Jika ingin mendapatkan manfaat tertentu, maka harus ada expense atau dana yang dikeluarkan, begitu pula dalam perlindungan dari asuransi. Guna mendapatkan manfaat perlindungan yang tepat sesuai kebutuhan, ada sejumlah uang yang harus kamu bayarkan berupa premi asuransi. Untuk mulai mempelajari premi asuransi, artikel Qoala Plus tentang pengertian premi asuransi, fungsi, jenis, hingga cara pembayaran hadir untuk kamu.

Pengertian Premi Asuransi

Sebelum membahas lebih jauh mengenai premi, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu pengertian premi asuransi? Dalam asuransi, ada begitu banyak istilah dan salah satunya adalah premi. Pengertian premi asuransi tentunya harus kamu tahu agar semakin memahami apa saja hal-hal yang berhubungan dengan asuransi.

Jadi, apa itu premi asuransi? Premi merupakan sejumlah uang yang harus nasabah bayarkan kepada pihak penyedia asuransi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan manfaat perlindungan terhadap risiko kerugian tertentu. Tentunya, premi ini menjadi komponen penting dalam asuransi.

Premi asuransi juga dapat kita artikan sebagai biaya yang harus nasabah tanggung dan bayarkan selama jangka waktu tertentu untuk mendapatkan manfaat perlindungan yang telah disepakati. Adapun sistem pembayaran premi bervariasi bisa bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, dan tahunan.

Premi asuransi dibayarkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mendasari program asuransi wajib untuk tujuan perolehan manfaat bagi nasabah.

Sementara pengertian premi asuransi syariah adalah dana kontribusi yang peserta asuransi setorkan menggunakan akad yang berprinsip syariah yang biasanya menggunakan akad tabarru’. Dana ini tidak akan hangus meski tidak ada klaim selama masa perlindungan.

a. Pengertian Premi Asuransi Menurut UU

Definisi premi asuransi bahkan diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014. Di mana disebutkan bahwa premi adalah sejumlah uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi atau perusahaan reasuransi dan disetujui oleh pemegang polis untuk dibayarkan berdasarkan perjanjian asuransi atau perjanjian reasuransi, atau sejumlah uang yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang mendasari program asuransi wajib untuk memperoleh manfaat.

Dapat disimpulkan bahwa premi asuransi merupakan kewajiban yang harus nasabah tertanggung bayarkan dalam dengan besaran jumlah sesuai kesepakatan saat membeli asuransi. Hal ini berlaku untuk semua jenis asuransi mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, hingga kendaraan bermotor.

b. Pengertian Premi Asuransi dalam Akuntansi

Bagaimana dengan arti/ pengertian premi asuransi dalam akuntansi? Premi asuransi juga tidak bisa lepas dari akuntansi. Premi asuransi merupakan kewajiban yang perorangan atau perusahaan bayarkan untuk tujuan manfaat perlindungan risiko tertentu.

Premi asuransi yang dibayarkan sebelum masuk tanggal jatuh tempo baik sebagian maupun sekaligus dikenal sebagai asuransi dibayar di muka. Adapun kewajiban yang harus dibayarkan karena sudah jatuh tempo akan menjadi beban asuransi dan mengurangi kas.

c. Pengertian Premi Asuransi Menurut Para Ahli

Kamu juga bisa mencari tahu pengertian premi asuransi menurut para ahli agar lebih yakin dan paham tentang istilah asuransi satu ini.

Professor Mark R. Green, MD, asuransi merupakan sebuah lembaga ekonomi yang memiliki tujuan untuk mengurangi risiko tertentu. Sementara menurut Profesor Wirjono Prodjodikoro, S.H., asuransi adalah persetujuan antara dua pihak yaitu pihak pemberi dan penerima jaminan. Penerima jaminan akan mendapatkan sejumlah uang sebagai ganti rugi akibat peristiwa yang belum jelas.

Menurut ahli lain yaitu Darmawi (2006: 3) dalam Budiarjo (2015), asuransi merupakan transaksi pertanggungan yang melibatkan pihak tertanggung dan penanggung. Pihak penanggung akan menjamin pihak tertanggung untuk mendapatkan penggantian atas kerugian yang terjadi.

Yuk, gabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan training mengenai pengertian premi asuransi maupun berbagai pelatihan kaya informasi lainnya hingga cuan berlimpah!

Fungsi dan Tujuan Premi Asuransi

Fungsi dan Tujuan Premi Asuransi
Sumber foto: JOKE_PHATRAPONG via Shutterstock

Setelah mengetahui pengertian premi asuransi, hal yang perlu diketahui selanjutnya adalah fungsi serta tujuannya. Apa saja fungsi dan tujuan premi asuransi? Menjadi bagian terpenting dari asuransi, premi memiliki fungsi dan tujuan. Keduanya harus kamu ketahui dengan jelas terlebih jika berencana untuk menjadi agen asuransi. Seorang agen asuransi harus memiliki pengetahuan yang luas agar bisa mengedukasi calon nasabah saat mereka memilih jenis perlindungan tertentu.

Pengertian premi asuransi, fungsi, tujuan, dan hal lainnya seputar asuransi juga penting untuk diketahui oleh calon nasabah serta agen asuransi yang menawarkannya. Dengan begitu, mereka tahu bahwa premi tidak begitu saja dibuat dan ditawarkan kepada orang-orang yang berencana atau tertarik membeli produk asuransi.

Adapun fungsi dan tujuan premi asuransi adalah sebagai berikut.

1. Pemerataan Biaya

Pemerataan biaya merupakan salah satu fungsi sekaligus tujuan premi asuransi. Artinya, pemegang polis atau nasabah asuransi tidak akan mengganti secara penuh biaya atas kerugian yang terjadi baik berupa kehilangan, kecelakaan, sakit, maupun kematian.

2. Jaminan Perlindungan

Jaminan perlindungan erat kaitannya dengan asuransi. Ini merupakan tujuan dari premi asuransi yang peserta bayarkan selama jangka waktu tertentu. Tidak heran jika banyak orang yang menganggap bahwa premi asuransi berfungsi untuk memberikan jaminan perlindungan atas risiko yang mungkin nasabah asuransi alami. Membayar premi asuransi merupakan bentuk mawas diri.

Dapatkan solusi kemudahan beransuransi, baik bagi nasabah maupun agen asuransi dengan dokumen dan proses klaim digital yang didukung teknologi terbaik di Qoala Plus!

Keuntungan Jadi Mitra Qoala Plus
Komisi Langsung
Komisi Langsung

Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik

Qoala Points
Qoala Points

Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi

Rewards
Rewards

Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus

Komponen Premi Asuransi

Jika sudah mengetahui pengertian premi asuransi secara umum, menurut Undang-Undang, dan menurut beberapa ahli, kini saatnya untuk mengetahui apa saja komponen premi asuransi. Sayangnya, banyak orang yang melewatkan informasi penting satu ini padahal mereka nantinya harus membayar premi asuransi selama jangka waktu tertentu.

a. Premi Dasar

Apa itu pengertian premi asuransi dasar yang menjadi salah satu komponen dalam premi itu sendiri? Premi dasar merupakan premi yang tercantum dalam polis asuransi dengan besaran yang tidak berubah atau sama selama tidak ada perubahan luasnya jaminan perlindungan yang diberikan. Tarif premi asuransi berbanding lurus dengan tinggi dan luasnya suatu risiko.

Secara umum, ada tiga jenis premi dasar dalam asuransi, yaitu:

  • Komponen premi yang membayar kerugian yang mungkin terjadi di kemudian hari
  • Komponen premi yang membiayai operasi atau kegiatan suatu perusahaan
  • Komponen premi yang merupakan bagian dari keuntungan perusahaan

b. Premi Tambahan

Selain premi dasar, ada juga yang dinamakan premi tambahan. Nah, tidak hanya mengetahui pengertian premi asuransi, kamu juga perlu memahami pengertian dari premi tambahan dalam komponen premi asuransi itu sendiri. Seperti namanya, premi ini terjadi apabila ada perubahan data pihak tertanggung berupa perluasan jaminan terhadap risiko.

c. Reduksi Premi

Pernah mendengar istilah reduksi premi? Apa itu pengertian premi asuransi dalam hal komponen reduksi premi? Komponen premi asuransi satu ini merupakan potongan dari premi akibat keadaan tertentu. Misalnya, adanya pembayaran premi sekaligus untuk beberapa tahun atau tertanggung membayar premi melalui lembaga keuangan tertentu.

d. Tarif Kompeni

Komponen premi asuransi selanjutnya adalah tarif kompeni yang merupakan besaran tarif yang asosiasi perusahaan asuransi tetapkan. Selain mengetahui pengertian premi asuransi dalam hal komponen tarif kompeni, kamu juga perlu tahu fungsi dari komponen tarif kompeni itu sendiri. Adapun fungsinya adalah untuk menghindari persaingan yang tidak sehat antara perusahaan asuransi yang berada di suatu negara. Oleh sebab itu, asosiasi perusahaan asuransi membuat daftar tarif asuransi sebagai acuan yang nantinya harus diikuti oleh setiap penyedia asuransi.

Jadi agen asuransi terbaik dengan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan cuan berlimpah!

Contoh Jenis-jenis Premi Asuransi

Setelah mengetahui pengertian premi asuransi, ada beberapa jenis premi asuransi yang juga perlu dipahami oleh agen asuransi serta calon nasabah, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Premi Asuransi Kesehatan

Salah satu jenis premi asuransi yang banyak orang pilih adalah premi asuransi kesehatan. Nah, apa manfaat sekaligus pengertian premi asuransi kesehatan? Manfaat yang diberikan atau ditawarkan biasanya seputar kesehatan termasuk biaya rawat inap di rumah sakit, rawat jalan, operasi, persalinan, dan lain sebagainya.

Umumnya, premi asuransi kesehatan bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau tergantung dari produk asuransi kesehatan yang kamu pilih. Bisa juga kamu sesuaikan dengan batasan atau jumlah pertanggungan yang hendak dipilih.

2. Premi Asuransi Kendaraan (Mobil dan Motor)

Seperti halnya manusia, kendaraan juga memerlukan perlindungan yang tepat yaitu melalui asuransi kendaraan. Apa pengertian premi asuransi kendaraan? Asuransi bisa kamu beli untuk melindungi mobil atau motor dari risiko kehilangan maupun kerusakan. Kamu bahkan bisa mendapatkan kedua manfaat perlindungan tersebut dari satu produk asuransi kendaraan. Akan tetapi, cakupan manfaat perlindungan yang lebih mengharuskan kamu membayar lebih. Jadi, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan.

Selain itu, jangan lupa untuk bertanya pada diri sendiri sejauh mana kesanggupan kamu dalam membayar premi asuransi. Apakah cukup untuk membayar premi terjangkau atau siap untuk membayar premi yang lebih mahal agar mendapatkan perlindungan yang lebih, bukan hanya untuk kendaraan saja tetapi untuk penumpang dan pengemudi apabila terjadi risiko kecelakaan saat berkendara.

3. Premi Asuransi Jiwa

Jenis premi asuransi selanjutnya adalah premi asuransi jiwa yang memberikan manfaat agar nasabah mendapatkan uang pertanggungan. Apa pengertian premi asuransi jiwa dan manfaat dari uang pertanggungan itu sendiri?

Uang pertanggungan pada asuransi jiwa bisa digunakan untuk membiayai kehidupan ahli waris setelah tertanggung meninggal dunia. Uang pertanggungan yang tinggi mengharuskan nasabah membayar premi asuransi jiwa yang tinggi pula.

4. Premi Asuransi Pendidikan

Apa itu pengertian premi asuransi pendidikan dan maksud dari produk tersebut? Asuransi pendidikan adalah solusi bagi orangtua yang sedang mempersiapkan biaya pendidikan anak. Premi asuransi pendidikan menawarkan jaminan pendidikan masa depan anak tercinta.

5. Premi Asuransi Perjalanan (Travel Insurance)

Melakukan perjalanan juga memerlukan perlindungan yang tepat. Setiap langkah dalam hidup ini berisiko termasuk saat bepergian ke suatu tempat baik untuk tujuan bisnis atau lain sebagainya. Untuk menghindari risiko selama dalam perjalanan, nasabah asuransi bisa mempertimbangkan premi asuransi perjalanan. Apa itu pengertian premi asuransi dari sisi pertanggungannya? Pertanggungan dari premi ini umumnya mencakup biaya medis, gangguan perjalanan, dan lain sebagainya.

6. Premi Asuransi Kecelakaan Diri

Premi asuransi kecelakaan diri tidak kalah penting dari jenis lainnya. Apa maksud dan pengertian premi asuransi kecelakaan diri? Jadi, melalui asuransi ini, kamu bisa mempersiapkan segala kemungkinan terburuk saat terjadi kecelakaan, di mana pihak asuransi akan memberikan uang pertanggungan akibat kecelakaan.

7. Premi Asuransi Properti

Memiliki properti berharga? Akan lebih baik untuk melindunginya dengan asuransi. Lalu, apa maksud dan pengertian premi asuransi properti yang nasabah bayarkan? Dengan sejumlah premi yang kamu bayarkan, properti akan terlindungi dari risiko saat terjadi musibah atau bencana alam. Dalam hal ini, jumlah premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan untuk mendapatkan manfaat tersebut. Hal ini akan sangat membantu kamu menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan perbaik atau sejenisnya.

Cara Menghitung Besaran Premi Asuransi

Cara Menghitung Besaran Premi Asuransi
Sumber foto: 89stocker via Shutterstock

Selain mengetahui pengertian premi asuransi, nasabah dan agen asuransi juga harus memahami cara menghitung besaran premi asuransi itu sendiri. Jumlah premi asuransi adalah sejumlah uang yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mendasari program asuransi wajib untuk memperoleh manfaat.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi besaran uang premi yang harus nasabah bayarkan. Bagaimana cara menghitung besaran premi asuransi? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal ini termasuk pengeluaran untuk biaya pajak, biaya administrasi, dan lain sebagainya.

Untuk menghitung premi asuransi, kamu bisa menggunakan cara di bawah ini:

Tarif premi x total uang pertanggungan

Jika tidak ingin repot menghitungnya sendiri dan agar terhindar dari kesalahan perhitungan, kamu dan calon nasabah asuransi lainnya bisa langsung menemui atau menghubungi agen asuransi. Bisa juga menggunakan kalkulator perhitungan premi asuransi online di beberapa situs web.

Faktor yang Memengaruhi Besaran Premi Asuransi

Meski sudah tahu pengertian premi asuransi serta cara menghitung premi asuransi yang nantinya menjadi kewajiban yang harus dibayarkan dalam periode tertentu, apakah kamu sudah tahu faktor apa saja yang memengaruhi besaran premi asuransi?

1. Jenis Produk Asuransi

Setelah mengetahui pengertian premi asuransi, kamu juga harus memahami faktor yang memengaruhi besaran premi asuransi. Jenis produk asuransi menjadi salah satu faktor yang akan memengaruhi besaran premi asuransi. Setiap calon nasabah atau peserta asuransi harus memahami hal ini karena juga akan berpengaruh terhadap uang pertanggungan yang nantinya diberikan oleh perusahaan asuransi.

2. Perkiraan Terkait Klaim yang Akan Diajukan di Masa Depan

Faktor apalagi yang akan memengaruhi jumlah premi yang harus dibayarkan? Perkiraan terkait klaim yang diajukan di masa depan juga harus menjadi perhatian kamu. Dengan kondisi saat ini misalnya sering sakit-sakitan atau bekerja di tempat yang berisiko tinggi, calon nasabah lebih mungkin sering mengajukan klaim dibandingkan mereka yang tanpa risiko tersebut.

Hal ini juga yang nantinya perusahaan asuransi pertimbangkan dalam menentukan besaran premi asuransi. Itulah kenapa masing-masing nasabah asuransi harus membayar besaran premi yang berbeda-beda. Jadi, sudah tahu kan pengertian premi asuransi serta faktor yang memengaruhi besarannya?

3. Jumlah Uang Pertanggungan yang Diterima

Setiap orang memiliki ekspektasi yang berbeda termasuk dalam hal uang pertanggungan asuransi yang akan diterimanya. Besaran uang pertanggungan akan memengaruhi premi asuransi. Biasanya, UP akan sebanding dengan apa yang nasabah bayarkan.

Jika kamu ingin mendapatkan uang pertanggungan yang besar, itu berarti kamu juga harus bersiap untuk membayar premi yang tinggi. Pastikan untuk melakukan perhitungan kebutuhan nilai uang pertanggungan asuransi. Premi asuransi harus kamu bayarkan secara dalam jangka waktu yang mungkin tidak sebentar.

Apabila esok atau lusa tiba-tiba kamu tidak mampu lagi membayar uang premi asuransi, kamu akan kehilangan kesempatan mendapatkan manfaat perlindungan dari asuransi.

4. Profesi Nasabah

Setiap pekerjaan memang berisiko. Namun, tingkat risiko kematian yang tinggi membuat nasabah harus membayar premi yang tinggi. Jadi, perusahaan asuransi akan mempertimbangkan profesi nasabah apakah memiliki risiko tinggi atau sebaliknya.

Beberapa profesi atau pekerjaan risiko tinggi seperti pekerja pertambangan, konstruksi bangungan, dan maskapai penerbangan harus siap membayar premi yang tinggi untuk mendapatkan manfaat asuransi yang dibutuhkan di kemudian hari.

5. Kebiasaan Hidup Nasabah

Kebiasaan hidup adalah pilihan individu. Tidak jarang mereka merasa itu adalah sebuah kebebasan. Sayangnya, kebiasaan hidup menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan premi asuransi. Kamu suka merokok? Salah kebiasaan hidup yang banyak dilakukan adalah merokok. Banyak orang merokok meski tahu kegiatan tersebut dapat membahayakan kesehatannya.

Hla tersebut juga akan turut memengaruhi premi asuransi yang harus nasabah bayarkan setelah mendapatkan polis asuransi. Bukan hanya untuk asuransi kesehatan, kebiasaan hidup ini juga akan dipertimbangkan saat seseorang memilih asuransi jiwa jenis apapun.

Mungkin tidak banyak orang yang tahu jika kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat turut memperbesar biaya premi asuransi terutama asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.

6. Riwayat Kesehatan Nasabah

Riwayat kesehatan menjadi faktor lain yang dapat memengaruhi besaran premi asuransi. Calon nasabah yang tidak memiliki riwayat penyakit mungkin bisa merasa sedikit lega karena mereka bisa mendapatkan premi asuransi jiwa terjangkau. Sebaliknya, mereka yang memiliki riwayat penyakit harus puas dengan kemungkinan premi yang besar atau tinggi.

Kebutuhan untuk melakukan perawatan rutin bagi kedua nasabah tersebut pastinya berbeda. Sebelum membeli produk asuransi,pastikan untuk terlebih dahulu melakukan pengecekan kesehatan. Apabila memiliki riwayat penyakit keturunan, diskusikan dengan agen atau petugas asuransi agar tidak mengalami kerugian dalam hal pembayaran premi.

7. Lokasi Tempat Tinggal atau Kerja Tertanggung

Lokasi tempat tinggal atau tempat kerja juga akan berpengaruh terhadap besaran premi asuransi. Tinggal atau bekerja di lokasi yang berisiko tinggi bisa membuat premi jauh lebih tinggi dibandingkan yang kamu bayangkan. Tetapi, kamu tidak perlu khawatir dan tidak perlu menebak-nebak karena agen asuransi profesional akan senantiasa membantu melakukan pengecekan besaran premi asuransi yang harus kamu bayarkan.

Metode Pembayaran Premi Asuransi

Agar bisa menjadi pemegang polis asuransi, seseorang harus terlebih dahulu membeli produk asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Selain itu, ia juga berkewajiban untuk membayar premi asuransi. Perihal pembayaran, setiap nasabah bisa menentukan kapan ingin membayar premi asuransi apakah per bulan, per triwulan, hingga per tahun. Hal ini tentunya penting diketahui sebagai bagian dari pemahaman seputar pengertian premi asuransi itu sendiri.

Semua tergantung pada kesiapan dan kesanggupan masing-masing nasabah dan pilihan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Metode pembayaran asuransi juga bervariasi. Biasanya, setiap perusahaan asuransi menawarkan berbagai opsi yang memberikan kemudahan kepada para nasabah.

Untuk pembayaran asuransi, nasabah bisa melakukannya melalui transfer bank melalui teller, ATM, atau menggunakan fasilitas perbankan seperti internet banking dan mobile banking. Tidak sedikit pula perusahaan asuransi yang menawarkan pembayaran melalui kartu kredit dan autodebet rekening nasabah di bank tertentu yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi tersebut.

Opsi lain yang juga banyak ditawarkan oleh perusahaan asuransi adalah pembayaran melalui teller bank, loket pembayaran, minimarket, hingga melalui e-commerce.

Tips yang Perlu Disampaikan Agen Asuransi Kepada Nasabah untuk Memilih Premi Asuransi yang Tepat

Sebagai seorang agen asuransi, kamu tidak hanya menawarkan produk proteksi berupa asuransi tetapi juga membantu calon nasabah mendapatkan solusi terbaik. Sudah selayaknya mereka mendapatkan pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Kesadaran akan hal ini sudah harus kamu tanamkan dalam diri semenjak memutuskan untuk menjadi agen asuransi.

Tak hanya harus mampu menjelaskan pengertian premi asuransi dengan baik, berikut adalah beberapa tips yang juga bisa kamu sampaikan agar calon nasabah mendapatkan pilihan asuransi yang tepat.

1. Nasabah Wajib Memahami Produk Asuransi yang Akan Dipilih

Menjadi seorang agen asuransi adalah sebuah tantangan karena kamu akan bertemu dengan orang-orang dengan latar belakang dan karakter yang berbeda-beda. Tetapi, kamu harus bisa membantu nasabah memahami produk asuransi yang akan mereka pilih.

Oleh sebab itu, seorang agen harus benar-benar memahami seluk beluk asuransi serta detail setiap jenis dan produk asuransi. Dengan memahami asuransi mulai dari cakupan pertanggungan, biaya, hingga risiko, calon nasabah bisa menentukan pilihan produk yang paling sesuai. Mereka juga bisa memastikan tingkat kesanggupan dalam membayar premi asuransi dalam jangka waktu yang disepakati.

2. Untuk Nasabah Muda, Sebaiknya Membeli Asuransi Sejak Dini

Kamu juga bisa memberikan pengertian perihal pentingnya membeli asuransi sejak dini terutama untuk nasabah yang masih muda. Akan tetapi, cara yang kamu gunakan tidak boleh terkesan memaksa karena hal tersebut bisa membuat calon nasabah merasa tidak nyaman.

Sampaikan alasan dan keuntungan memiliki asuransi sejak dini sehingga mereka akan tertarik untuk segera membeli asuransi. Asuransi merupakan perlindungan diri dan keluarga tercinta. Tidak hanya itu, asuransi juga bisa menjadi salah satu bentuk investasi sehingga akan lebih baik dimulai sedini mungkin.

Asuransi bisa menjadi solusi pengganti hutang sehingga tidak akan membebani nasabah secara finansial. Kamu juga bisa menyampaikan kalau asuransi dapat memberikan ketenangan dalam hidup sehingga nasabah bisa merasa hidup mereka berarti.

3. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Kemampuan Nasabah

Perlindungan terhadap berbagai risiko memang penting. Namun bukan berarti setiap nasabah harus membeli semua jenis dan produk asuransi. Beberapa dari mereka mungkin lebih butuh proteksi jiwa sedangkan sebagian lainnya butuh perlindungan lain. Selain itu, kemampuan setiap nasabah juga berbeda.

Jadi, kamu bisa mengarahkan nasabah untuk membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Hal ini tidak boleh kamu lewatkan karena ini juga akan berdampak pada kesetiaan nasabah dalam menggunakan produk asuransi yang mereka pilih.

Saat memilih asuransi sesuai kebutuhan dan kemampuan, nasabah bisa memperhitungkan sejauh mana mereka tetap bisa konsisten dalam membayar premi. Dengan begitu, mereka tetap bisa mendapatkan manfaat perlindungan yang ditawarkan oleh asuransi pilihannya.

Istilah-istilah dalam Premi Asuransi

Istilah-istilah dalam Premi Asuransi
Sumber foto: kenary820 via Shutterstock

Sudah tahu pengertian premi asuransi, tapi belum mengetahui istilah-istilah yang berkaitan dengannya? Nah, apa saja istilah dalam premi asuransi? Kamu mungkin sudah familiar dengan beberapa istilah umum, namun bukan berarti akan berhenti mencari tahu informasi yang lebih luas.

Untuk kamu yang masih dalam tahap belajar menjadi agen asuransi sukses dan terpercaya, kenali beberapa istilah dalam premi asuransi berikut ini.

1. Cuti Premi

Secara umum, kamu mungkin tahu jika cuti berarti berhenti atau beristirahat sejenak, begitu pula dalam asuransi. Cuti premi dikenal sebagai istilah yang menerangkan periode pemegang polis berhenti membayar premi selama jangka waktu tertentu. Akan tetapi, mereka tetap akan mendapatkan manfaat asuransi.

Meski nasabah tidak lagi membayarkan premi secara rutin, polis asuransi masih tetap berlaku. Fasilitas ini bisa nasabah dapatkan dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku. Jadi, nasabah harus memberitahukan pihak asuransi perihal keputusan mereka untuk mengambil cuti asuransi.

2. Refund Premi

Pengertian premi asuransi memang penting, akan tetapi mengetahui istilah refund dalam premi asuransi juga tidak kalah penting. Refund atau pengembalian merupakan premi yang perusahaan asuransi (penanggung) kembalikan kepada nasabah (tertanggung) apabila ia mengundurkan diri dari kepesertaannya sebelum masa kontrak (pertanggungan) berakhir.

3. Lumpsum

Selain pengertian premi asuransi, ada juga pengertian istilah dalam premi asuransi yang harus kamu ketahui, yaitu lumpsum. Ingin membayar premi asuransi sekaligus dalam satu waktu? Sangat bisa dan hal tersebut biasanya dikenal dengan istilah lumpsum. Lumpsum merupakan uang yang nasabah bayarkan sekaligus dalam satu waktu tertentu. Contoh lumpsum banyak terjadi pada pembayaran premi asuransi jiwa. Nasabah memiliki pilihan untuk membayar sekaligus di awal atau yang juga dikenal sebagai single premi.

Dengan begitu, nasabah asuransi tidak perlu membayar premi dengan sistem menganggur tiap bulan atau tiap tiga bulan. Apabila memiliki dana yang cukup, nasabah bisa membayar asuransi jiwa sekaligus namun akan tetap mendapatkan manfaat perlindungan risiko dalam jangka waktu tertentu. Misalnya saat memilih asuransi jiwa seumur hidup.

4. Premi Dasar

Tahukah kamu jika ada istilah premi dasar yang merupakan komponen dari premi asuransi? Setiap premi asuransi pasti memiliki premi dasar yang memperhitungkan beberapa faktor seperti usia, pekerjaan, jenis kelamin, serta cakupan perlindungan produk. Premi dasar biasanya tertera dalam polis asuransi saat seorang nasabah membeli asuransi.

Dalam premi dasar, ada beberapa komponen yang digunakan yaitu biaya kerugian terhadap risiko, biaya operasional, dan keuntungan perusahaan.

Jadi, sudah paham ‘kan tak hanya tentang pengertian premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan, tapi juga fungsi, contoh, hingga cara menghitungnya?

Selain pengertian premi asuransi, kamu juga bisa mendapatkan informasi lain seputar asuransi atau proteksi dari risiko yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja baik pada diri sendiri maupun orang-orang tersayang. Manfaatkan keberadaan Qoala Plus untuk mengakses informasi apapun yang kamu butuhkan.

Jika kamu tertarik untuk menjadi agen asuransi, daftarkan diri sebagai Mitra Qoala Plus. Perbarui informasi tentang cara menjadi agen asuransi sukses dan dapatkan pelatihan yang tepat melalui aplikasi yang bisa didownload di Google Play atau App Store.