Seperti apa nasabah asuransi yang potensial itu dan bagaimana cara menemukannya? Mari cari tahu lewat artikel potential customer yang Qoala Plus bagikan.

Pengertian Pelanggan Potensial: Apa itu yang Dimaksud dengan Nasabah Potensial?

Pengertian Pelanggan Potensial: Apa itu yang Dimaksud dengan Nasabah Potensial?
Sumber foto: U-STUDIOGRAPHY DD59 via Shutterstock

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembeli atau nasabah potensial? Meski menjadi agen asuransi adalah salah satu impian yang ingin segera kamu wujudkan, bukan berarti kamu sudah benar-benar siap menjadi agen asuransi. Banyak hal yang harus dipelajari dan dipahami dengan baik, termasuk pelanggan. Sebelumnya, sudah tahu apa itu pelanggan potensial (potential customer)?

Sebenarnya, kamu bisa mencari berbagai definisi atau pengertian pelanggan potensial atau potential customer menurut para ahli. Namun secara singkat, potential customer adalah nasabah yang berpotensi atau berkemungkinan besar membeli produk atau jasa. Dengan kata lain, mereka merupakan orang atau badan usaha yang tertarik untuk memenuhi kebutuhannya dengan membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Akan tetapi, pelanggan potensial atau potential customer mungkin masih belum membuat keputusan pembelian karena berbagai hal, misalnya kemampuan dan kondisi finansial, atau hambatan lain termasuk keraguan serta merasa mendapatkan produk serupa lain yang dinilai lebih baik.

Selain pelanggan potensial atau potential customer, tenaga pemasar termasuk agen asuransi juga harus mengetahui adanya pelanggan aktual. Berbeda dengan pelanggan potensial yang masih belum membeli produk atau jasa yang ditawarkan, konsumen aktual adalah mereka yang sudah melakukan tindakan. Artinya, mereka membeli atau memilih produk asuransi yang kamu tawarkan.

Agen asuransi juga harus tahu nasabah yang mereka targetkan agar bisa meningkatkan peluang penjualan produk asuransi. Dengan begitu, kamu bisa mencari strategi pemasaran asuransi yang tepat. Untuk menentukan target nasabah asuransi, penting bagi seorang agen asuransi untuk mengetahui potensi pasar.

Apa itu potensi pasar? Potensi pasar adalah pasar yang menunjukan adanya calon nasabah asuransi yang tertarik untuk membeli produk asuransi. Artinya, kamu harus bisa menemukan pasar yang tepat dimana produk asuransi yang kamu tawarkan dinilai atraktif atau memiliki nilai positif terlebih bagi mereka yang sedang mencari produk asuransi.

Jadi agen asuransi terbaik yang dapat mengedukasi nasabah dengan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan cuan berlimpah hingga pelatihan untuk mendapatkan potential customer yang tepat!

Tipe-tipe Pelanggan atau Nasabah

Tipe-tipe Pelanggan atau Nasabah
Sumber foto: LALAKA via Shutterstock

Saat berbicara tentang pelanggan potensial atau yang juga dikenal dengan istilah potential customer, apa sih yang ada di benakmu? Sebagai seorang profesional yang pekerjaannya selalu berhubungan dengan pelanggan atau nasabah, kamu harus mengetahui berbagai jenis atau tipe pelanggan.

Misalnya, pelanggan baru adalah pelanggan yang baru kali pertama datang ke bisnis kamu lalu membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Kira-kira, siapa saja konsumen atau nasabah potensial? Untuk mengetahui lebih jauh tipe tipe pelanggan potensial atau potential customer, mari simak ulasannya berikut ini.

a. Pelanggan atau Nasabah Baru

Tipe pelanggan potensial atau potential customer yang pertama adalah pelanggan baru. Pelanggan baru atau pertama kali adalah pelanggan yang baru membeli atau menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan, dalam hal ini adalah produk asuransi karena agen asuransi bekerja menawarkan asuransi.

Nah, pelanggan satu ini bisa menjadi pelanggan potensial atau potential customer apabila kamu bisa mempertahankan mereka. Artinya, mereka akan kembali datang untuk saat merasa puas dengan apa yang kamu tawarkan atau mereka dapatkan.

Tipe pelanggan potensial atau potential customer ini juga umumnya aktif mengajukan berbagai pertanyaan seputar produk atau jasa yang kamu jual. Mereka umumnya memiliki banyak pertimbangan hingga akhirnya membeli produk kamu. Komunikasi yang baik termasuk pelayanan prima yang ditawarkan tentunya bisa membuat mereka merasa mendapatkan perlakuan spesial. Jadi, bukan tidak mungkin kamu bisa mengubah pelanggan baru menjadi pelanggan potensial hingga akhirnya menjadi pelanggan setia.

Pelanggan satu ini bisa perorangan maupun badan atau badan usaha yang memiliki kebutuhan akan pentingnya proteksi. Badan usaha yang menyediakan asuransi bagi para karyawan tentunya akan mencari perusahaan penyedia asuransi yang terpercaya dan mampu memberikan berbagai kelebihan.

b. Pelanggan atau Nasabah yang Masih Ragu

Dengan banyaknya tipe pelanggan, bukan tidak mungkin kamu akan menemukan tipe pelanggan atau nasabah yang masih ragu. Pengalaman di dunia asuransi membuat kamu bertemu berbagai jenis, tipe, dan karakter nasabah dengan latar belakang berbeda-beda. Jadi, jangan kaget apabila nantinya kamu akan bertemu dengan nasabah yang masih ragu.

Saat hendak membeli produk atau jasa, sebagian orang membuat keputusan dengan cepat tanpa keraguan apapun sedangkan sebagian lainnya masih ragu-ragu. Alhasil, keputusan pembelian tidak mereka ambil dengan segera melainkan dengan mempertimbangkan berbagai hal terlebih dahulu. Meski demikian, tipe pelanggan ini sudah memiliki ketertarikan terhadap apa yang kamu tawarkan. Hanya saja mereka seringkali berpikir berulang kali hingga bisa mendapatkan kepastian yang lebih detail.

Sebagai agen asuransi, apabila menemukan tipe nasabah ini, kamu bisa melakukan pendekatan serta mencari informasi terkait kebutuhannya. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk menawarkan produk asuransi yang sesuai sehingga bisa menjadi solusi atas kebutuhan yang mereka miliki.

Saat menggali informasi tersebut, kamu juga bisa mengajukan beberapa pertanyaan atau membiarkan calon nasabah menceritakan masalah calon konsumen potensial.

c. Pelanggan atau Nasabah Pemburu Diskon

Pelanggan pemburu diskon juga pastinya akan kamu temui selama bekerja sebagai agen asuransi. Diskon merupakan salah satu cara meyakinkan nasabah untuk memilih produk asuransi yang kamu jual. Nah, apabila sedang menghadapi tipe nasabah seperti ini, mengapa tidak menawarkan produk asuransi dengan harga terbaik?

Di momen tertentu, biasanya perusahaan asuransi memberikan berbagai penawaran menarik seperti diskon atau potongan harga dan lainnya. Bahkan kamu tetap bisa menjual produk asuransi meski sedang tidak memberikan diskon spesial. Kamu bisa mengemas istilah diskon semenarik mungkin sehingga calon nasabah akan memilih produk yang kamu tawarkan.

Akan tetapi, pastikan untuk selalu melakukan perhitungan dengan cermat agar tidak merugikan kamu maupun perusahaan asuransi tempat kamu bekerja saat memberikan diskon kepada nasabah.

d. Pelanggan atau Nasabah Loyal

Dengan mengetahui contoh konsumen potensial dan aktual, mungkin kamu juga bisa mengukur sejauh mana tingkat loyalitas nasabah asuransi. Ternyata, nasabah atau pelanggan loyal merupakan tipe lain dari pelanggan potensial atau potential customer. Pelanggan satu ini sudah pasti memilih produk yang kamu tawarkan karena mereka biasanya melakukan pesanan berulang.

Tentu saja, tipe pelanggan satu ini adalah yang didambakan oleh para pelaku bisnis. Selain membeli produk, biasanya pelanggan loyal akan mendukung serta memberikan tanggapan positif terhadap apa yang kamu tawarkan. Untuk membuat mereka tetap merasa puas, kamu tentu harus memberikan pelayanan yang baik termasuk memberikan informasi detail dan membantu dengan cepat dan sigap saat mereka mengalami kendala.

Keuntungan Jadi Mitra Qoala Plus
Komisi Langsung
Komisi Langsung

Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik

Qoala Points
Qoala Points

Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi

Rewards
Rewards

Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus

Karakteristik Nasabah Potensial Berdasarkan 4 (Empat) Jenis Leads

Karakteristik Nasabah Potensial Berdasarkan 4 (Empat) Jenis Leads
Sumber foto: Ivelin Radkov via Shutterstock

Untuk bisa mengenali pelanggan potensial atau potential customer, kamu bisa melihatnya dari empat jenis leads, di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Frekuensi Pembelian

Karakteristik calon konsumen potensial atau potential customer yang pertama bisa dilihat dari frekuensi pembelian yang mereka lakukan. Dimana pelanggan membeli banyak dengan melakukan pembelian secara teratur. Untuk bisa membedakan pelanggan satu ini, kamu bisa melihat dimana beberapa pelanggan mengunjungi toko secara terus menerus, sedangkan lainnya hanya sesekali saja. Itu artinya, mereka membeli barang atau jasa hanya saat membutuhkan barang atau jasa tersebut.

b. Volume Pembelian

Karakteristik serta jenis pelanggan potensial atau potential customer juga bisa diamati dari volume pembelian. Dimana pelanggan membeli produk atau layanan dalam jumlah banyak untuk kebutuhan bisnis atau untuk konsumsi pribadi.

c. Pengaruh

Pengaruh juga menjadi lead dari potensial customer. Meski tidak menjadi pelanggan setia, tetapi mereka dapat memengaruhi orang lain dalam mengambil keputusan dalam membeli produk atau jasa.

d. Kesesuaian dengan Profil Produk atau Bisnis yang Ditawarkan

Yang keempat adalah kesesuaian dengan profil produk atau jasa yang ditawarkan. Itu artinya, pelanggan potensial atau potential customer satu ini merupakan pelanggan yang begitu dekat dengan profil pelanggan sasaran kepada mereka yang juga tertarik dengan produk atau layanan.

Temukan kemudahan asuransi online dan dapatkan pelatihan hingga informasi mendalam untuk menjadi seorang agen asuransi tebaik yang menjaring potential customer terbaik pula dengan bergabung sebagai Mitra hanya di Qoala Plus!

Ciri-ciri Nasabah Potensial (Potential Customer) di Dunia Asuransi maupun Secara Umum

Ciri-ciri Nasabah Potensial (Potential Customer) di Dunia Asuransi maupun Secara Umum
Sumber foto: U-STUDIOGRAPHY DD59 via Shutterstock

Mencari pelanggan potensial atau potential customer memang bukanlah perkara yang mudah. Tetapi, sebagai agen asuransi profesional tentunya tantangan tersebut justru bisa memotivasi dan menumbuhkan semangat dalam bekerja. Kamu bisa mempelajari teknik mencari pelanggan potensial referral dan non-referral. Bisa juga mencari cara lain guna memastikan bahwa orang yang akan kamu temui atau hubungi adalah calon nasabah asuransi yang potensial.

Pertanyaannya, bagaimana cara mencari nasabah asuransi dengan mengetahui nasabah potensial? Seperti apa ciri-ciri pelanggan atau nasabah potensial? Di dunia asuransi Nasabah potensial adalah nasabah yang diharapkan dan memiliki ketertarikan dalam membeli produk atau jasa yang ditawarkan, bukan? Untuk bisa menemukannya, kenali ciri-cirinya berikut ini:

1. Pelanggan atau Nasabah Aktif Bertanya dan Mendengarkan Penjelasan Tenaga Penjual (atau Agen Asuransi) dengan Cermat

Salah satu ciri dari tipe-tipe pelanggan potensial atau potential customer adalah memiliki ketertarikan terhadap apa yang ditawarkan yaitu dengan aktif bertanya serta mendengarkan penjelasan hingga akhir. Karena adanya kebutuhan akan proteksi dari risiko atau peristiwa yang bisa terjadi di masa mendatang, nasabah potensial akan dengan senang hati meluangkan waktu untuk mendapatkan informasi dari apa yang agen asuransi jelaskan.

Hal tersebut merupakan poin plus bagi agen asuransi atau Mitra Qoala Plus yang bisa mengindikasikan kalau orang yang menjadi lawan bicara memang tertarik dengan produk asuransi. Tidak hanya itu, potential customer juga akan bertanya berbagai poin yang mereka rasa perlu penjelasan lebih rinci agar tidak salah dalam memilih produk dan jenis asuransi.

Apa itu Mitra Qoala Plus? Dapatkan keuntungan hingga pelatihan gratis untuk menjadi agen asuransi terbaik di Indonesia hanya di Qoala Plus!

2. Pelanggan atau Nasabah Sudah Memiliki Pemahaman Produk yang Baik

Sudah tahu macam-macam pelanggan potensial atau potential customer? Jika demikian, kini saatnya bagi agen asuransi maupun calon Mitra Qoala Plus untuk mengetahui ciri lain dari pelanggan potensial. Mereka yang tertarik dengan produk atau jasa tertentu mungkin menyempatkan waktu untuk sedikit banyak mencari informasi terkait.

Ini artinya, pelanggan potensial atau potential customer sudah memiliki pemahaman produk yang baik. Jadi, meski kamu menjelaskan apa itu asuransi dan produk asuransi yang tepat dari awal secara detail, mereka sudah memiliki gambaran di awal. Hal tersebut juga yang membuat mereka akhirnya bisa ke tahap mengajukan berbagai pertanyaan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa informasi yang didapatkan benar adanya atau bisa juga untuk mengetahui poin yang belum dipahami dengan baik.

Keinginan untuk memahami produk berawal dari keinginan atau kebutuhan untuk membeli produk atau jasa. Jadi, mereka secara sadar dan semangat mencari informasi yang memang diperlukan.

3. Pelanggan atau Nasabah Melakukan Pertimbangan Pembelian dengan Matang atau Tidak Ragu

Guna memastikan kalau kamu menawarkan produk asuransi kepada pelanggan potensial atau potential customer sehingga memiliki kemungkinan penjualan yang tinggi, cobalah untuk mengenali seperti apa ciri pelanggan potensial atau potential customer itu sendiri.

Seperti apakah ciri pelanggan potensial atau potential customer tersebut? Pelanggan atau calon nasabah potensial biasanya akan mempertimbangkan pembelian dengan matang. Dengan kata lain, mereka tidak lagi memiliki keraguan saat memutuskan memilih produk asuransi yang agen asuransi tawarkan. Tentunya, hal tersebut tidak mereka lakukan begitu saja, melainkan dengan mempertimbangkan berbagai hal. Pada akhirnya, mereka benar-benar yakin untuk membeli atau memilih produk asuransi terutama yang sesuai dengan kebutuhan proteksi serta harapan yang ingin dicapai.

4. Pelanggan atau Nasabah Cermat Melakukan Tawar-menawar Harga

Selain mengetahui contoh pembeli potensial atau potential customer, seorang agen asuransi juga harus bisa melihat ciri nasabah asuransi yang potensial, termasuk ketertarikan mereka dalam melakukan tawar menawar harga. Meskipun kita tahu kalau biaya premi asuransi akan diperhitungkan dengan matang dengan mempertimbangkan berbagai hal termasuk jumlah uang pertanggungan yang diharapkan serta kemampuan nasabah dalam membayar premi asuransi selama masa kontrak asuransi.

Menawar harga produk atau jasa adalah hal yang lumrah sehingga begitu sering kita jumpai dalam transaksi jual beli. Nasabah yang menawar harga biasanya memiliki ketertarikan pada produk yang ditawarkan. Jadi, sebenarnya, mereka memang memiliki rencana atau niat untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan. Hanya saja mereka perlu memastikan bahwa harga yang didapatkan merupakan harga terbaik sehingga akan menguntungkan bagi nasabah atau pembeli.

Pelanggan akan membeli produk atau jasa apabila mereka mendapatkan harga yang sesuai. Untuk hal tersebut, kamu bisa memandu calon nasabah dalam menghitung estimasi premi asuransi yang akan menjadi tanggung jawabnya. Dimana premi tersebut harus dibayarkan secara konsisten dalam jangka waktu tertentu.

5. Pelanggan atau Nasabah Mampu Membandingkan dengan Produk Lainnya

Sedang mencari cara menawarkan asuransi lewat whatsapp yang tepat agar bisa terjadinya penjualan? Nah, sebagai agen asuransi kamu juga harus mengenali berbagai ciri dari nasabah potensial.

Orang yang memiliki ketertarikan pada produk atau jasa tentunya sudah tahu apa yang mereka cari, bukan? Jadi, mereka juga akan melakukan perbandingan. Misalnya dalam segi harga, kualitas, serta manfaat. Jadi, potential customer di dunia asuransi tahu apa yang dicari sehingga mereka tidak segan untuk membandingkan produk satu dengan lainnya.

Di saat tersebut, tentunya merupakan peluang bagi agen asuransi untuk menjual produk dengan meyakinkan calon nasabah. Berikan informasi detail perihal manfaat, kelebihan, dan hal menarik lain tentang produk asuransi yang kamu tawarkan yang membuatnya berbeda dari produk serupa lainnya.

Ingin menjadi agen asuransi terbaik dengan keuntungan berlimpah? Yuk, bergabung sebagai Mitra Qoala Plus sekarang juga!

Cara Mendapatkan Nasabah Potensial dengan Tepat

Cara Mendapatkan Nasabah Potensial dengan Tepat
Sumber foto: Trzykropy via Shutterstock

Setelah mengetahui berbagai poin penting tentang nasabah atau pelanggan potensial (potential customer), apakah kamu penasaran dengan bagaimana cara menentukan calon pelanggan atau nasabah asuransi?

Memasarkan produk asuransi memang tidak mudah terlebih di tengah masyarakat majemuk. Bahkan tidak jarang mereka beranggapan bahwa asuransi itu tidak penting. Berbagai mitos yang beredar di masyarakat tentang asuransi akan turut menjadi tantangan bagi para agen asuransi untuk bisa mengubah mindset masyarakat dengan cara memberikan edukasi yang dapat mereka terima.

Adapun cara mendapatkan nasabah potensial yang bisa dicoba oleh para agen asuransi, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Identifikasi Terlebih Dahulu Produk yang Akan Ditawarkan dan Ketahui Target Pasarmu

Memutuskan untuk cari nasabah lewat internet? Hal tersebut sah sah saja karena tenaga pemasar memang harus memiliki berbagai strategi pemasaran yang efektif. Di era digital sekarang ini, semakin banyak orang yang menggunakan internet untuk melakukan berbagai aktivitas, baik untuk mendapatkan apa yang dicari maupun untuk mendapatkan hiburan semata. Hal tersebut justru menjadi peluang bagi agen asuransi untuk bisa menjangkau lebih banyak calon nasabah potensial atau potential customer.

Akan tetapi, ada berbagai hal yang harus dipersiapkan dengan baik. Salah satunya adalah mengidentifikasi produk yang hendak ditawarkan. Dalam melakukan identifikasi produk, pelajari dan pahami apa saja manfaat, keunggulan, serta kegunaan produk tersebut.

Selain itu, kamu harus mencari tahu apa yang membuat produk tersebut berbeda dari produk kompetitor sehingga bisa meyakinkan calon nasabah untuk memilih produk kamu, bukan produk serupa lainnya dari para kompetitor. Hal penting lainnya adalah mengetahui target pasar atau siapa yang lebih berpeluang menjadi nasabah potensial.

b. Kenali Kompetitormu

Asuransi adalah bentuk proteksi yang ditawarkan pada mereka yang ingin mendapatkan perlindungan terhadap risiko atau peristiwa yang bisa terjadi di kemudian hari. Hal tersebut juga biasanya berkaitan dengan masalah finansial. Dengan membeli asuransi, seseorang bisa tetap mendapatkan solusi atas risiko yang dihadapi meski saat kondisi finansial tidak mendukung atau mencukupi.

Meski demikian, perusahaan penyedia asuransi tempat kamu bekerja bukanlah satu-satunya penyedia asuransi. Di Indonesia, ada begitu banyak perusahaan asuransi yang juga berkompetisi dalam menawarkan berbagai jenis dan produk proteksi asuransi. Oleh sebab itu, kamu harus mengenali siapa saja yang menjadi kompetitor bisnis di dunia asuransi.

Cari tahu informasi seputar produk kompetitor termasuk kelebihan dan kekurangannya. Sehingga kamu bisa membandingkannya dengan produk yang kamu tawarkan. Hal tersebut akan membantu dalam menemukan cara tepat untuk menawarkan asuransi kepada calon nasabah potensial atau potential customer.

c. Buat Strategi Pemasaran hingga Promosi Penjualan yang Sesuai

Sebagai agen asuransi pemula, apakah kamu sudah tahu bagaimana cara menawarkan asuransi kepada nasabah? Pada praktiknya, setiap agen asuransi memiliki cara dan trik tersendiri untuk menarik calon nasabah potensial atau potential customer. Akan tetapi, diperlukan strategi pemasaran yang tepat termasuk promosi penjualan yang menarik.

Dengan membuat strategi, kamu bisa memilih hanya menggunakan strategi marketing yang efektif atau sesuai dengan target nasabah yang diharapkan membeli atau memilih produk asuransi.

d. Tonjolkan Keunggulan Produk Asuransi yang Ditawarkan

Bagi agen asuransi yang sedang mencari cara tepat untuk menawarkan produk asuransi, pastikan selalu menonjolkan keunggulan produk tersebut. Mengapa demikian? Seseorang akan semakin tertarik untuk membeli suatu produk atau jasa tertentu apabila mereka merasa bahwa produk tersebut memang yang terbaik karena bisa memenuhi kebutuhan dan memberikan lebih dari apa yang diharapkan.

Dengan mengetahui kelebihan dari produk asuransi tersebut, mereka yang tadinya tidak berniat membeli asuransi pun bisa jadi tertarik untuk mendapatkan proteksi terbaik. Keunggulan yang kamu perkuat dengan berbagai bukti seperti testimoni nasabah asuransi dan kemudahan dalam pengajuan klaim akan membuat produk yang kamu tawarkan semakin menonjol. Jadi, meski calon nasabah sedang mempertimbangkan produk asuransi dari penyedia asuransi lain, bukan tidak mungkin mereka akan berpindah ke produk yang kamu tawarkan.

Itulah kenapa pentingnya seorang agen asuransi memiliki kemampuan komunikasi dan pemahaman produk yang baik untuk menjaring potential customer. Dengan begitu, mereka bisa menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami.

e. Lakukan Investigasi atau Observasi Melalui Cerita Nasabah dan Beri Pendekatan yang Tepat

Saat hendak menawarkan produk asuransi, kenali produk asuransi yang seperti apa yang nasabah ingin dapatkan. Nah, hal tersebut bisa dilakukan melalui investigasi atau observasi melalui cerita nasabah. Selain menjadi pembicara yang baik, seorang agen asuransi juga harus memiliki kemampuan mendengarkan. Artinya, agen asuransi harus bisa menjadi pendengar yang baik dan menyimak apa yang nasabah kemukakan perihal kebutuhan perlindungan mereka.

Dari cerita tersebut, agen asuransi kemudian bisa memilih jenis pendekatan yang tepat bagi potential customer. Sehingga, akan lebih mudah untuk menarik minat nasabah agar membeli produk asuransi yang kamu tawarkan. Hal tersebut membuktikan bahwa agen asuransi tidak hanya menjual produk asuransi saja tetapi juga membantu calon nasabah mendapatkan atau menemukan solusi yang tepat berupa perlindungan dari asuransi yang sesuai dengan keresahan dan tujuan yang ingin mereka capai.

f. Pahami Perilaku Konsumen serta Latar Belakang Nasabah dan Tawarkan Produk yang Solutif serta Tepat Sasaran dengan Kebutuhan maupun Kemampuannya

Salah satu contoh nasabah potensial (potential customer) adalah mereka yang tampak memiliki ketertarikan pada produk asuransi yang agen asuransi tawarkan. Akan tetapi, mengetahui cirinya memang tidak mudah. Oleh sebab itu, seorang agen asuransi harus dapat memahami perilaku konsumen.

Tidak hanya itu, agen asuransi juga harus mencari tahu latar belakang calon nasabah sehingga bisa menawarkan produk yang solutif. Jadi, produk tersebut akan benar-benar tepat sasaran serta sesuai dengan kebutuhan. Hal penting lain yang harus menjadi perhatian seorang agen yang bekerja di industri asuransi adalah memastikan bahwa produk pilihan nasabah sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa asuransi hanya menambah beban keuangan saja dengan pengeluaran yang harus mereka bayarkan secara rutin. Oleh sebab itu, agen asuransi harus bisa memberikan solusi perlindungan yang sesuai dengan kemampuan finansial calon nasabah. Dengan premi yang terjangkau, nasabah bisa terus membayar premi hingga berakhirnya masa kontrak.

Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi semua pihak. Nasabah asuransi akan bisa mendapatkan manfaat perlindungan yang dijanjikan. Perusahaan penyedia asuransi bisa mempertahankan nasabah setianya. Sementara agen asuransi bisa mendapatkan komisi atas performanya yang bagus. Selain itu, agen asuransi juga akan mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri karena membantu masyarakat mendapatkan produk yang dibutuhkan.

Dengan semakin banyaknya orang yang terbantu dalam mendapatkan asuransi, akan semakin banyak pula orang yang sadar akan pentingnya asuransi dalam mempersiapkan masa depan dan segala risiko yang bisa terjadi kepada siapa saja tanpa memandang usia dan apapun juga.

g. Amati dan Cermati Tanggapan atau Ekspresi yang Diberikan oleh Nasabah

Saat menawarkan asuransi secara langsung yaitu dengan bertatap muka dengan calon nasabah, seperti apa ekspresi yang mereka berikan? Ekspresi tersebut merupakan reaksi alami terhadap penawaran yang kamu berikan.

Sebelum terlalu jauh berbicara tentang cara menawarkan asuransi kepada pelanggan potensial, apakah kamu tahu apa itu pelanggan absolut? Pembeli absolut adalah nasabah potensial yang bisa masuk kategori pembeli yang memiliki daya tarik terhadap apa yang kamu tawarkan. Akan tetapi, mereka tidak memiliki kemampuan mendapatkan atau membeli produk yang diinginkannya.

Dengan mengamati dan mencermati tanggapan lawan bicara, yaitu calon nasabah, kamu bisa melihat bahwa kemampuan keuangan menjadi kendala dalam membuat keputusan membeli asuransi. Jika demikian, kamu bisa membantu mereka dengan mencari tahu tujuan finansial yang ingin mereka capai atau persiapkan dengan baik. Misalnya, mempersiapkan dana pendidikan anak, dana pensiun, atau lainnya.

Dengan begitu, kamu bisa menawarkan berbagai solusi perlindungan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan mereka. Akan tetapi, kamu tidak boleh terkesan memaksakan. Berikan penjelasan bahwa ketersediaan premi terjangkau sebanding dengan manfaat yang akan nasabah asuransi dapatkan. Artinya, agen asuransi harus menjelaskan kelebihan dan kekurangan premi asuransi terjangkau, atau dengan kata lain, premi tersebut tidak akan memberatkan nasabah secara finansial. Akan tetapi, manfaatnya juga tergolong lebih terbatas namun bisa memenuhi kebutuhan nasabah.

Gunakan bahasa yang tepat dengan pemilihan kata yang tepat untuk menjaring potential customer. Tujuannya agar nasabah tetap merasa nyaman dan memberikan tanggapan positif terhadap penjelasanmu. Berikan mereka waktu untuk berpikir dan membuat keputusan. Akan tetapi, kamu tetap harus melakukan follow up guna mengetahui keputusan akhir calon nasabah apakah akan membeli produk tersebut atau tidak.

h. Tanggapi Seluruh Saran dan Kritik yang Disampaikan dengan Serius

Agen asuransi harus berpikir terbuka dan bersiap dengan segala kemungkinan. Apabila calon nasabah kemudian memberikan saran dan kritik terhadap produk serta pelayanan dari penyedia asuransi tempat kamu bekerja, tanggapi saran dan kritik tersebut dengan baik dan positif.

Bagi sebuah bisnis, kritik dan saran bisa menjadi acuan untuk tumbuh dan berkembang dengan mengetahui apa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan. Jadi, jangan pernah sepelekan saran maupun kritik dari orang yang kamu hubungi atau temui sebagai calon nasabah potensial atau potential customer.

Meski tidak memberikan keuntungan secara langsung, tetapi tetap bisa memberikan dampak baik bagi keberlangsungan serta masa depan perusahaan asuransi.

i. Aktif Melakukan Follow Up

Bukan merupakan rahasia bahwa tidak semua orang akan langsung tertarik membeli suatu produk atau jasa. Beberapa orang mungkin perlu waktu lebih untuk membuat keputusan dan mempertimbangkan berbagai hal. Ini juga menjadi alasan kenapa agen asuransi tidak boleh terkesan memaksakan calon nasabah untuk membeli produk yang ia tawarkan saat itu juga kemudian menutup percakapan saat lawan bicara tidak memberikan respon baik.

Bagi seorang agen asuransi, bermental kuat dan memiliki kesabaran adalah sebuah keharusan. Apabila nasabah potensial belum memberikan keputusan apapun, sebaiknya beri ruang dan waktu bagi mereka untuk berpikir. Kemudian, kamu bisa melakukan follow up secara aktif. Namun jangan mengincar nasabah terus menerus. Beri jeda dan lakukan follow up hingga potential customer memberikan keputusan iya atau tidak.

j. Gunakan Media Sosial serta Tinjau Saluran Komunikasi Lainnya

Bagi agen asuransi yang ingin mendapatkan nasabah, tentunya harus menggunakan cara yang tepat. Siapa target audiens atau nasabah yang kamu incar? Apabila mereka yang masih muda dan berusia produktif, tentunya kamu tahu bahwa kebanyakan orang menghabiskan waktunya di media sosial.

Pengguna aktif media sosial biasanya melakukan berbagai hal menggunakan akunnya, misalnya mencari hiburan, membuat konten, hingga berbelanja. Dengan fakta tersebut, agen asuransi bisa menggunakan media sosial untuk mencari nasabah potensial atau potential customer.

Agen asuransi juga bisa meninjau berbagai saluran atau media lain yang begitu efektif dalam menawarkan asuransi. Jadi, jangan batasi diri pada media sosial saja. Temukan sebanyak mungkin saluran komunikasi yang pengguna aktifnya merupakan calon nasabah asuransi yang kamu targetkan.

k. Evaluasi Produk maupun Cara Pemasaranmu Secara Berkala

Berbagai cara mendapatkan nasabah potensial di atas merupakan cara yang tepat sehingga patut dicoba. Akan tetapi, pastikan setiap cara dan strategi yang kamu terapkan disertai dengan evaluasi. Evaluasi yang kamu lakukan tidak hanya sebatas pada cara pemasaran saja tetapi juga produk yang ditawarkan.

Evaluasi secara berkala akan sangat membantu dalam melihat tingkat kesuksesan dan efektifitas setiap usaha yang kamu lakukan. Jadi, kamu sebagai agen asuransi bisa mengetahui apa yang perlu ditingkatkan atau diganti menggunakan strategi pemasaran yang jauh lebih efektif.

Sudah mengetahui apa itu potential customer, jenis pelanggan, karakteristik, ciri, serta cara mendapatkan pelanggan potensial atau potential customer. Lalu, mengapa masih ragu untuk menjadi agen asuransi? Untuk memulai pengalaman tersebut, kamu bisa daftar menjadi Mitra Qoala Plus. Setiap Mitra Qoala Plus memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan sukses dalam menawarkan produk asuransi melalui berbagai pelatihan dan peningkatan kemampuan yang didukung oleh Qoala Plus.

Daftarkan diri sebagai Mitra Qoala Plus sekarang juga! Unduh pula aplikasi di Google Play Store atau App Store. Untuk membaca artikel seputar agen asuransi dan cara menjadi agen asuransi, kamu bisa mendapatkannya dengan mengakses blog Qoala Plus kapan saja. Ikuti juga Qoala Plus di media sosial seperti Instagram Qoala Plus untuk dapatkan informasi terkini lainnya!