Bekerja sebagai agen asuransi memang selalu penuh tantangan, tanpa terkecuali bagi mereka yang menawarkan asuransi kendaraan bermotor. Saat bertemu dengan calon nasabah yang ternyata sudah memiliki asuransi mobil, bukan berarti agen asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan. Justru, dengan melihat peluang, agen asuransi maupun Mitra Qoala Plus bisa menjual produk asuransi lain, seperti asuransi kesehatan dan jiwa.

Bagaimana bisa? Asuransi mobil adalah asuransi yang memberikan proteksi dari risiko yang terjadi saat berkendara. Akan tetapi, asuransi satu ini tidak bisa mengcover semua kebutuhan nasabah. Pasalnya, ada beberapa pengecualian yang tidak menjadi tanggungan pihak asuransi. Itu artinya, nasabah harus mengeluarkan dana pribadi untuk kebutuhan tersebut.

Apabila kecelakaan mengharuskan nasabah mendapatkan perawatan baik rawat inap maupun rawat jalan, akan lebih baik jika mereka juga memilih asuransi kesehatan. Dengan begitu, biaya perawatan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jadi, sebenarnya memiliki asuransi mobil saja tidak cukup terlebih bagi yang ingin mendapatkan proteksi secara menyeluruh.

Untuk kemungkinan terburuk yaitu terjadi risiko meninggal dunia akibat kecelakaan, tentunya pemegang polis kendaraan bisa mendapatkan manfaat uang pertanggungan apabila ia memiliki asuransi jiwa. Kebutuhan akan proteksi yang ada diluar tanggungan asuransi kendaraan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa asuransi kesehatan dan jiwa begitu penting, bahkan bagi mereka yang sudah memiliki asuransi kendaraan bermotor untuk melindungi mobilnya.

Nah, agen asuransi atau Mitra Qoala Plus bisa memberikan penjelasan serta pemahaman yang mendalam bahwa asuransi kesehatan dan jiwa tidak kalah penting dengan asuransi mobil. Simak selengkapnya di artikel Qoala Plus satu ini!

Mengapa Nasabah Butuh Asuransi Lainnya, Seperti Asuransi Kesehatan dan Jiwa untuk Melengkapi Proteksi Apabila Sudah Memiliki Asuransi Mobil? Agen Asuransi Bisa Sampaikan dan Beri Edukasi tentang Ini

Mengapa Nasabah Butuh Asuransi Lainnya, Seperti Asuransi Kesehatan dan Jiwa untuk Melengkapi Proteksi Apabila Sudah Memiliki Asuransi Mobil Agen Asuransi Bisa Sampaikan dan Beri Edukasi tentang Ini
Sumber foto: FrameRatio via Shutterstock

Setiap jenis dan produk asuransi memberikan manfaat proteksi masing-masing terhadap risiko yang ditanggungnya. Saat membeli asuransi mobil, tentunya pemilik mobil juga harus memahami akan beberapa risiko yang tidak ada dalam cakupan perlindungan asuransi tersebut. Itu artinya, untuk bisa melindungi diri dan keluarga tercinta dari risiko lain diluar tanggungan asuransi mobil, mereka harus memiliki asuransi lain. Salah satunya adalah asuransi kesehatan dan jiwa.

Sudah punya asuransi mobil namun belum yakin bahwa asuransi lain juga begitu penting dalam hal perlindungan dari risiko dan hal-hal yang tidak diinginkan? Sebaiknya, jangan terburu-buru membuat kesimpulan. Pada dasarnya, agen asuransi dan perusahaan asuransi hadir untuk membantu masyarakat mendapatkan solusi atas keresahan dan kekhawatiran mereka akan risiko yang bisa terjadi bahkan saat berkendara. Misalnya, mengalami musibah kecelakaan hingga meninggal dunia.

Meski keduanya tidak bisa dielakkan, namun persiapan melalui asuransi akan bisa meringankan beban secara finansial. Nah, berikut adalah beberapa alasan di balik pentingnya memiliki asuransi kesehatan dan jiwa untuk mereka yang sudah membeli asuransi mobil atau sedang mempertimbangkan memilih asuransi tersebut:

a. Manfaat Pertanggungan dari Asuransi Mobil Saja

Asuransi mobil merupakan asuransi kendaraan bermotor yang memberikan proteksi atas terjadi risiko atau hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya kerusakan atau kehilangan. Adapun manfaat proteksi yang diberikan tergantung dari jenis asuransi mobil yang dipilih, apakah total loss only (TLO) atau all risk.

Asuransi mobil memang memberikan jaminan ganti rugi atas kerusakan yang terjadi karena beberapa penyebab, termasuk kebakaran dan bencana alam. Namun, pemilik polis asuransi juga harus memahami bahwa tidak semua risiko ditanggung oleh asuransi satu ini. Oleh sebab itu, dalam polis asuransi juga disebutkan pengecualian atau risiko yang tidak akan menjadi tanggungan asuransi mobil.

Perlu dipahami juga kalau pada umumnya asuransi mobil tidak menutup biaya pengobatan medis saat terjadi risiko kecelakaan yang menyebabkan cedera. Itu artinya, pemegang polis asuransi mobil tetap harus mengeluarkan sejumlah dana untuk kebutuhan perawatan medis. Nah, apabila ingin merencanakan keuangan dengan baik melalui produk asuransi, sebaiknya pertimbangkan juga untuk membeli asuransi kesehatan dan jiwa untuk melengkapi proteksi dari asuransi mobil.

Ada banyak pilihan produk dengan biaya premi bervariasi. Meski pada akhirnya memutuskan untuk membeli asuransi mobil, jiwa, dan kesehatan sekaligus dalam satu waktu, nasabah tetap bisa mengelola keuangan dengan baik. Yaitu dengan memilih produk dan premi asuransi sesuai kebutuhan dan kemampuan. Dalam hal ini, agen asuransi atau Mitra Qoala Plus harus dapat membantu nasabah memilih solusi yang tepat. Jadi, asuransi tidak akan menjadi beban finansial melainkan solusi finansial yang benar-benar melindungi saat terjadi risiko.

b. Manfaat Pertanggungan dari Asuransi Mobil + Asuransi Kesehatan yang Melengkapi Proteksi atas Risiko yang Mungkin Terjadi pada Pemilik Kendaraan

Bukankah semakin bervariasi polis asuransi yang dimiliki, akan semakin banyak manfaat proteksi yang akan nasabah dapatkan? Agen asuransi tahu betul apa saja manfaat dari masing-masing jenis dan produk asuransi, termasuk asuransi mobil, asuransi kesehatan, dan lainnya.

Mengendarai mobil artinya seseorang harus siap dengan segala risiko yang bisa terjadi. Buka hanya kerusakan yang bisa terjadi pada kendaraan, melainkan risiko lain seperti tuntutan dari pihak ketiga, hingga kecelakaan yang menyebabkan pengendara mengalami cedera atau bahkan kematian. Sayangnya, perlindungan dari asuransi mobil tidak bisa memberikan manfaat secara menyeluruh.

Jadi, untuk bisa mendapatkan manfaat untuk risiko berbeda, diperlukan produk asuransi yang berbeda. Saat mengalami cedera akibat kecelakaan yang mengharuskan pengemudi atua penumpang mendapatkan perawatan medis, asuransi kesehatan mampu memberikan proteksi yang akan menanggung biaya medis. Termasuk biaya rawat inap, rawat jalan, atau biaya lain sesuai dengan yang tertera pada polis.

Dengan kata lain, agen asuransi harus bisa memberikan penjelasan terkait risiko tersebut di atas pada calon nasabah baik yang sudah memiliki maupun yang hendak membeli polis asuransi mobil. Pada akhirnya, nasabah juga tertarik untuk membeli asuransi kesehatan sesuai kebutuhan dan harapannya masing-masing.

c. Manfaat Pertanggungan dari Asuransi Mobil + Asuransi Jiwa yang Melengkapi Proteksi atas Risiko yang Mungkin Terjadi pada Pemilik Kendaraan

Asuransi mobil atau kendaraan bermotor fokus pada proteksi terhadap kendaraan baik berupa kerusakan maupun kehilangan, tergantung dari jenis asuransi mobil yang nasabah pilih. Selain itu, asuransi mobil juga menawarkan manfaat tambahan atau rider yang memungkinkan pemegang polis mendapatkan proteksi tambahan seperti manfaat tanggung jawab pihak ketiga atau kerusakan akibat huru hara atau bencana alam.

Akan tetapi, asuransi mobil tidak bisa membantu nasabah dalam mendapatkan perlindungan terhadap risiko yang terjadi akibat kecelakaan, misalnya cacat tetap atau meninggal dunia. Oleh sebab itu, asuransi jiwa hadir untuk melengkapi manfaat dari asuransi mobil.

Saat mengalami cacat tetap atau permanen, tertanggung atau pemegang polis asuransi mobil tidak bisa lagi mendapatkan penghasilan karena ketidakmampuannya dalam bekerja atau mencari nafkah. Hal tersebut tidak hanya menyebabkan ia tidak bisa membayar polis asuransi mobil tetapi juga tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga tercinta.

Agar bisa terhindar dari masalah semacam ini, pemilik asuransi mobil sudah seharusnya mempertimbangkan untuk membeli asuransi jiwa. Asuransi jiwa memberikan proteksi yang memungkinkan tertanggung tetap bisa memenuhi kebutuhan setelah terjadi risiko. Bahkan apabila terjadi risiko meninggal dunia, ada jaminan bahwa keluarga yang ditinggalkan tidak akan kehilangan sumber penghasilan. Mengapa? Perusahaan asuransi jiwa akan memberikan santunan atau uang pertanggungan kepada ahli waris dan keluarga yang ditinggalkan sejumlah nominal yang disepakati oleh pemegang polis dan perusahaan penyedia asuransi jiwa.

Saat memutuskan untuk membeli kendaraan seperti mobil, tentunya nasabah harus memertimbangkan berbagai risiko yang bisa terjadi selama berkendara, termasuk kecelakaan yang bisa menyebabkan cacat dan meninggal dunia. Namun, tertanggung tetap bisa meminimalisir beban bagi keluarga tercinta melalui asuransi jiwa.

Asuransi kesehatan dan jiwa juga bisa didapatkan sekaligus dengan mempertimbangkan kemampuan membayar premi kedua asuransi tersebut dalam kurun waktu tertentu.

Jadi agen asuransi terbaik yang dapat mengedukasi nasabah dengan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan keuntungan berlimpah hingga pelatihan tentang asuransi kesehatan dan jiwa maupun produk asuransi lainnya!

Strategi Cross-Selling untuk Menawarkan Asuransi Kesehatan dan Jiwa pada Pemegang Asuransi Mobil

Mari kenali lebih jauh cross-selling, strategi yang bisa agen asuransi gunakan untuk menawarkan asuransi kesehatan dan jiwa pada pemegang polis asuransi mobil.

a. Apa itu Cross-Selling?

Terlepas dari seberapa lama agen asuransi sudah berada di industri terkait, tentunya ada banyak teknik dan strategi yang sudah dan belum pernah dilakukan dalam menawarkan dan menjual produk asuransi. Beberapa tenaga pemasaran dan agen asuransi mungkin sudah terbiasa dengan istilah cross-selling.

Tapi, sebenarnya apa itu cross-selling yang masih asing di telinga agen asuransi yang baru bergabung sebagai Mitra Qoala Plus? Cross-selling adalah strategi dalam menjual produk asuransi yang saling berkaitan dengan produk asuransi yang sudah dimiliki atau digunakan oleh nasabah asuransi.

Misalnya, nasabah sudah memiliki asuransi mobil, kemudian agen asuransi menawarkan produk asuransi lain seperti asuransi kesehatan dan jiwa yang akan semakin melengkapi manfaat proteksi dari yang bisa nasabah asuransi dapatkan. Strategi cross-selling akan membantu nasabah menghemat biaya pembelian polis asuransi berbeda dari asuransi yang sudah mereka miliki.

b. Latar Belakang tentang Cross-selling

Baru bergabung sebagai Mitra Qoala Plus dan belum punya pengalaman sebagai agen asuransi sebelumnya? Agen asuransi adalah profesi yang diharuskan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas, bukan hanya tentang asuransi, tetapi juga tentang pemasaran dan penjualan. Oleh sebab itu, mereka juga harus belajar tentang cross-selling, termasuk latar belakang strategi penjualan tersebut.

Model cross-selling yang benar bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap nasabah asuransi. Menurut statistik, cross-selling asuransi menunjukkan bahwa:

Sekitar 61 persen pemegang polis asuransi hanya memilih satu polis asuransi saat mereka menemui agen asuransi. Sementara 21 persen lainnya memiliki dua polis asuransi, terlepas dari apapun jenis dan produk asuransi yang nasabah pilih. Kemudian, 10 persen sisanya menunjukan bahwa nasabah asuransi memiliki tiga atau lebih polis asuransi.

Itu berarti bahwa masih sedikit nasabah yang memiliki polis asuransi kesehatan dan jiwa serta asuransi mobil sekaligus. Bagaimana dengan polis asuransi lainnya? Kemungkinan nasabah memiliki tiga atau lebih polis asuransi hanya sekitar 10 persen jika mengacu pada data di atas. Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi agen atau tenaga pemasar asuransi karena mereka harus mampu menawarkan lebih dari satu produk asuransi.

Misalkan, saat menjual asuransi mobil, agen asuransi juga harus mampu memengaruhi nasabah untuk membeli asuransi lain, baik asuransi kesehatan dan jiwa, atau produk asuransi lain yang sama-sama memberikan proteksi terbaik terhadap risiko yang bisa terjadi di kemudian hari. Belum lagi, kebutuhan akan asuransi properti, asuransi perjalanan, dan lain sebagainya.

c. Kenapa Cross-Selling dapat Membantu Agen Asuransi?

Masih bertanya-tanya mengapa cross-selling dapat membantu agen asuransi dalam menjual asuransi, termasuk saat menawarkan asuransi kesehatan dan jiwa? Mungkin masih banyak Mitra Qoala Plus yang belum mengetahui kalau cross-selling merupakan strategi penjualan asuransi yang sangat efektif, menurut studi yang dilakukan oleh McKinsey di tahun 2021. Cross-selling dapat menaikan profit atau keuntungan sebesar 30 persen dan penjualan sebesar 20 persen.

Sudah berhasil menjual asuransi mobil namun juga harus menawarkan asuransi kesehatan dan jiwa? Kira-kira strategi apa yang harus agen asuransi buat agar bisa memperbesar peluang penjualan produk asuransi?

Sebagai agen asuransi yang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan cross-selling dalam menjual asuransi, tentunya kamu juga harus tahu mengapa strategi satu ini dinilai sebagai strategi yang efektif. Dengan begitu, akan lebih mudah dalam memahami konsep cross-selling dan merencanakan strategi yang akan diterapkan.

1. Mempertahankan hingga Menumbuhkan Nasabah yang Sudah Ada (Existing Clients)

Cross-selling dapat membantu mempertahankan serta menumbuhkan nasabah yang sudah ada. Melalui strategi penjualan satu ini, agen asuransi bisa tetap menjaga hubungan baik dengan nasabah setianya.

2. Mendapatkan Lebih Banyak Penghasilan dari Nasabah yang Paling Potensial atau Cenderung Membeli Produkmu Selama Ini

Semakin banyak produk asuransi yang berhasil dijual, semakin banyak penghasilan yang akan didapatkan agen asuransi. Cross-selling bisa membuat agen asuransi atau Mitra Qoala Plus mendapatkan lebih banyak penghasilan dari nasabah yang paling potensial atau cenderung membeli produk asuransi yang ditawarkan.

3. Membantu Meningkatkan Tingkat Penjualan Asuransi (Closing Rate)

Cross-selling yang dilakukan dengan tepat juga dapat meningkatkan closing rate asuransi. Jadi, agen asuransi bisa mencapai target sehingga bisa closing sesuai periode waktu yang ditetapkan.

4. Menjadi “Benteng Penghalang” untuk Menghadapi Kompetitor yang Mencoba Memburu Nasabah Terbaikmu

Berada di industri asuransi artinya agen asuransi maupun perusahaan penyedia asuransi harus bersaing dengan para kompetitor. Strategi cross-selling bisa menjadi benteng penghalang agar agen asuransi bisa menghadapi para kompetitor dalam mendapatkan nasabah potensial yang kamu targetkan.

Tertarik untuk bergabung sebagai Mitra Qoala Plus? Nikmati berbagai kelebihannya yang mendukung pengetahuanmu tentang pentingnya asuransi kesehatan dan jiwa maupun produk asuransi lainnya dengan tepat bagi seorang agen asuransi hanya di Qoala Plus!

Keuntungan Jadi Mitra Qoala Plus
Komisi Langsung
Komisi Langsung

Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik

Qoala Points
Qoala Points

Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi

Rewards
Rewards

Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus

Cara Menerapkan Cross-Selling untuk Menawarkan Produk Lainnya agar Nasabah yang Sudah Memiliki Asuransi Mobil Juga Membeli Produk Asuransi Kesehatan dan Jiwa

Cara Menerapkan Cross-Selling untuk Menawarkan Produk Lainnya agar Nasabah yang Sudah Memiliki Asuransi Mobil Juga Membeli Produk Asuransi Kesehatan dan Jiwa
Sumber foto: Pasuwan via Shutterstock

Sudah mulai memahami apa itu cross-selling dalam penjualan asuransi? Nah, saat menemukan nasabah yang sudah memiliki asuransi mobil, dan agen asuransi hendak menawarkan asuransi kesehatan dan jiwa, coba terapkan cross-selling dengan cara berikut:

a. Cari Tahu dan Pahami Kebutuhan Nasabah dengan Menggali Informasi Sebanyak Mungkin

Dalam penerapan cross-selling saat menjual asuransi kesehatan dan jiwa pada nasabah yang sudah memiliki polis asuransi mobil, agen asuransi harus mencari tahu sekaligus memahami kebutuhan nasabah. Pastikan untuk menggali informasi sebanyak mungkin agar dapat mengetahui langkah tepat untuk menawarkan produk asuransi.

Nah, informasi tersebut juga bisa membantu agen dalam memecahkan masalah atau mendapatkan solusi yang tepat sehingga nasabah akan sangat terbantu. Jadi, pastikan informasi yang terkumpul benar adanya dan dapat dipertanggung jawabkan termasuk pekerjaan, usia, dan kebutuhan asuransi nasabah, apakah asuransi kesehatan atau asuransi jiwa.

Apabila berhasil menjual produk asuransi yang ditawarkan, yaitu asuransi kesehatan dan jiwa, agen asuransi akan mendapatkan penghasilan tambahan. Juga bisa memengaruhi besaran komisi yang akan didapatkan saat mampu mencapai target penjualan atau closing penjualan.

b. Pastikan Nasabah Mengetahui atau Memiliki “Awareness” tentang Produk Apa Saja yang Kamu Jual

Cara penerapan cross-selling asuransi lain yang juga harus agen asuransi lakukan adalah memastikan nasabah mengetahui atau memiliki kesadaran “awareness” tentang produk asuransi yang agen atau Mitra Qoala Plus tawarkan. Ini akan menjadi tantangan tersendiri karena agen atau mitra harus bisa menjual produk asuransi namun dengan cara yang menarik dan tidak terkesan menjual produk asuransi.

Itulah kenapa agen asuransi harus memiliki kemampuan komunikasi serta product knowledge yang baik. Jadi, saat mulai terjadi komunikasi atau percakapan antara kamu sebagai agen asuransi dengan nasabah, mereka menyadari bahwa apa yang kamu tawarkan adalah proteksi yang lebih dari sekedar asuransi mobil.

Komunikasi akan berjalan dengan lebih baik saat nasabah mengajukan beberapa pertanyaan terkait produk yang agen asuransi tawarkan. Tugas agen asuransi adalah menjelaskan seperti apa asuransi kesehatan dan jiwa dan mengapa kedua jenis asuransi tersebut dapat melengkapi perlindungan yang diberikan oleh asuransi mobil.

c. Berikan Penjelasan Manfaat dari Tiap Produk Asuransi Mobil, Kesehatan, dan Jiwa serta Kaitannya Satu Sama Lain yang Saling Memberikan Manfaat Pertanggungannya Masing-masing untuk Melengkapi Perlindungan Nasabah

Sudah punya asuransi mobil bukan berarti nasabah tidak memerlukan asuransi lain, termasuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Jika dilihat dari namanya saja, kita bisa mengetahui kalau ketiga jenis asuransi tersebut menawarkan manfaat yang berbeda namun saling berkaitan dan melengkapi.

Asuransi mobil dapat memberikan manfaat proteksi dari kerusakan serta kehilangan yang terjadi pada unit kendaraan atau mobil yang diasuransikan. Sementara asuransi kesehatan menawarkan manfaat proteksi terhadap risiko yang berhubungan dengan kesehatan. Misalnya, saat pemilik mobil mengalami kecelakaan dan harus dirawat inap di rumah sakit. Biaya rawat inap akan ditanggung oleh perusahaan asuransi kesehatan apabila biaya tersebut masuk dalam daftar pengecualian perlindungan dari asuransi mobil.

Begitu pula dengan biaya rawat jalan atau biaya lain yang harus nasabah keluarkan saat menjalani perawatan medis baik karena risiko kecelakaan atau karena risiko masalah kesehatan yang dialami.

Sementara untuk mendapatkan proteksi terhadap jiwa pemilik kendaraan atau tertanggung, nasabah perlu asuransi jiwa. Sebagai contoh, pemegang polis asuransi mobil adalah pencari nafkah dan merupakan satu-satunya sumber penghasilan. Kemudian, terjadi risiko kecelakaan yang menyebabkan ia mengalami cacat tetap atau permanen yang membuatnya kehilangan kemampuan untuk mencari nafkah.

Dalam kasus semacam ini, asuransi jiwa akan sangat bermanfaat dengan santunan yang bisa menjadi pengganti sumber penghasilan yang hilang setelah tertanggung mengalami cacat. Asuransi jiwa juga memberikan santunan pada ahli waris tertanggung apabila terjadi risiko meninggal dunia pada tertanggung sebagai akibat dari kecelakaan yang terjadi.

Itulah kenapa asuransi mobil, kesehatan, dan jiwa saling melengkapi dalam memberikan perlindungan maksimal. Dari contoh di atas, agen asuransi bisa memberikan pemahaman tentang manfaat dari masing-masing produk dan jenis asuransi tersebut.

d. Sampaikan Contoh Kasus dengan Storytelling yang Mengedukasi untuk Memberikan Gambaran dari Tiap Produk Asuransi Tersebut

Menjual asuransi kesehatan dan jiwa menggunakan cross-selling memang tidak semudah yang dibayangkan. Akan tetapi, agen asuransi berpeluang mencapai kesuksesan dengan melakukan cara tepat. Misalnya dengan menyampaikan contoh kasus dengan storytelling yang akan mengedukasi sekaligus memberikan gambaran dari tiap produk asuransi.

Sebagai contoh, saat membeli asuransi mobil dan asuransi jiwa berupa liability insurance. Biasanya, polis asuransi hanya mengcover klaim asuransi atas gugatan pihak ketiga karena pemilik kendaraan mengenai orang, properti, atau kendaraan lain.

Polis asuransi tersebut tidak melindungi pemegang polis dari luka atau cedera yang mereka alami dari kecelakaan yang terjadi. Polis asuransi tersebut juga tidak memberikan kompensasi apabila kendaraan rusak atau hilang karena dicuri.

Nah, untuk perlindungan terhadap mobil yang lebih baik, pemilik kendaraan bisa memilih asuransi mobil komprehensif atau yang juga dikenal sebagai asuransi mobil all risk. Sayangnya, jenis asuransi satu ini tidak memberikan kompensasi pada pemilik mobil apabila terjadi risiko kehilangan pendapatan.

Apabila agen asuransi memiliki nasabah yang sudah memiliki asuransi mobil, namun belum memiliki asuransi jiwa, edukasi mereka tentang pentingnya asuransi jiwa yang akan melindungi pemilik kendaraan dan keluarga tersayang. Jadi, perlindungan tidak hanya untuk mobil saja tetapi juga untuk diri sendiri dan orang-orang tersayang.

e. Sampaikan tentang Peluang Pengeluaran yang Lebih Hemat (Cost Savings)

Siapa bilang kalau cross-selling pada asuransi hanya memberikan manfaat dan keuntungan bagi penyedia asuransi saja? Strategi penjualan asuransi satu ini juga memberikan manfaat bagi nasabah. Nah, salah satu keuntungan terbesar yang bisa nasabah rasakan adalah biaya yang lebih hemat. Biasanya, agen asuransi menawarkan diskon atau potongan harga untuk paket bundling.

Beberapa kombinasi atau bundling polis asuransi bisa menghemat sekitar 25 persen dari biaya atau pengeluaran untuk membeli polis asuransi. Ini merupakan salah satu selling point yang harus agen asuransi sebutkan sesering mungkin agar nasabah tertarik untuk membeli paket asuransi tersebut.

Pada umumnya, agen asuransi memberikan informasi seputar diskon pada nasabah yang memiliki kebutuhan akan asuransi mobil, kesehatan, dan jiwa. Tentunya, agen asuransi harus bisa menyadari adanya kesempatan untuk menjual ketiga jenis asuransi tersebut.

Buat daftar potongan harga dan buat nasabah sadar akan adanya kesempatan bagi mereka untuk menghemat pengeluaran atau dana apabila mereka tertarik untuk membeli produk asuransi lain, seperti asuransi kesehatan dan jiwa. Dengan begitu, agen asuransi bisa dengan pasti menghitung berapa besar uang yang bisa nasabah hemat. Bukankah sudah menjadi rahasia umum kalau diskon merupakan penawaran yang selalu bisa menarik perhatian nasabah atau pelanggan?

Selain mendapatkan potongan harga, nasabah juga tidak perlu repot membeli polis asuransi secara terpisah. Jadi, mereka tidak perlu menghubungi atau menemui agen asuransi yang berbeda. Baik asuransi mobil, kesehatan, maupun jiwa bisa dibeli dari satu agen asuransi terpercaya.

f. Lakukan Segmentasi Nasabah Berdasarkan Kriteria Spesifik

Dengan daftar nasabah asuransi mobil, agen asuransi memiliki sejumlah data dan informasi tentang para nasabah. Untuk bisa menerapkan cross-selling, buat kriteria spesifik dan kemudian lakukan segmentasi nasabah. Dengan begitu, agen asuransi atau Mitra Qoala Plus bisa mengelompokkan nasabah berdasarkan kriteria dan kebutuhan yang sama.

Jadi, akan sangat membantu dalam menentukan teknik pemasaran dan penjualan yang tepat sesuai dengan masing-masing kelompok atau kriteria.

g. Coba Gunakan Automated Cross-Selling Campaigns Melalui Newsletter

Email marketing adalah salah satu jenis pemasaran digital yang saat ini banyak digunakan oleh berbagai perusahaan, termasuk yang bergerak di bidang asuransi. Untuk menawarkan asuransi kesehatan dan jiwa menggunakan cross-selling, coba gunakan automated cross-selling campaign yang dibuat melalui newsletter.

Newsletter dikenal sebagai salah satu bentuk dan jenis email marketing yang bisa memberikan peluang penjualan yang besar. Melalui newsletter, perusahaan asuransi melalui agen asuransi bisa terus memberikan informasi penting pada nasabah secara rutin. Jadi, nasabah bisa mengetahui informasi terkini seputar produk asuransi termasuk penawaran spesial yang bisa mereka dapatkan dalam mendapatkan produk asuransi tertentu.

h. Gunakan Peluang untuk Menawarkan Produk Asuransi Lainnya Saat Periode Review & Renewals Policy (Evaluasi dan Pembaruan Polis) Sebagai Momentum Cross-Selling

Ingin mendapatkan peluang yang lebih dalam menjual produk asuransi? Tidak ada salahnya bagi agen asuransi atau Mitra Qoala Plus untuk memanfaatkan peluang pada periode review dan renewal policy. Pada periode evaluasi dan pembaruan polis, agen asuransi bisa kembali menawarkan produk asuransi kesehatan dan jiwa pada nasabah asuransi mobil yang masih setia mendapatkan jaminan proteksi atas risiko terhadap kendaraan roda empatnya.

Justru bisa menjadi momentum yang tepat untuk melakukan cross-selling sehingga agen asuransi bisa menjual asuransi kesehatan dan jiwa yang juga penting dalam hal perlindungan.

i. Sampaikan Cerita Nasabah Lainnya yang Memiliki Profil Serupa Sebagai Perbandingan atau Acuan dengan Teknik “Nasabah yang Membeli Produk A Juga Membeli Produk B”

Teknik komunikasi yang baik dan strategi pemasaran yang tepat dapat membuat agen menjual lebih banyak produk asuransi. Untuk menerapkan cross-selling di dunia asuransi, ceritakan nasabah yang juga memiliki profil serupa. Gunakan cerita tersebut sebagai perbandingan atau acuan agar bisa menyampaikan bahwa nasabah yang membeli produk asuransi mobil juga membeli asuransi kesehatan.

Atau bisa juga sampaikan kalau nasabah X melengkapi proteksi dari asuransi mobil dengan memilih asuransi jiwa. Dengan begitu, cerita yang agen asuransi sampaikan dapat memengaruhi keputusan pembelian para nasabah. Hingga pada akhirnya mereka tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang asuransi lain yang ditawarkan, baik asuransi kesehatan, jiwa, atau lainnya.

j. Untuk Nasabah Baru, Buat “Client Evaluation Checklist” Berisi Pertanyaan Objektif dan Subjektif yang Relevan untuk Membantu Segmentasi

Sudah membuat segmentasi nasabah? Cek kembali apakah daftar tersebut berisi nasabah setia atau nasabah baru. Untuk nasabah baru, agen asuransi bisa membuat client evaluation checklist. Biasanya daftar tersebut berisi pertanyaan objektif dan subjektif yang relevan dan bisa membantu segmentasi.

k. Hindari Menawarkan dengan Memaksa atau Agresif

Setiap agen asuransi tentu memiliki target yang harus dicapai dalam periode tertentu, misalnya setiap bulan. Akan tetapi, untuk bisa menjual asuransi kesehatan dan jiwa melalui cross-selling dengan asuransi mobil, tidak boleh ada paksaan di sisi nasabah untuk membeli asuransi tersebut.

Agen asuransi tidak boleh menawarkan produk asuransi apapun dengan cara memaksa atau secara agresif. Dengan begitu, nasabah tidak merasa terintimidasi dan bisa membuat keputusan pembelian dengan tenang dan nyaman sehingga bisa mereka sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan dalam membayar premi asuransi.

Semakin banyak polis asuransi yang dibeli, semakin banyak premi yang harus nasabah asuransi bayarkan. Hal tersebut berkaitan dengan masalah finansial. Meski asuransi mobil, kesehatan, dan jiwa dapat memberikan lebih banyak manfaat perlindungan, namun manfaat tersebut akan hilang apabila nasabah tidak mampu membayar semua premi asuransi tersebut.

Agen asuransi atau Mitra Qoala Plus juga akan kehilangan potensi untuk mendapatkan bonus serta nasabah setia di waktu yang sama.

l. Lakukan Follow Up Nasabah-nasabah Potensial

Bagaimana cara agar bisa menerapkan strategi cross-selling yang efektif dalam menjual produk asuransi? Salah satu cara yang bisa agen asuransi implementasikan adalah melakukan follow up terhadap para nasabah potensial.

Tidak sedikit nasabah yang memberikan penolakan pada agen asuransi saat agen asuransi menawarkan produk asuransi menggunakan cross-selling. Meski cross-selling membantu nasabah menghemat biaya atau pengeluaran untuk mendapatkan polis asuransi, nasabah harus terlebih dahulu mempertimbangkan banyak hal termasuk kondisi keuangan yang memungkinkan mereka bisa tetap membayar premi asuransi secara rutin.

Meski pada awal agen asuransi mendapatkan penolakan, namun tetap bisa melakukan follow up, terutama pada nasabah-nasabah potensial. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan peluang menjual asuransi melalui cross-selling. Hubungi kembali nasabah yang sudah memiliki asuransi mobil dan pastikan mereka tertarik untuk membeli asuransi kesehatan dan jiwa.

Bila belum bisa mencapai tujuan, yaitu menjual kedua jenis asuransi tersebut, agen asuransi maupun Mitra Qoala Plus bisa kembali melakukan follow up sesering mungkin. Akan tetapi, jangan sampai mengganggu dan membuat nasabah merasa tidak nyaman hingga akhirnya mereka memutuskan untuk berhenti dari polis asuransi yang sudah dibeli.

Temukan kemudahan asuransi online dan dapatkan pelatihan seputar asuransi kesehatan dan jiwa maupun produk asuransi lainnya untuk menjadi seorang agen asuransi tebaik dengan bergabung sebagai Mitra hanya di Qoala Plus!

Manfaat dan Keuntungan Cross-Selling

Untuk bisa meningkatkan penjualan produk asuransi kesehatan dan jiwa, agen asuransi harus paham apa itu cross-selling yang akan sangat membantu. Apa saja manfaat dan keuntungan dari cross-selling yang bisa didapatkan?

Cross-selling membantu perusahaan penyedia asuransi dengan memberikan sejumlah manfaat dan keuntungan, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan Pendapatan (Revenue) dan Profitabilitas

Salah satu manfaat dan keuntungan yang bisa perusahaan asuransi dapatkan melalui cross-selling saat menawarkan asuransi kesehatan dan jiwa adalah meningkatkan pendapatan dan profitabilitas. Tahukah kamu? Cross-selling dikenal sebagai salah satu cara efektif di industri pelanggan. Jadi, tidak heran apabila banyak pihak termasuk perusahaan asuransi kesehatan dan jiwa yang mengadopsi strategi tersebut.

Strategi penjualan satu ini memungkinkan pengguna untuk bisa mempromosikan produk kepada pelanggan. Bahkan bisa mempengaruhi pelanggan untuk membeli lebih banyak polis asuransi dari yang mereka rencanakan. Itulah kenapa Mitra Qoala Plus harus memahami cross-selling dan menerapkan strategi penjualan satu ini dengan tepat agar bisa mencapai tujuan.

b. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty and Retention)

Cross-selling juga dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan. Saat seseorang membeli lebih dari satu polis asuransi, ia akan merasa terhubung dengan perusahaan asuransi tempatmu bekerja. Hal tersebut kemudian mendorong mereka untuk memiliki kepercayaan dan loyalitas yang lebih tinggi.

c. Menghasilkan Lebih Banyak Prospek (Leads)

Ingin mendapatkan lebih banyak prospek atau leads saat menawarkan asuransi kesehatan dan jiwa? Itu artinya, agen asuransi harus bisa memanfaatkan strategi sales yang efektif, seperti cross-selling. Di industri asuransi, salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah prospek. Untungnya, cross-selling merupakan solusi yang efektif.

Apabila nasabah asuransi merasa puas dengan layanan yang diberikan, bukan tidak mungkin mereka akan merekomendasikan produk asuransi kesehatan dan jiwa maupun asuransi lain yang kamu tawarkan kepada kerabat. Dengan begitu, semakin banyak prospek yang bisa kamu dapatkan.

d. Merampingkan Proses Pembelian yang Dilakukan oleh Nasabah

Agen asuransi atau Mitra Qoala Plus harus bisa menerapkan strategi pemasaran dan penjualan yang dinilai efektif. Oleh sebab itu, penting bagi mereka untuk mulai memahami semua hal tentang cross-selling. Strategi penjualan satu ini memberikan manfaat yang akan membantu merampingkan proses pembelian para nasabah asuransi.

Beberapa calon nasabah terkadang sulit menentukan pembelian karena mereka perlu waktu agar yakin dalam membuat keputusan tersebut. Dengan cross-selling, agen asuransi bisa menjual asuransi dengan membantu nasabah membuat keputusan pembelian yang cepat melalui pengalaman pembelian.

e. Meningkatkan Kenyamanan

Meningkatkan kenyamanan merupakan manfaat dan keuntungan lain dari penerapan strategi cross-selling. Saat menawarkan polis asuransi kepada calon nasabah potensial, itu artinya agen asuransi atau Mitra Qoala Plus membantu mereka menemukan produk lain yang tidak kalah penting.

Misalnya, saat menawarkan asuransi kendaraan, agen asuransi juga bisa membantu nasabah memahami pentingnya asuransi lain seperti asuransi kesehatan dan jiwa. Dengan begitu, agen asuransi membantu calon nasabah mengatasi masalah melalui berbagai produk asuransi yang mereka cari.

f. Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan

Melalui cross-selling, hubungan dengan pelanggan atau nasabah juga bisa ditingkatkan. Dengan begitu, agen asuransi dan perusahaan asuransi berkesempatan mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan. Hal tersebut menjadi bagian dari pelayanan prima yang bisa memengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Sehingga pelanggan atau nasabah akan merasa diperhatikan dan mendapatkan solusi proteksi terbaik.

g. Menumbuhkan dan Mengembangkan Brand

Dengan tingkat persaingan yang tinggi di industri asuransi, perusahaan asuransi manapun harus mampu bertahan. Terlebih apabila perusahaan atau brand asuransi tersebut belum dikenal luas oleh masyarakat. Nah, cross-selling yang digunakan sebagai strategi penjualan dapat menumbuhkan sekaligus mengembangkan brand.

Terlepas dari strategi sales yang akan diterapkan, apakah cross-selling atau strategi lain yang agen atau Mitra Qoala Plus rasa akan bekerja dengan efektif, agen asuransi harus sadar betapa pentingnya mengumpulkan informasi tentang calon nasabah potensial. Untuk kebutuhan tersebut, mereka bisa melakukan analisis kebutuhan klien dengan memperdalam informasi tentang tujuan, pekerjaan, keluarga, aset, mobil, atau aktivitas lain yang dapat menunjang prospek penjualan asuransi kesehatan dan jiwa.

Informasi tersebut akan sangat bermanfaat dalam membantu calon nasabah dalam membuat keputusan yang tepat. Seperti yang kita ketahui, membeli asuransi bukanlah keputusan yang mudah karena harus mempertimbangkan berbagai hal. Selain ingin mendapatkan manfaat proteksi agar terhindar dari risiko tertentu, calon nasabah juga harus mempertimbangkan kesiapan finansial untuk membayar premi asuransi selama jangka waktu tertentu.

Ingin mencoba berkarier di dunia asuransi dengan menjadi bagian dari perusahaan penyedia asuransi terkemuka? Nah, kamu bisa memulainya dengan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus sekarang juga.

Jika belum menjadi bagian dari Qoala Plus, segeralah menjadi Mitra Qoala Plus jika ingin memiliki karier cemerlang sebagai agen asuransi yang bisa membangun pengalaman dan keuntungan sedini mungkin. Daftarkan diri sebagai Mitra Qoala Plus sekarang juga dan mulai perjalanan sebagai agen asuransi yang mencapai kesuksesan melalui kemahiran atas kepemilikan product knowledge asuransi mobil secara tepat. Untuk menunjang pekerjaan, kamu juga bisa mengunduh aplikasi yang Qoala Plus sediakan melalui Google Play Store atau App Store di smartphone kesayanganmu. Informasi seputar agen asuransi dan cara menjadi agen asuransi bisa kamu dapatkan dengan mengakses blog Qoala Plus kapan saja. Ikuti juga Qoala Plus di media sosial seperti Instagram Qoala Plus untuk dapatkan informasi terkini lainnya!