Asuransi merupakan cara untuk mendapatkan manfaat perlindungan atas risiko yang bisa terjadi. Nah, apabila kali ini Anda ingin mengasuransikan rumah, artinya Anda harus memilih jenis dan produk asuransi yang tepat, yaitu asuransi bangunan rumah.

Apa saja jenis dan rekomendasi asuransi bangunan? Mari kita cari tahu bersama melalui artikel satu ini.

Jenis Asuransi Bangunan

Terdapat beberapa jenis asuransi bangunan di Indonesia. Adapun beberapa jenis asuransi bangunan yang umum ditawarkan oleh perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:

Asuransi Rumah

Rumah merupakan tempat hunian dan merupakan salah satu aset berharga. Oleh sebab itu, sebaiknya pemilik rumah segera mengasuransikan bangunan tersebut. Asuransi bangunan rumah memberikan proteksi finansial saat terjadi risiko kerugian maupun kerusakan pada objek yang diasuransikan berupa rumah, apartemen, dan rumah susun beserta isinya.

Terdapat dua jenis asuransi yang tersedia, yaitu:

1. Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI)

Asuransi satu ini hanya memberikan jaminan atas risiko kebakaran yang terjadi pada bangunan yang diasuransikan, baik rumah, apartemen, maupun rumah susun beserta isinya.

2. Polis Asuransi Property All Risk

Polis asuransi bangunan all risk menjamin risiko berupa kebakaran, pencurian, bencana alam, serta risiko lain sesuai dengan yang tertera pada polis asuransi. Jenis asuransi bangunan satu ini bisa nasabah dapatkan untuk rumah, apartemen, dan rumah susun beserta isinya.

Asuransi Bisnis

Jika berbicara tentang bangunan, tentunya tidak hanya terbatas pada tempat tinggal atau hunian saja. Ada asuransi bangunan bisnis. Seperti namanya, asuransi ini hadir memberikan manfaat proteksi untuk bangunan yang bersifat kantor, rumah sakit, sekolah, dan pabrik.

Asuransi ini juga dikenal dengan istilah lain, asuransi toko atau asuransi gedung dan bangunan.

Adapun jenis asuransi bangunan bisnis terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Asuransi Properti Industri

Asuransi properti industri atau industri besar merupakan pilihan proteksi tepat untuk produsen makanan, perabotan, dan lainnya. Asuransi ini hadir dengan manfaat pertanggungan atas kerugian bisnis apabila terjadi musibah pada bangunan industri.

2. Asuransi Properti Non Industri

Yaitu asuransi yang bisa nasabah pilih untuk bisnis non industri, misalnya sektor jasa. Adapun jenisnya adalah asuransi all risk dengan jaminan ganti rugi untuk berbagai jenis bangunan, termasuk sekolah, perkantoran, dan rumah sakit.

Asuransi Bangunan Rumah Terbaik di Indonesia

Ingin mendapatkan asuransi bangunan rumah terbaik di Indonesia? Pada dasarnya, tidak ada patokan pasti tentang produk asuransi bangunan ruko atau rumah yang pas. Akan tetapi, calon nasabah bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan proteksi yang mereka punya.

Namun, tidak ada salahnya untuk membandingkan beberapa produk asuransi bangunan sehingga bisa menentukan premi asuransi bangunan yang paling tepat.

Berikut adalah beberapa pilihan asuransi bangunan yang bisa Anda pertimbangkan yang tersedia di pasaran di Indonesia:

1.  Allianz

Allianz merupakan salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia yang juga menawarkan asuransi bangunan. Seperti namanya, asuransi menawarkan proteksi saat terjadi risiko pada bangunan nasabah.

Terdapat dua jenis pilihan yaitu RumahKu Plus dan Allianz UsahaKu. Dimana keduanya menawarkan proteksi yang berbeda, yaitu untuk perlindungan rumah atau hunian sementara produk lainnya memberikan proteksi bangunan usaha.

Salah satu polis asuransi, yaitu RumahKu Plus menawarkan ganti rugi yang cukup tinggi dibandingkan dengan asuransi serupa lainnya, yaitu hingga Rp 20 miliar. Produk ini juga memberikan biaya akomodasi dan santunan meninggal dunia.

2. AXA

Selain Allianz, pemilik bangunan juga bisa mempertimbangkan asuransi bangunan dari AXA. Dengan kehadirannya di industri asuransi selama lebih dari 17 tahun, tentunya AXA bisa menjadi salah satu penyedia asuransi terbaik.

Apabila ingin melindungi bangunan dengan memilih asuransi bangunan all risk, AXA memberikan proteksi terhadap risiko kerugian harta benda maupun kehilangan produksi perusahaan.

Menariknya lagi, bentuk pergantian risiko tersedia dalam mata uang rupiah dan dollar Amerika. Jadi, nasabah memiliki pilihan yang bisa mereka sesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi.

3. Sinarmas

Masih bingung dalam menentukan asuransi sewa bangunan? Kali ini Anda bisa mempelajari lebih jauh tentang asuransi bangunan dari Sinarmas. Dengan begitu, akan membantu mengetahui apakah proteksi bangunan yang diharapkan bisa Anda dapatkan dari produk asuransi Sinarmas atau tidak.

Sinarmas menawarkan asuransi yang memberikan perlindungan untuk aset hunian dengan manfaat ganti rugi terhadap risiko PSAKI. Untuk bisa mendapatkan manfaat tersebut, calon nasabah bisa memilih asuransi Simas Rumah Hemat++. Produk asuransi ini juga memberikan manfaat berupa:

  • Tanggung jawab hukum atas pihak ketiga
  • Harta benda dalam rumah
  • Santunan risiko meninggal dunia dan cacat permanen
  • Biaya rumah sakit akibat kecelakaan

Dengan adanya asuransi bangunan, pemilik bangunan bisa memastikan bahwa aset mereka akan terlindungi apabila terjadi risiko atau sesuatu yang tidak diharapkan. Tentunya, pemilihan asuransi harus tepat, jadi sebaiknya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Keuntungan Jadi Mitra Qoala Plus
Komisi Langsung
Komisi Langsung

Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik

Qoala Points
Qoala Points

Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi

Rewards
Rewards

Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus

Apa Itu Asuransi Bangunan Proyek?

Apa Itu Asuransi Proyek
Sumber Foto: Zephyr_p Via Shutterstock

Asuransi proyek merupakan asuransi umum yang bisa mengurangi kerugian finansial atau kecelakaan kerja yang dapat mengganggu proses proyek yang sedang dijalani. Secara umum, fungsi dari asuransi ini adalah untuk menjamin kalau proses proyek konstruksi bisa terlaksana dengan baik lewat menjamin keselamatan tenaga kerja dan pihak yang ada di dalam proyek tersebut. Bahkan kondisi mesin juga bisa ditanggung oleh asuransi ini. Ada beberapa objek pertanggungan yang dimiliki oleh asuransi ini, seperti pekerjaan konstruksi sampai harta benda. Beberapa objek pertanggungan asuransi ini adalah sebagai berikut.

  • Bangunan gedung, seperti perkantoran, hotel, apartemen dan pusat perbelanjaan
  • Bangunan komersial, seperti gudang, pabrik dan toko
  • Proyek infrastruktur seperti stasiun, bandara, jalan dan jembatan
  • Mesin proyek
  • Nilai kontrak kerja
  • Biaya pembersihan puing
  • Material yang dimiliki oleh pemilik atau prinsipal

Jenis Asuransi Bangunan Proyek

Penjelasan yang kami berikan di atas tentunya bisa menjawab pertanyaan mendasar kamu mengenai asuransi proyek dan hal apa saja yang menjadi objek pertanggungan pada asuransi ini. Namun, kalau kamu masih penasaran mengenai asuransi proyek maka kamu mungkin ingin mengetahui beberapa jenis asuransi proyek yang terdapat di pasaran. Ada cukup banyak jenis asuransi proyek yang bisa kamu temukan dan bisa kamu pilih. Setiap dari jenis asuransi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan yang kamu miliki terhadap proyek yang sedang kamu jalani. Informasi mengenai jenis asuransi proyek bisa kamu temukan pada penjelasan lengkap di bawah ini.

1. Asuransi Jaminan Proyek ( Surety Bond)

Polis asuransi yang satu ini merupakan polis yang paling sering ditawarkan oleh perusahaan asuransi karena memberikan jaminan kepada pemilik proyek saat kontraktor gagal atau tidak bisa mengerjakan proyek dan memberikan wanprestasi. Perjanjian akan dilakukan oleh tiga pihak, yaitu asuransi, kontraktor dan pemilik proyek. Kalau kontraktor gagal melaksanakan kewajibannya sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan dengan pemilik proyek maka asuransi akan menjamin hal tersebut. Ada berbagai kategori yang bisa ditemukan pada polis asuransi ini seperti jaminan penawaran, jaminan pembayaran uang muka, jaminan pelaksanaan dan jaminan pemeliharaan. Jaminan ini juga terdiri dari dua kondisi, yaitu kondisi sebagai berikut.

  • Jaminan bersyarat merupakan jaminan yang akan dicairkan ketika sebab pasti dari pencairan sudah diketahui. Penjamin hanya harus mengganti kerugian sesuai yang diderita oleh oblige.
  • Jaminan tanpa syarat adalah jaminan yang dicairkan saat ketentuan dalam kontrak tidak dipenuhi tanpa harus menunjukkan kegagalan.

2. Erection All Risks

Jenis asuransi proyek yang di satu ini akan memberikan ganti rugi atas kerusakan mesin saat pemasangan atau instalasi mesin dan juga perlengkapannya sesuai dengan apa yang tercantum di dalam polis. Jenis ini juga bisa mengganti rugi pekerjaan konstruksi seperti pembangkit tenaga, penyulingan minyak dan konstruksi jembatan besi. Ada dua bagian pada jenis jaminan asuransi yang satu ini, penjelasannya adalah sebagai berikut.

Bagian 1

Asuransi akan menjamin kerugian atau kerusakan fisik atas kerusakan material yang tidak terduga yang terhubung dengan proses pemasangan atau instalasi mesin. Objek pertanggungan yang dimiliki oleh asuransi adalah biaya pengangkutan, biaya pemasangan, harga mesin, bea masuk dan biasanya pajak pertambahan nilai. Pekerjaan konstruksi teknik sipil seperti biaya pembersihan puing, pondasi dan harta benda milik atau dalam pengawasan prinsipal juga merupakan bagian dari objek pertanggungan.

Bagian 2

Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan atas adanya cedera pada badan, biaya hukum dan kerusakan harta benda.

3. Comprehensive General Liability Insurance

Polis asuransi yang satu ini akan memberikan ganti rugi finansial yang diderita oleh pihak ketiga karena kelalaian atau kesalahan pihak tertanggung atau orang yang berada di pengawasan pihak tertanggung pada lokasi tertanggung saat mengelola bisnis. Jaminan pada polis asuransi yang satu ini adalah sebagai berikut.

  • Property damage merupakan jaminan ketika adanya kerugian atau kerusakan fisik pada harta benda.
  • Defense cost dan expense merupakan jaminan atas biaya untuk membela, mempertahankan diri dari pihak ketiga. Jaminan ini terdiri dari biaya saksi, pengadilan dan pengacara.
  • Personal injury merupakan jaminan ketika adanya cedera badan, ketakutan, gangguan mental dan shock. Polis asuransi ini juga menjamin efek dari pemberitaan yang yang menjurus kepada pencemaran nama baik serta fitnah.
  • Advertising liability adalah jaminan yang diberikan atas persaingan tidak sehat, penyalahgunaan iklan, pelanggaran kode etik dan pelanggaran hak cipta.

4. Workmen’s Compensation & Employers Liability

Jenis asuransi yang satu ini merupakan salah satu asuransi yang cukup populer. Polis asuransi ini juga sering digunakan sebagai syarat pada kontrak kerja konstruksi, apalagi di industri MIGAS. Polis asuransi yang masuk ke dalam asuransi tenaga kerja ini memiliki tujuan untuk memberikan perlindungan tambahan dari BPJS Ketenagakerjaan supaya pekerja bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar.

Workmen Compensation Insurance

Polis asuransi Ini bisa memberikan santunan atau kompensasi ke pekerja yang mengalami cedera tubuh atau kematian karena kecelakaan di pekerjaan. Tertanggung tidak membutuhkan bukti kelalaian supaya jaminan bisa cair pada polis asuransi ini.

Asuransi Employer Ability

Polis asuransi ini juga bisa menjamin kerugian atas gugatan atau tuntunan hukum yang dialami oleh tertanggung yang diajukan oleh pekerja yang terdaftar dan dipekerjakan oleh tertanggung saat bekerja menderita kerugian, seperti luka badan karena adanya kelalaian.

5. Professional Indemnity Insurance

Polis asuransi yang satu ini biasanya dimasukkan ke dalam kontrak kerja proyek ketika pekerjaan pada proyek tersebut membutuhkan keahlian khusus secara profesional. Professional indemnity insurance, yang biasa juga disebut sebagai professional liability insurance, tapi lebih sering disebut sebagai error omission, merupakan bentuk dari asuransi yang membantu melindungi profesional dan perusahaan dari menanggung biaya keseluruhan untuk membela diri atas adanya klaim kelalaian yang dibuat oleh klien, dan kerusakan yang biasanya terdapat pada tuntutan.

6. Heavy Equipment Insurance (include TPL)

Jenis asuransi yang satu ini bisa menjamin risiko kerusakan atau adanya kerugian fisik yang terjadi tanpa disengaja dan tak terduga atas objek pertanggungan. Polis asuransi ini juga bisa menjamin kerusakan dan kerugian atas alat-alat berat yang sedang bekerja, sedang diam, atau sedang dibongkar untuk proses perawatan.

Objek Pertanggungan Asuransi Proyek Bangunan

Dalam asuransi ada beberapa obyek pertanggungan. Ada pun obyek pertanggungan yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Bagian pertama

Kerusakan material dapat berbentuk properti atau material yang diasuransikan, biasanya akan sejumlah total kontrak pekerjaan. Tertanggung bisa menambahkan objek pertanggungan, seperti peralatan dan mesin yang digunakan kontraktor di tempat bekerja, properti milik prinsipal, properti di sekitar yang syarat nilainya akan dimasukkan ke nilai pertanggungan.

Bagian kedua

Tertanggung akan mendapatkan jaminan ketika mendapatkan tuntutan dari pihak ketiga saat adanya kecelakaan ketika bekerja yang menyebabkan pihak ketiga mengalami cedera atau kematian atau bahkan properti yang rusak. Bagian ini biasanya memiliki batas pertanggungan, seperti 10% dari nilai yang ada di bagian 1.

Manfaat Asuransi Proyek Bangunan

Manfaat Asuransi Proyek
Sumber Foto: anelerim Via Shutterstock

Asurnasi proyek memiliki beberapa manfaat. Ada pun manfaat-manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut.

  • Asuransi Ini bisa memberikan ganti rugi atas adanya kerusakan material yang terjadi akibat bencana alam, pencurian, ledakan, kelalaian pekerja, kebakaran penggunaan bahan yang keliru saat konstruksi pembangunan dilakukan.
  • Asuransi ini akan memberikan ganti rugi ketika tertanggung mengalami cedera badan atau kerusakan harta benda yang terjadi karena adanya kecelakaan saat konstruksi dilakukan.
  • Tertanggung bisa mendapatkan ganti rugi atas manfaat perluasan dengan premi tambahan yang yang terjadi akibat pemogokan, kerusuhan dan huru-hara.

Perhitungan Premi Asuransi Proyek

Beberapa hal yang akan mempengaruhi biaya asuransi proyek adalah kontraktor, pemilik, jenis dan lokasi proyek, jangka waktu penyelesaian proyek dan penggunaan mesin. Setiap jenis polis asuransi proyek menggunakan rumus yang berbeda dalam perhitungan premi nya tapi ada cara sederhana yang bisa kamu gunakan untuk menghitung premi.

Premi sama dengan jumlah uang pertanggungan x suku premi per jangka waktu penyelesaian proyek.
Contohnya, kontraktor memenangkan tender untuk membangun gedung perkantoran dengan perkiraan beban pertanggungan sebesar 2 miliar rupiah dan memiliki suku premi sebesar 0,1%. Maka kamu bisa menghitung premi dengan cara 2 miliar * 0,1% = Rp2.000.000.

Prosedur Klaim Asuransi Proyek

Klaim atas asuransi proyek punya prosedur. Terkait prosedur tersebut, berikut ini adalah pembahasannya!

Laporkan Kecelakaan dan Kehilangan dengan Segera

Perlu Anda ketahui bawah polis asuransi dari sebuah asuransi proyek memiliki batas waktu dalam urusan pelaporan. Antara satu polis dengan lainnya tidak memiliki kesamaan alias berbeda. Jadi, Anda harus selalu mengecek polis asuransi milik Anda. Namun, ada rata-rata batas waktu pelaporan. Berdasarkan info dari banyak sumber terkait pelaporan asuransi proyek, diketahui bahwa rata-rata batas waktu pelaporan adalah 3 hari sejak terjadinya klaim. Apabila klaim asuransi dilaporkan lebih dari batas waktu tersebut, maka pihak asuransi bisa menolak untuk mengganti kerugian. Oleh karena itu, Anda diharapkan segera melaporkan klaim asuransi Anda.

Pembayaran Premi Asuransi Tidak Macet

Agar pelaporan klaim asuransi proyek berjalan lancar, pastikan premi asuransi proyek selalu dibayarkan. Jangan sampai terjadi macet bayar ketika klaim terjadi. Bila ini terjadi, pihak asuransi bisa menolak untuk membayar. Apabila, pihak asuransi bersedia membayar, maka Anda perlu melunasi cicilan premi yang belum dibayarkan terlebih dahulu.

Menunjuk Loss Adjuster

Klaim asuransi proyek dalam jumlah besar dengan kisaran di atas 500 juta, maka perlu loss adjuster. Pastikan, perusahaan asuransi menunjuk loss adjuster dengan segera agar pencairan klaim asuransi proyek menjadi cepat bila nilai penggantian tergolong besar.

Menganalisa Kerusakan

Ketika loss adjuster sudah ditunjuk pastikan analisa kerusakan sesuai dengan perjanjian. Pertama, apakah kecelakaan atau kerugian dijamin polis asuransi atau tidak dan kedua berapa besar nilai penggantian atas kerugian yang timbul.

Melengkapkan Dokumen untuk Klaim

Agar pelaporan lancar, maka Anda wajib melengkapkan dokumen untuk klaim asuransi. Ada pun dokumen yang dimaksud adalah:

  • Laporan resmi oleh tertanggung
  • Formulir klaim yang telah dilengkapi
  • Berita acara terkait kecelakaan
  • Rincian atas kerusakan yang telah terjadi
  • Estimasi atas biaya penggantian
  • Surat penawaran atas harga perbaikan
  • Persetujuan nilai klaim

Menegosiasikan Penggantian Klaim

Estimasi biaya penggantian yang diajukan oleh tertanggung atau Anda akan menemui perbedaan dengan hasil estimasi yang telah dibuat oleh adjuster. Perbedaan ini lazim, dan Anda harus menegosiasikan ini dengan pihak asuransi.

Cari Win-Win Solution dengan Perusahaan Asuransi

Dalam negosiasi harus mencari akhir berupa win-win solution dengan perusahaan asuransi. Ini dimaksudkan agar pelaporan klaim menjadi lancar, sehingga mengakibatkan pencairan atas klaim tersebut.

Selain memberikan proteksi terbaik, bangunan juga perlu mendapatkan perawatan yang tepat. Untuk kebutuhan pembangunan atau renovasi bangunan tempat tinggal maupun bangunan usaha, Anda bisa mempercayakan semuanya kepada tukang bangunan terpercaya.

Saat ini, sudah banyak jasa tersebut bahkan bisa diakses melalui Aplikasi Tukang yang bisa didownload langsung di smartphone Anda.

Masih ragu dan perlu informasi lebih lanjut? Jangan ragu untuk menghubungi Gravel sekarang juga atau Anda bisa mengakses websitenya untuk cari tahu lebih lanjut mengenai fitur yang ditawarkannya.