polis.

Dalam dunia asuransi, polis asuransi penyakit kritis dapat ditemukan sebagai manfaat tambahan dari polis asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Namun, ada juga brand-brand tertentu yang menawarkan polis stand-alone, yang dikenal juga sebagai asuransi penyakit kritis murni.

Asuransi penyakit kritis murni memiliki fokus yang tegas pada manfaat pertanggungan penyakit kritis dan tidak terkait dengan polis asuransi lainnya. Hal ini cocok bagi mereka yang ingin memiliki perlindungan khusus terhadap risiko penyakit kritis tanpa harus memiliki polis asuransi dasar terlebih dahulu.

Di sisi lain, asuransi tambahan atau rider penyakit kritis dapat dimiliki jika nasabah sudah memiliki polis asuransi kesehatan atau asuransi jiwa. Polis asuransi tambahan penyakit kritis ini memiliki ciri khas yaitu menawarkan pertanggungan untuk lebih dari 100 jenis penyakit kritis, atau bahkan lebih. Dengan memiliki rider penyakit kritis, nasabah dapat memperluas cakupan perlindungan kesehatan nasabah dan menghadapi risiko penyakit kritis dengan lebih lengkap.

Pemilihan jenis polis asuransi penyakit kritis, baik itu polis stand-alone maupun rider tambahan, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi kesehatan, riwayat keluarga, dan anggaran keuangan sebelum memilih polis yang tepat.

Premi Asuransi Penyakit Kritis

Polis jenis murni atau stand-alone cenderung memiliki premi lebih murah, sementara polis tambahan atau rider memiliki premi yang lebih tinggi.

Apa itu Pengertian Premi Asuransi Penyakit Kritis?

Premi asuransi penyakit kritis adalah pembayaran periodik yang harus dibayarkan oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi sebagai pertukaran atas perlindungan finansial yang diberikan dalam hal terkena penyakit kritis.

Dengan membayar premi tersebut, pemegang polis akan memperoleh manfaat perlindungan yang mencakup santunan uang tunai jika didiagnosis menderita penyakit kritis yang tercakup dalam polis. Premi asuransi penyakit kritis menjadi investasi yang penting untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko keuangan yang timbul akibat penyakit serius.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Premi Asuransi Penyakit Kritis

Besaran harga premi asuransi penyakit kritis dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

a. Usia

Semakin tua usia seseorang, biasanya premi akan lebih tinggi karena risiko terkena penyakit kritis meningkat.

b. Riwayat Kesehatan

Riwayat kesehatan individu, termasuk riwayat penyakit atau kondisi tertentu, dapat mempengaruhi besaran premi.

c. Jenis Kelamin

Beberapa asuransi penyakit kritis mempertimbangkan jenis kelamin, karena risiko penyakit tertentu dapat berbeda antara pria dan wanita.

d. Gaya Hidup

Faktor gaya hidup seperti merokok, kebiasaan minum alkohol, atau aktivitas fisik dapat memengaruhi risiko terkena penyakit kritis dan akibatnya, mempengaruhi harga premi.

e. Jumlah Pertanggungan

Besar pertanggungan yang diinginkan juga dapat memengaruhi besaran premi asuransi penyakit kritis. Semakin tinggi pertanggungan, semakin tinggi pula premi yang harus dibayarkan.

Perlu diingat bahwa setiap perusahaan asuransi dapat memiliki pertimbangan dan faktor penentu premi yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk membandingkan penawaran dari beberapa perusahaan asuransi sebelum memilih polis asuransi penyakit kritis yang sesuai.

Penting bagi nasabah untuk memastikan bahwa manfaat polis asuransi penyakit kritis sesuai dengan kebutuhan agar dapat memperoleh polis dengan premi yang terjangkau. Sebagai contoh, jika nasabah berusia 20 tahun dan membutuhkan santunan sebesar Rp200 juta, maka premi yang harus dibayarkan pun tidak terlalu tinggi. Namun, ketika sudah menikah dan memiliki anak, mungkin santunan yang dibutuhkan lebih besar, misalnya Rp500 juta.

Dengan memilih polis asuransi penyakit kritis yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, nasabah dapat memperoleh perlindungan finansial dengan premi yang terjangkau.

Pengecualian Asuransi Penyakit Kritis

Asuransi penyakit kritis memiliki daftar pengecualian yang penting untuk diperhatikan. Ini berarti ada beberapa penyakit yang tidak dapat diklaim atau tidak ditanggung oleh asuransi penyakit kritis.

Berikut adalah daftar beberapa penyakit yang tidak dapat diklaim oleh asuransi penyakit kritis:

  • Bunuh diri yang terjadi dalam dua tahun sejak polis aktif.
  • Kejahatan atau tindakan kriminal yang dilakukan oleh tertanggung.
  • Eksekusi hukuman mati oleh pengadilan.
  • Tindak kejahatan atau pembunuhan.
  • Perang, keadaan bahaya perang, atau darurat perang baik sebagian maupun seluruh wilayah Indonesia.
  • Pemogokan, kerusuhan, huru-hara, pemberontakan, perang saudara, atau pengambilalihan kekuasaan.
  • Tugas militer atau polisi yang sedang dilakukan, kecuali telah membayar premi tambahan untuk manfaat tersebut.
  • Penggunaan minuman beralkohol, zat-zat terlarang, racun, gas, dan sejenisnya.
  • Penggunaan obat-obatan terlarang, kecuali jika penggunaannya atas petunjuk dokter dan bukan untuk perawatan kecanduan.
  • Kondisi yang sudah ada sebelumnya atau yang dikenal sebagai pre-existing condition.
  • Penyakit bawaan.
  • AIDS, ARC, atau infeksi yang disebabkan oleh HIV.

Dengan memahami pengecualian ini, calon pemegang polis dapat memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang tidak ditanggung oleh asuransi penyakit kritis.

Perbedaan Asuransi Penyakit Kritis dan Asuransi Kesehatan

Agar tidak bingung, berikut adalah beda asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis:

– Fungsi

Asuransi Penyakit Kritis: Memberikan santunan atas risiko penyakit kritis yang mengancam jiwa.

Asuransi Kesehatan: Menanggung biaya rawat jalan dan rawat inap rumah sakit atas risiko sakit maupun kecelakaan.

– Manfaat

Asuransi Penyakit Kritis: Nasabah tidak harus dirawat di rumah sakit terlebih dahulu. Jika sudah didiagnosis, nasabah berhak mendapatkan santunan sesuai dengan perjanjian dalam polis.

Asuransi Kesehatan: Manfaat dasar asuransi kesehatan mengharuskan nasabah dirawat inap terlebih dahulu baru dapat memperoleh uang pertanggungan.

– Cakupan

Asuransi Penyakit Kritis: Idealnya menanggung risiko dari 79 penyakit kritis.

Asuransi Kesehatan: Jenis penyakit yang ditanggung sangatlah luas.

– Masa Tunggu Pre-existing Condition

Asuransi Penyakit Kritis: Tidak ada masa tunggu untuk kondisi yang sudah ada sebelumnya.

Asuransi Kesehatan: Umumnya memiliki masa tunggu selama 30 hingga 60 hari.

Dengan memahami perbedaan tersebut, nasabah dapat memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan kesehatan nasabah. Penting untuk membaca dengan seksama syarat dan ketentuan dalam polis serta berkonsultasi dengan agen asuransi untuk memperoleh informasi yang lebih rinci mengenai kedua jenis asuransi tersebut.

Pilih Mana, Asuransi Penyakit Kritis atau Asuransi Kesehatan?

Memilih antara asuransi penyakit kritis atau asuransi kesehatan merupakan keputusan penting yang harus dipertimbangkan dengan cermat. Skenario seperti yang dialami Lala, yang terkena penyakit kritis pada usia 30 tahun, menggarisbawahi perlunya perlindungan finansial yang memadai.

Sebagai contoh, meskipun Lala telah memiliki asuransi kesehatan, batas manfaat pertanggungan yang terbatas tidak mampu menutupi seluruh biaya perawatan kanker hati yang mahal. Dalam situasi seperti ini, memiliki asuransi penyakit kritis menjadi penting. Asuransi penyakit kritis memiliki peran yang berbeda dengan asuransi kesehatan, memberikan perlindungan khusus yang dapat menanggung biaya perawatan, memberikan santunan tunai, dan melindungi kondisi finansial nasabah saat terkena penyakit kritis yang dijamin dalam polis.

Memilih antara asuransi penyakit kritis atau asuransi kesehatan tergantung pada kebutuhan individu. Asuransi kesehatan memberikan perlindungan umum terhadap biaya kesehatan secara keseluruhan, sedangkan asuransi penyakit kritis memberikan perlindungan khusus untuk penyakit yang tergolong kritis. Idealnya, memiliki kedua jenis asuransi dapat memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap risiko kesehatan.

Dalam memilih, penting untuk mempertimbangkan faktor seperti anggaran, riwayat kesehatan, usia, dan kebutuhan spesifik nasabah. Konsultasikan dengan agen asuransi untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan membantu nasabah membuat keputusan yang tepat sesuai dengan situasi dan kebutuhan nasabah.

Hal-Hal yang Penting Diperhatikan oleh Nasabah untuk Tips Saat Memilih Asuransi Penyakit Kritis

Dalam memilih asuransi penyakit kritis yang tepat, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh nasabah. Berikut adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan:

a. Jenis Penyakit Kritis

Pertimbangkan jenis penyakit kritis yang kemungkinan terjadi, serta pastikan perusahaan asuransi menanggung jenis penyakit kritis yang umum terjadi seperti jantung, diabetes, gagal ginjal, kanker, dan gangguan paru-paru.

b. Usia Tertanggung

Perhatikan batasan usia tertanggung yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi. Semakin lanjut usia, risiko terkena penyakit kritis juga semakin tinggi. Pilihlah asuransi penyakit kritis yang bersedia menanggung usia nasabah hingga 100 tahun.

c. Besaran Uang Pertanggungan

Pertimbangkan besaran uang pertanggungan yang dibutuhkan. Biaya perawatan penyakit kritis bisa sangat tinggi, seperti biaya operasi bypass jantung yang mencapai Rp150 juta. Pilih polis asuransi yang memberikan uang pertanggungan minimal Rp200 juta.

d. Masa Bertahan Hidup

Perhatikan masa bertahan hidup yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi. Masa bertahan hidup adalah periode di mana tertanggung harus bertahan hidup setelah terdiagnosis penyakit kritis. Pilihlah asuransi dengan masa bertahan hidup yang lebih pendek, misalnya 14 hari, 30 hari, 60 hari, atau 90 hari.

e. Jenis Asuransi

Pilih antara asuransi penyakit kritis murni (stand alone) atau yang merupakan tambahan dari asuransi lain. Asuransi penyakit kritis murni memiliki harga premi lebih murah dengan manfaat pertanggungan yang tinggi, sehingga manfaat yang diterima lebih maksimal.

f. Besaran Premi

Sesuaikan premi dengan kondisi keuangan. Sebaiknya gunakan metode finansial 50/30/20, di mana tidak lebih dari 10% dari gaji dialokasikan untuk premi asuransi. Bandingkan harga premi asuransi penyakit kritis secara online untuk memperoleh pilihan terbaik.

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, nasabah dapat memilih asuransi penyakit kritis yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial. Penting untuk membaca dengan seksama syarat dan ketentuan dalam polis serta berkonsultasi dengan agen asuransi untuk memperoleh informasi yang lebih rinci mengenai produk asuransi tersebut.

Cara Beli Asuransi Penyakit Kritis bagi Nasabah

Nasabah dapat membeli asuransi penyakit kritis dengan mudah melalui Qoala Plus melalui Mitra Qoala Plus. Qoala Plus adalah platform digital yang menyediakan akses yang praktis dan terjangkau untuk produk-produk asuransi yang penting, termasuk asuransi penyakit kritis.

Berkat kerjasama dengan Mitra Qoala Plus, nasabah dapat menikmati berbagai manfaat dan kemudahan dalam membeli asuransi penyakit kritis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli asuransi penyakit kritis:

1. Pertimbangkan Kebutuhan

Sebelum membeli asuransi penyakit kritis, pertimbangkan kebutuhan dan preferensi nasabah. Tentukan jenis penyakit kritis yang ingin nasabah lindungi dan pastikan polis asuransi tersebut sesuai dengan kebutuhan nasabah.

2. Pilih Asuransi Penyakit Kritis yang Tepat

Melalui Qoala Plus, nasabah dapat menjelajahi berbagai produk asuransi penyakit kritis yang ditawarkan oleh Mitra Qoala Plus. Bandingkan manfaat, cakupan, dan premi yang ditawarkan oleh masing-masing produk untuk memilih yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial nasabah.

3. Ajukan Pertanyaan kepada Mitra Qoala Plus

Jika nasabah memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang produk asuransi penyakit kritis, nasabah dapat menghubungi Mitra Qoala Plus yang akan siap membantu nasabah. Tanyakan tentang persyaratan, prosedur klaim, dan manfaat yang ditawarkan oleh produk tersebut.

4. Proses Pembelian yang Mudah dan Cepat

Qoala Plus menyediakan platform yang sederhana dan intuitif untuk membeli asuransi penyakit kritis. Nasabah dapat mengisi formulir aplikasi dan melengkapi informasi yang diperlukan secara online. Setelah proses pembelian selesai, nasabah akan menerima polis asuransi penyakit kritis melalui email atau platform digital lainnya.

Dengan Qoala Plus dan Mitra Qoala Plus, nasabah dapat dengan mudah membeli asuransi penyakit kritis tanpa ribet dan menghemat waktu. Dapatkan perlindungan yang penting bagi kesehatan dan keuangan nasabah melalui asuransi penyakit kritis yang dapat diandalkan dan terpercaya.

Klaim Asuransi Penyakit Kritis

Klaim Asuransi Penyakit Kritis
Sumber foto: GreenOak via Shutterstock

Klaim asuransi penyakit kritis adalah proses pengajuan untuk mendapatkan manfaat pertanggungan dari perusahaan asuransi setelah nasabah didiagnosis dengan penyakit kritis yang tercakup dalam polis.

Secara umum, klaim UP dalam asuransi penyakit kritis hanya dapat dilakukan sekali selama masa pertanggungan asuransi. Namun, ada juga beberapa brand asuransi yang menawarkan manfaat klaim penyakit kritis lebih dari sekali, memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pemegang polis.

Berikut ini adalah penjelasan tentang apa itu klaim asuransi penyakit kritis dan langkah-langkah dalam mengajukan klaim asuransi sakit kritis terbaik tersebut.

Tata Cara dan Langkah Prosedur Klaim Asuransi Penyakit Kritis

Berikut ini adalah langkah cara proses klaim asuransi penyakit kritis:

  1. Unduh dan lengkapi formulir pengajuan klaim yang tersedia di situs resmi perusahaan asuransi. Isi detail informasi seperti nomor KTP atau paspor, nomor polis, nama pemegang polis, dan lain-lain.
  2. Sertakan dokumen asli dan rekaman medis, serta tagihan rumah sakit. Jika nasabah dirawat inap, sertakan resep asli, tagihan asli rumah sakit, dan rekam medis yang dikeluarkan oleh dokter.
  3. Lampirkan semua dokumen yang diminta oleh perusahaan asuransi bersama formulir pengajuan klaim, lalu serahkan kepada agen atau perusahaan asuransi yang bersangkutan.

Syarat dan Dokumen Klaim Asuransi Penyakit Kritis

Berikut ini adalah langkah syarat dan dokumen yang dibutuhkan untuk klaim asuransi penyakit kritis:

  • Formulir klaim penyakit kritis yang telah diisi dengan lengkap.
  • Kembalikan formulir klaim dan dokumen lain yang diminta oleh perusahaan asuransi.
  • Serahkan hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan pemeriksaan lain yang diperlukan.
  • Sertakan surat keterangan kepolisian jika ada keterlibatan pihak kepolisian dalam kondisi yang relevan.

Setiap perusahaan asuransi mungkin memiliki persyaratan dan prosedur klaim yang sedikit berbeda. Oleh karena itu, sangat penting bagi nasabah untuk membaca dan memahami ketentuan dalam polis asuransi serta berkonsultasi langsung dengan perusahaan asuransi atau agen untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai klaim asuransi penyakit kritis.

Dalam kasus klaim, pemegang polis perlu mengajukan dokumen-dokumen yang diperlukan kepada perusahaan asuransi, seperti laporan medis dari dokter yang memvalidasi diagnosa penyakit kritis. Setelah proses klaim disetujui, pemegang polis akan menerima pembayaran sesuai dengan UP yang telah disepakati.

Khawatir dengan proses cara klaim asuransi kesehatan yang berbelit? Temukan kemudahan klaim asuransi kesehatan yang akan dibantu hanya di Qoala Plus.

Asuransi penyakit kritis adalah langkah bijaksana dalam menjaga stabilitas finansial dan kesejahteraan keluarga nasabah. Dengan perlindungan yang komprehensif dan manfaat yang signifikan, asuransi ini memberikan kepastian dan ketenangan pikiran saat menghadapi risiko penyakit serius. Jangan menunda-nunda lagi, pertimbangkan untuk membeli asuransi penyakit kritis dan berikan perlindungan terbaik untuk diri nasabah dan orang-orang yang nasabah cintai.

Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi agen asuransi kesehatan dan penyakit kritis terbaik yang dapat melakukan penjualan produk dari berbagai nama asuransi terbaik pula tersebut, kamu bisa segera mendaftarkan diri menjadi Mitra Qoala Plus di sini. Dapatkan penghasilan berupa komisi instan dengan menawarkan solusi perlindungan yang tepat kepada calon nasabah asuransi. Cara lainnya untuk menjadi Mitra Qoala Plus, nasabah juga bisa mengakses aplikasi Qoala Plus yang dapat nasabah install di smartphone melalui Google Play atau App Store.