Berapa gaji agen asuransi? Jika pertanyaan ini tiba-tiba muncul di benakmu saat memiliki ketertarikan untuk menjadi agen asuransi, coba pahami hal ini terlebih dahulu. Agen asuransi bukan pekerjaan tetap, jadi kamu tidak akan mendapatkan gaji tetap setiap bulannya. Akan tetapi, agen asuransi berkesempatan mendapatkan penghasilan yang tinggi dan tidak terbatas melalui komisi dari penjualan produk asuransi.

Namun, seiring dengan bertambahnya pengalaman dan jam terbang dalam mempromosikan produk asuransi, agen asuransi memiliki jenjang karir menjanjikan. Sehingga pada akhirnya mereka bisa mendapatkan nominal “gaji agen asuransi” berupa komisi yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Sempat ramai tentang gaji pekerja asuransi yang capai Rp 1,1 miliar per bulan, seperti apa faktanya? Hal ini menjadi penting untuk dibahas lebih lanjut untuk meluruskan perihal gaji agen asuransi. Lalu, bagaimana cara kerja agen asuransi yang heboh punya gaji mencapai Rp 1M?

Tertarik untuk memasuki dunia asuransi dengan memulai pekerjaan sebagai agen asuransi? Yuk simak artikel dari Qoala Plus satu ini!

Kenali Dulu Apa itu Profesi Agen Asuransi dan Tugas Pekerjaannya

Kenali Dulu Apa itu Profesi Agen Asuransi dan Tugas Pekerjaannya
Sumber foto: Stock-Asso via Shutterstck

Apakah “gaji agen asuransi” bisa capai miliaran? Tentu saja jawabannya adalah agen asuransi bisa mendapatkan penghasilan atau komisi hingga sebesar itu. Agar bisa memahami bagaimana perhitungan gaji agen asuransi dan berapa banyak yang bisa didapatkannya, kamu harus terlebih dahulu mengenali apa itu agen asuransi. Sekilas mungkin kamu bisa menyimpulkan apa itu agen asuransi. Tetapi, apa saja tugas yang mereka jalankan selama bekerja?

Agen asuransi menurut UU no 2 tahun 1992 pasal 1 ayat 10 adalah seseorang atau badan hukum yang melakukan kegiatan berupa memberikan jasa atau memasarkan jasa asuransi atas nama penanggung atau perusahaan asuransi.

Sementara menurut OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, agen asuransi adalah orang yang bekerja sendiri atau bekerja pada badan hukum namun bertindak atas nama perusahaan asuransi konvensional maupun syariah serta memenuhi persyaratan untuk mewakili perusahaan asuransi dalam memasarkan produk asuransi seperti yang tertuang dalam Undang-Undan Nomor 40 tahun 2014 tentang perasuransian.

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa agen asuransi merupakan profesi di dunia asuransi yang bekerja membantu perusahaan asuransi memasarkan jasa atau produk asuransi kepada masyarakat. Kemudian, ia akan mendapatkan penghasilan atas setiap penjualan atau produk yang terjual baik berupa asuransi jiwa, kesehatan, maupun jenis asuransi lainnya.

Apa saja pekerjaan yang agen asuransi lakukan? Seperti pekerja lain pada umumnya, agen asuransi memiliki tugas, fungsi, dan tanggung jawab tersendiri. Adapun tugas agen asuransi adalah menjembatani antara calon nasabah dengan perusahaan asuransi. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menyampaikan dan menyediakan berbagai produk asuransi kepada calon nasabah
  • Mencari prospek dan memastikan mereka akan membeli produk asuransi yang disediakan
  • Membuat daftar calon nasabah potensial
  • Menemui atau menghubungi nasabah potensial yang kemudian akan membeli produk asuransi yang agen tawarkan
  • Menyampaikan informasi sedetail mungkin yang berhubungan dengan produk asuransi kepada masyarakat maupun komunitas agar mereka memiliki ketertarikan membeli produk perlindungan berupa asuransi
  • Membantu setiap proses yang berhubungan dengan asuransi mulai dari pembelian, klaim, hingga penutupan polis asuransi
  • Menyediakan ruang konsultasi bagi nasabah yang sedang menghadapi masalah dan membantu menyelesaikannya dengan bijak tanpa merugikan nasabah maupun perusahaan asuransi
  • Melakukan riset pasar melalui informasi yang terkumpul

Pada intinya, seorang agen asuransi bertanggung jawab dalam membentuk perspektif positif sehingga calon nasabah akan tertarik untuk membeli produk asuransi apapun yang ia tawarkan. Untuk bisa bekerja dengan menjalankan semua tugas tersebut, kamu bisa bergabung dengan jasa agen asuransi untuk mendapatkan “gaji agen asuransi” berupa komisi yang menjanjikan.

Yuk, gabung sebagai Mitra Qoala Plus untuk jadi agen asuransi terbaik di Indonesia yang penuh cuan. Klik di sini untuk buat akunmu dan dapatkan keuntungan hingga komisi instan sekarang juga!

Perbedaan Profesi Agen Asuransi dengan Karyawan atau Pekerja Tetap

Lalu, kenapa seseorang memilih untuk menjadi agen asuransi? Kenapa ia tidak memilih bekerja sebagai karyawan tetap? Pertanyaan semacam ini terdengar begitu menarik terlebih bagi kamu yang berkeinginan menjadi agen asuransi yang bergabung dengan perusahaan asuransi dengan gaji tertinggi.

Setiap pekerjaan itu baik namun tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, jika bertanya pekerjaan mana yang lebih baik tentunya tergantung pada diri kamu sendiri.

Secara finansial, pekerja tetap memang lebih aman dibandingkan dengan agen asuransi. Mengapa demikian? Seperti yang kita tahu bahwa mereka akan menerima gaji bulanan. Akan tetapi, tahukah kamu jika penghasilan tersebut bersifat pasif (passive income)? Artinya, mereka tidak akan mendapatkan penghasilan tersebut apabila tidak bekerja.

Penghasilannya juga terbatas secara nilai karena sudah ditentukan besaran nominalnya dan disetujui oleh pihak pekerja dan pemberi kerja. Kenaikan gaji juga tidak terjadi setiap bulan melainkan dalam periode tertentu seperti per tahun atau sebagainya.

Berbeda dengan pekerja tetap yang mendapatkan gaji pokok dan tunjangan setiap bulan, agen asuransi tidak mendapatkan penghasilan tetap. Itulah kenapa tidak ada yang namanya gaji agen asuransi. Namun, bukan berarti mereka tidak akan mendapatkan penghasilan. Penghasilan agen asuransi dihitung dari komisi yang didapatkan dari setiap penjualan yang mereka lakukan.

Meski demikian, “gaji agen asuransi” atau penghasilannya tidak terbatas. Semakin banyak produk asuransi yang bisa agen asuransi jual setiap bulannya, semakin tinggi pula pendapatannya terlebih jika perusahaan asuransi menentukan persentase komisi yang tinggi untuk setiap produk yang terjual.

Lalu apa lagi yang membedakan antara agen asuransi dengan karyawan tetap? Pada umumnya, karyawan tetap sebuah perusahaan akan mendapatkan asuransi kesehatan dan tunjangan lainnya. Sayangnya, tunjangan tersebut tidak merata. Bahkan tidak sedikit perusahaan yang tidak memberikan asuransi dan tunjangan tambahan sepertu tunjangan kendaraan, pinjaman dana darurat, atau tunjangan lainnya.

Sayangnya, agen asuransi tidak akan mendapatkan semua fasilitas tersebut. Penghasilan mereka hanya berupa komisi dan royalti. Namun, banyak perusahaan asuransi yang menawarkan bonus menarik seperti jalan-jalan gratis ke beberapa destinasi tertentu atau tambahan bonus berupa uang bagi agen asuransi yang bisa mencapai target dalam jangka waktu tertentu. Tentunya, hal tersebut juga menjadi “gaji agen asuransi” berupa keuntungan yang menarik, bukan?

Perbedaan lainnya bisa kita lihat dari jam kerja, dimana agen asuransi bisa bekerja secara fleksibel. Dengan kata lain, mereka bisa bekerja kapan saja dan dimana saja tanpa terikat dengan jam kerja operasional. Selain itu, jenjang karir juga tidak dipengaruhi oleh pendidikan. Jadi, setiap agen asuransi bisa mencapai posisi puncak bahkan bisa menjadi agen asuransi terkaya.

Klik di sini untuk buat akunmu sebagai Mitra Qoala Plus! Dapatkan solusi kemudahan beransuransi, baik bagi nasabah maupun agen asuransi dengan dokumen dan proses klaim digital yang didukung teknologi terbaik di Qoala Plus.

Keuntungan Jadi Mitra Qoala Plus
Komisi Langsung
Komisi Langsung

Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik

Qoala Points
Qoala Points

Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi

Rewards
Rewards

Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus

Apa itu Komisi Agen Asuransi? Apakah Ada Gaji Agen Asuransi?

Apa itu Komisi Agen Asuransi? Apakah Ada Gaji Agen Asuransi?
Sumber foto: afotostock via Shutterstock

Mungkin kamu pernah atau bahkan sering mendengar istilah komisi agen asuransi Allianz atau perusahaan asuransi lainnya, entah dari mereka yang bekerja sebagai agen asuransi atau dari orang lain. Komisi adalah bagian yang akan agen asuransi dapatkan saat ia mampu menjual produk asuransi. Komisi juga menjadi istilah “gaji agen asuransi” sebagai pendapatannya.

Berapa persen komisi agen asuransi? Besaran “gaji agen asuransi” dalam bentuk komisi setiap agen ini tentunya beragam tergantung pada perusahaan tempat mereka bekerja. Meski demikian, perusahaan asuransi biasanya mengikuti ketetapan yang ditentukan sehingga kamu tidak akan mendapatkan komisi yang lebih kecil dari ketentuan yang berlaku di suatu negara termasuk di tanah air.

Komisi inilah yang nantinya akan memengaruhi besaran penghasilan atau “gaji agen asuransi” masing-masing. Jika seorang agen asuransi mampu mencapai target penjualan, bukan tidak mungkin ia juga akan mendapatkan tambahan penghasilan berupa bonus atau “gaji agen asuransi” dalam bentuk keuntungan lainnya.

Klik di sini untuk proses daftar dan buat akun dengan mudah untuk menjadi agen asuransi terbaik dengan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan cuan berlimpah sampai berbagai pelatihan gratis!

Penghasilan Agen Asuransi Berdasarkan Komisi dan Besarannya

Penghasilan Agen Asuransi Berdasarkan Komisi dan Besarannya
Sumber foto: Wasan Tita via Shutterstock

Seberapa besar penghasilan agen asuransi? Bagaimana bentuk gaji agen asuransi tersebut? Penghasilan agen asuransi cukup menggiurkan karena mereka memiliki tantangan agar bisa menjual produk asuransi.

Adapun bentuk “gaji agen asuransi” atau pendapatan agen asuransi umumnya dihitung berdasarkan API. API merupakan singkatan dari Annual Premium Income atau pendapatan premi per tahun. Jadi, untuk menghitung pendapatan profesi satu ini, harus berdasarkan total premi berkala secara tahunan.

Sementara untuk besaran “gaji agen asuransi” dalam bentuk komisi yang bisa agen asuransi dapatkan bisa mencapai 5 hingga 30 persen. Namun, semuanya kembali pada ketetapan dan kemampuan penyedia asuransi. Agar agen asuransi mendapatkan penghasilan tinggi dari persentase komisi yang tinggi, mereka harus mengetahui perusahaan asuransi dengan gaji atau komisi tertinggi.

Kemudian, baru bisa bergabung dengan perusahaan tersebut. Jika sudah bergabung dengan satu perusahaan, seorang agen tidak bisa bergabung dengan perusahaan lain. Itulah kenapa mereka harus pintar dan teliti dalam memilih perusahaan asuransi tempat bekerja.

Mari kita buat simulasi contoh agar kamu lebih paham seputar penghasilan asuransi sebelum memutuskan menjadi seorang freelance agen asuransi.

Sebagai contoh, seorang agen asuransi mendapatkan 100 nasabah dalam satu tahun dengan nilai premi 6 juta per tahun. Mari kita anggap bahwa manfaat investasi yang didapatkan per tahunnya adalah Rp5 juta. Maka untuk menghitung komisinya adalah sebagai berikut:

API : 100 x Rp5 juta = Rp500 juta

Jika perusahaan menetapkan komisi agen asuransi sebesar 20 persen, maka komisi yang akan ia dapatkan adalah 20 % dari Rp500 juta yaitu Rp100 juta setahun.

Bayangkan jika agen asuransi bisa mendapatkan lebih banyak nasabah dengan premi dan manfaat asuransi yang lebih tinggi. Jadi, bekerja sebagai agen asuransi tidaklah sia-sia terlebih jika kamu memiliki kemampuan komunikasi dan marketing yang bagus. Bukan tidak mungkin kamu bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dari agen asuransi lainnya.

Sudah tahu bagaimana cara bergabung menjadi agen asuransi Prudential? Atau mungkin kamu bahkan sudah memulai karir dengan profesi tersebut?

Buat akunmu sebagai Mitra Qoala Plus di sini dan dapatkan komisi instan dengan proses penjualan yang mudah sekarang juga!

Penghasilan Melalui Bonus Agen Asuransi hingga Benefit Lainnya

Komisi yang tinggi hingga mencapai 30 persen bukanlah satu-satunya keuntungan yang akan agen asuransi dapatkan. Bahkan ia juga bisa mendapatkan bonus menarik tergantung ketentuan perusahaan. Jika ingin mendapatkan lebih dari sekedar penghasilan dari “gaji agen asuransi” dalam bentuk komisi, kamu bisa mulai bergabung menjadi Mitra Qoala Plus.

Qoala Plus menawarkan berbagai keuntungan. Di samping bonus menarik, agen asuransi atau mitra juga akan mendapatkan pelatihan gratis yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk pekerjaan dan karir mereka di kemudian hari. Ada juga benefit lain seperti perjalanan ke luar negeri yang akan diberikan oleh perusahaan untuk pencapaian tertentu. Jadi, kenapa masih ragu? Segera bergabung sebagai mitra dan mulai perjalanan sebagai agen asuransi profesional dan terpercaya.

Jenjang Karir Agen Asuransi yang Tentunya Berpengaruh pada Besaran Komisi maupun Kesempatan Mendapatkan Gaji Pokok

Siapa bilang jika menjadi agen asuransi tidak akan memberikan karir yang cemerlang di kemudian hari? Mungkin masih banyak yang salah menangkap informasi seputar pekerjaan agen asuransi. Padahal profesi satu ini juga memiliki jenjang karir yang juga memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan gaji pokok serta komisi yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Dengan menjadi agen asuransi, kamu berkesempatan untuk menaiki anak tangga karir dengan jenjang karir sebagai berikut:

Agen

Agen asuransi merupakan posisi atau tahapan awal untuk jenjang karir agen asuransi. Mereka mendapatkan bimbingan langsung dari senior leader. Tentunya, mereka juga akan mendapatkan berbagai pelatihan eksklusif yang akan menunjang performa dalam bekerja agar mencapai target. Bukan tidak mungkin agen asuransi profesional mampu melampaui target yang perusahaan tetapkan sehingga agen asuransi bisa mendapatkan “gaji agen asuransi” dalam bentuk pendapatan komisi hingga bonus yang lebih.

Agency Manager atau Unit Manager

Agency manager atau unit manager adalah level selanjutnya yang akan dilalui oleh seseorang yang memulai karirnya sebagai agen asuransi. Di level ini, profesional akan dilatih menjadi leader. Pada umumnya, pelatihan lebih berfokus pada perekrutan dan cara membimbing team karena memang mereka dipersiapkan untuk menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab atas agen asuransi yang baru bergabung.

Senior Agency Manager atau Senior Unit Manager

Pernah mendengar istilah senior unit manager? Jenjang karir satu ini juga dikenal dengan sebutan lain yaitu senior agency manager. Tugasnya adalah memantau kinerja agency manager yang menjadi bawahannya. Tidak hanya itu, mereka juga bertugas untuk membangun kekuatan para agency atau unit manager agar kemudian bisa naik level menjadi senior agency manager.

Agency Director

Level atau posisi tertinggi dalam jenjang karir seorang agen asuransi adalah agency director. Ia memiliki tugas untuk mengembangkan kinerja group manager yang ada di bawahnya. Yang harus kamu ingat adalah semakin tinggi posisi pekerjaan, semakin berat pula tanggung jawabnya karena kesuksesan level yang ada di bawahnya menjadi tanggung jawabnya.

Cara Menjadi Agen Asuransi bagi Kamu yang Tertarik Meraih Komisi sebagai Penghasilan Tambahan

Sudah tahu kan seperti apa dan bagaimana perhitungan “gaji agen asuransi” atau penghasilan agen asuransi? Jika kamu memang sudah memiliki keinginan untuk menjadi bagian dari industri asuransi tanah air terlebih setelah mengetahui penghasilan yang bisa didapatkan, kapan kamu akan daftar sebagai agen asuransi?

Seperti pekerjaan lain pada umumnya, kamu tentu harus melalui sebuah prosedur pendaftaran. Akan tetapi, menjadi agen asuransi tidak perlu melalui tahapan yang rumit. Cara termudahnya adalah dengan bergabung menjadi Mitra Qoala Plus.

Setelah terdaftar sebagai agen asuransi yang berkesempatan menjadi yang terkaya di level tersebut, jangan lupa untuk memastikan bahwa kamu tunduk dan patuh pada peraturan baik yang berlaku di perusahaan maupun asosiasi asuransi tempat kamu bergabung. Kemudian, kamu bisa mulai bekerja sebagai agen terbaik dengan mengenali dan memahami tugas agen asuransi dengan baik.

Ingat bahwa tidak ada pekerjaan yang tanpa risiko. Jadi, coba pelajari apa saja risiko yang mungkin terjadi bahkan pada awal karirmu.

Singkatnya, untuk menjadi agen asuransi, ada beberapa prosedur yang harus kamu lalui, seperti:

  • Memilih perusahaan penyedia asuransi terpercaya seperti Qoala Plus
  • Mendaftarkan diri dengan memberikan informasi yang benar dan valid
  • Mengikuti pelatihan yang ditetapkan oleh perusahaan tempat kamu bergabung sebagai agen asuransi
  • Mengikuti dan lulus ujian sertifikasi asosiasi asuransi di Indonesia
  • Mematuhi peraturan perusahaan dan asosiasi asuransi yang berlaku

Nah, setelah mengetahui besaran komisi atau “gaji agen asuransi” tersebut, apakah kamu akan segera mendaftar sebagai agen asuransi? Meski pada akhirnya kamu harus terlebih dahulu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk menjadi Mitra Qoala Plus, pastikan untuk tidak terlalu lama dalam membuat keputusan. Yuk, gabung sebagai Mitra Qoala Plus sekarang juga dan dapatkan berbagai pelatihan hingga cuan berlimpah!

Bagaimanapun juga, hal baik perlu kamu segerakan namun tanpa harus tergesa-gesa. Informasi lebih lanjut bisa kamu dapatkan di blog Qoala Plus. Untuk memulai karir sebagai agen asuransi setelah mendaftar sebagai Mitra Qoala Plus, kamu bisa segera mendownload aplikasinya di Google Play Store maupun App Store sesuai perangkat atau smartphone yang kamu gunakan. Manfaatkan kesempatan dengan baik dan mulainya karirmu di dunia asuransi Indonesia sedini mungkin!