Pada dasarnya, network marketing adalah salah satu metode pemasaran yang dapat dilakukan untuk menjual sebuah produk. Dalam dunia bisnis, marketing atau pemasaran memegang peran penting. Terdapat banyak metode dan cara marketing yang saat ini tersedia dan bisa dilakukan.

Salah satunya yaitu dengan menjalankan network marketing. Namun selain sebagai salah satu bagian dari marketing, network marketing sendiri merupakan bidang bisnis yang bisa dijalankan untuk mendapatkan penghasilan.

Jika ditarik rata-rata, belum banyak pebisnis yang berkecimpung di network marketing. Jika pun ada, pebisnis tersebut tidak menyadari bahwa yang mereka lakukan adalah salah satu bentuk dari bisnis network marketing. Salah satu bentuk yang kamu kenal dan tidak asing adalah MLM (multi level marketing)

Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas tuntas apa itu kerja network marketing? Mulai dari keuntungan, cara kerja dan tips serta cara memulainya. Untuk memulai penjelasan, mari kita mulai dengan membahas terkait pengertian network marketing terlebih dahulu yang sudah Qoala Plus rangkum berikut ini.

Apa itu Pengertian Network Marketing?

Apa itu Pengertian Network Marketing?
Sumber foto: ANDREI ASKIRKA via Shutterstock

Dari pembukaan di atas, telah disinggung bahwa network marketing adalah salah satu bisnis yang menjanjikan, dan belum banyak pebisnis yang menyadarinya. Lantas secara pengertian, network marketing adalah apa?

Pada dasarnya, secara definisi, network marketing adalah strategi pemasaran produk yang dilakukan dengan cara direct sales atau penjualan langsung. Selain direct sales, network marketing juga merupakan sistem marketing bertingkat (multi level marketing).

Wajar jika banyak yang mengaitkan antara network marketing vs MLM dan banyak mencari tahu seperti apa perbedaan network marketing dan MLM. Hal ini bukan tanpa sebab, beberapa tahun terakhir, ramai penjelasan terkait larangan MLM dan kaitannya dengan kaidah agama Islam, yang menyatakan bahwa MLM merupakan praktik bisnis yang dilarang Islam.

Pada prinsipnya, dalam network marketing adalah penting untuk merekrut lebih banyak orang untuk membantu memasarkan produk. Keuntungan pribadi yang diraih dari penjualan dan keuntungan penjualan dari salesman yang direkrut akan dibagi berdasarkan level.

Maka, semakin banyak salesman (tenaga penjual) yang direkrut, maka semakin tinggi pula penghasilan dan bonus yang didapatkan oleh perekrut. Sistem bertingkat ini kemudian akan membentuk piramida penjualan. Semakin banyak yang direkrut maka semakin tinggi pula posisi yang merekrut.

Dalam dunia pemasaran berjenjang ini, terdapat dua istilah yang wajib dipahami. Pertama downline, kedua upine. Downline merupakan bawahan atau orang yang direkrut sementara upline adalah atasan yang merekrut.

Tugas downline dan upline itu sendiri pada dasarnya adalah merekrut sambil melakukan penjualan. Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, gaji network marketing bisa sangat tinggi. Jika berhasil menjadi upline karena telah merekrut banyak salesman atau tenaga penjual.

Jadi agen asuransi terbaik dengan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan pelatihan cara pemasaran hingga penjualan produk asuransi secara digital maupun training gratis lainnya!

Cara Kerja Network Marketing

Cara Kerja Network Marketing
Sumber foto: Mathias Rosenthal via Shutterstock

Agar kamu dapat menjawab pertanyaan kenapa harus network marketing? Tentu kamu harus mengetahui bagaimana cara kerja network marketing itu sendiri. Secara umum, terdapat aturan atau pola tersendiri yang digunakan sebagai pedoman untuk menjalankan network marketing.

Dalam kesempatan kali ini, kita akan bahas secara tuntas bagaimana cara kerjanya, tentu tujuannya agar kamu dapat memahaminya dengan baik. Serta dapat menilai apakah sistem ini baik atau tidak untuk diterapkan dalam sebuah bisnis.

Pada dasarnya cara kerja network marketing akan berbeda-beda, tergantung dengan jenis penjualannya. Namun, pada umumnya, cara kerja network marketing adalah biasanya setiap individu sebagai tenaga penjual menjadi perwakilan dari perusahaan itu sendiri dan bertugas untuk menjual produk-produk yang dimiliki perusahaan sambil kemudian mengajak konsumen untuk ikut terlibat sebagai marketing itu sendiri.

Pada dasarnya, untuk menjawab apa itu kerja network marketing, akan terjawab dengan mengetahui cara kerja marketing berjenjang itu sendiri. Salah satu contoh network marketing yang saat ini sangat lumrah dijalankan yaitu internet marketing dan online marketing.

Internet marketing adalah metode pemasaran melalui internet, sementara online marketing adalah metode pemasaran yang dilakukan secara online. Keterkaitan keduanya yaitu sama-sama mengandalkan teknologi digital dan jaringan internet.

Setiap perusahaan saat ini mengandalkan internet marketing dan online marketing, yang pada akhirnya membuat perusahaan tersebut menerapkan network marketing itu sendiri. Bagi kamu yang tertarik untuk merintis bisnis network, tentu kamu harus memahami penjelasan terkait cara kerja network marketing itu sendiri.

Sebelum adanya internet, bisnis network marketing adalah bentuk bisnis yang juga sudah ada dan dijalankan. Namun, sistemnya masih menggunakan marketing dari mulut ke mulut. Konsumen yang membeli produk kepada seorang sales, akan diminta untuk menyarankan produknya kepada orang lain.

Konsumen tersebut jika berhasil memberikan konsumen lain kepada sales akan mendapatkan bonus khusus dari sales. Jika konsumen tersebut tertarik untuk bergabung, sales biasanya akan merekrut sebagai tenaga penjual atau sales lainnya. Ada tingkatan yang terjadi saat proses marketing ini berlangsung.

Dapatkan solusi kemudahan beransuransi, baik bagi nasabah maupun agen asuransi dengan cara pemasaran, dokumen, dan proses klaim digital yang didukung teknologi terbaik di Qoala Plus!

Keuntungan Jadi Mitra Qoala Plus
Komisi Langsung
Komisi Langsung

Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik

Qoala Points
Qoala Points

Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi

Rewards
Rewards

Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus

Ciri-ciri Perusahaan Network Marketing yang Baik

Jika kamu berniat untuk menerapkan network marketing sebagai salah satu metode pemasaran produk, kamu harus mengetahui ciri-ciri perusahaan network marketing yang baik. Contoh bisnis network marketing yang bisa jadi rujukan adalah Amway.

Amway sendiri merupakan bisnis network marketing nomor 1 di dunia. Kamu bisa mempelajari bagaimana cara Amway bekerja dalam menerapkan network marketing. Tentunya, selain itu masih ada banyak perusahaan lainnya yang juga layak dijadikan acuan. Namun, di sisi lain kamu juga harus tahu apa saja ciri perusahaan network marketing yang baik. Berikut ini adalah ciri-cirinya:

a. Perusahaan Terdaftar di APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia)

Perusahaan network marketing yang baik adalah perusahaan yang terdaftar di APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia). APLI akan menilai kredibilitas perusahaan yang menerapkan network marketing. Karena network marketing adalah sistem pemasaran yang dilakukan langsung kepada konsumen.

Terdaftar di APLI juga dapat membuat perusahaan mendapatkan sertifikasi dan terverifikasi. Konsekuensinya, perusahaan harus mematuhi setiap kode etik yang disusun dan disepakati oleh APLI itu sendiri.

b. Adanya Produk Nyata Berkualitas dan Bernilai Tinggi yang Dijual

Salah satu ciri perusahaan network marketing yaitu adanya produk nyata yang dijual, produk tersebut juga harus berkualitas dan bernilai tinggi. Network marketing adalah salah satu sistem pemasaran yang bertujuan untuk menjual produk itu sendiri. Tanpa ada produk, network marketing tidak bisa dilakukan bahkan menjurus pada penipuan.

c. Memiliki Badan Hukum serta Kantor yang Jelas

Selain terdaftar dalam APLI, perusahaan network marketing juga harus memiliki badan hukum dan kantor yang jelas. Network marketing adalah sistem pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan dan perusahaan tersebut juga harus memiliki legalitas badan hukum.

Status perusahaan harus jelas, juga harus memiliki SIUPL (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung), memiliki NPWP perusahaan dan legalitas lainnya. Hal ini untuk menjamin perusahan tersebut bukan perusahaan bodong yang menjurus pada praktik penipuan.

d. Sistem yang Terbuka

Poin utama yang menjadi daya tarik dari network marketing adalah kesuksesan yang didapatkan dari hasil penjualan. Setiap hasil penjualan juga memiliki rekam jejak yang harus dibuka. Jangan ada yang disembunyikan, karena rekam jejak tersebut menjadi bukti dan ukuran setiap sales yang melakukan penjualan produk.

e. Adanya Saling Kerja Sama Antara Upline dan Downline

Upline dalam network marketing adalah sebagai atasan sekaligus rekruter. Sementara downline dalam network marketing adalah sebagai sales yang direkrut. Kedua peran ini harus memiliki komunikasi yang baik dan saling bekerja sama. Jika tidak, sistem network marketing tidak akan berkembang dengan baik. Upline harus membantu dan mendorong downline untuk terus maju dan meningkatkan pendapatan. Upline harus aktif berkomunikasi dengan downline itu sendiri.

f. Produk Diterima oleh Pasar dengan Baik

Salah satu ciri perusahaan network marketing yang baik adalah produknya diterima oleh pasar dengan baik. Hal ini dapat terjadi akibat sistem network marketing yang dilakukan dengan baik. Terutama jika produk yang dijual telah didistribusikan secara nasional.

g. Bertahan Lebih dari 10 Tahun

Perusahaan network marketing mengandalkan jaringan pemasaran yang baik. Jika jaringan pemasaran dapat membuat perusahaan bertahan lebih dari 10 tahun, maka hal tersebut merupakan pertanda bahwa perusahaan tersebut terbukti telah menerapkan sistem yang baik dan sehat.

h. Memiliki Reputasi yang Baik di Nasional bahkan Internasional

Sebelumnya telah disampaikan bahwa perusahaan network marketing adalah perusahaan yang produknya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Hal tersebut dapat terwujud jika sistem network marketing dilakukan dengan baik. Hasil dari kerja keras tersebut akan memberikan reputasi dalam skala nasional bahkan internasional. Jika telah memiliki reputasi ini, maka perusahaan networking tersebut merupakan ciri perusahaan yang baik.

i. Adanya Skema Kompensasi yang Kompetitif dan Rasional

Ciri perusahaan network marketing yang baik yaitu adanya sistem atau skema kompensasi yang kompetitif dan rasional. Skema tersebut akan menjadi acuan yang dipegang oleh tenaga penjual agar termotivasi untuk melakukan penjualan dengan baik.

Yuk, gabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan berbagai pelatihan seputar pemasaran hingga penjualan asuransi digital maupun training gratis lainnya hingga cuan berlimpah!

Keuntungan Penerapan Network Marketing

Keuntungan Penerapan Network Marketing
Sumber foto: Zoomik via Shutterstock

Terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan dengan menerapkan network marketing. Keuntungan tersebut menunjukan bahwa network marketing adalah sistem marketing yang terbukti ampuh, terutama dalam meningkatkan penjualan produk. Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu:

1. Tidak Membutuhkan Iklan

Karena network marketing adalah sistem pemasaran dengan jumlah tenaga penjual (sales) dalam jumlah yang banyak, baik upline atau downline, maka dari itu perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk iklan. Biaya untuk membuat iklan sendiri sangat mahal, alangkah lebih baik hal tersebut dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain, namun penjualan bisa terus ditingkatkan dengan network marketing.

2. Bisa Dilakukan oleh Siapa Saja dan di Mana Saja

Keuntungan lain dengan menerapkan network marketing yaitu bisa dilakukan siapa saja dan di mana saja. Seseorang yang menjadi tenaga penjual, baik upline atau downline bisa melakukan kerja menurut jam dan keinginan sendiri. Dengan catatan setiap hal yang menjadi target penjualan harus tercapai dan terpenuhi dengan baik.

3. Memberikan Peluang untuk Sukses

Karena network marketing adalah sistem pemasaran yang berjejaring dan bertingkat, hal tersebut tentu memberikan peluang sukses. Dari tenaga penjual di tahap downline, dapat sukses dan beralih menjadi upline.

Sementara itu, semakin banyak tenaga downline yang direkrut upline maka semakin banyak bonus yang bisa didapatkan. Hal ini tentu merupakan ekosistem yang baik bagi perusahaan, untuk meningkatkan penjualan produknya. Perusahaan pun tentu akan ikut merasakan kesuksesan.

4. Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Dengan sistem network marketing, produk dari perusahaan akan tersebar secara luas, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten hingga kota. Semakin luas produk dikenal, semakin tinggi kemungkinan untuk laris di pasaran. Hal tersebut juga dapat menunjukan tingkat reputasi perusahaan itu sendiri.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Network Marketing

Sebelum kamu memulai atau merintis bisnis network marketing. Penting bagi kamu untuk mengetahui beberapa hal di bawah ini.:

a. Jaringan Pemasaran

Sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis ini, hal yang perlu kamu ketahui sebelum memulai network marketing adalah kamu harus menyiapkan jaringan pemasaran. Kamu bisa membangun jaringan pemasaran jika kamu telah mengetahui target pasar itu sendiri. Ketika produk yang kamu tawarkan adalah make up, dan target pasar adalah perempuan muda. Kamu bisa membangun jaring melalui perempuan-perempuan muda sebagai jaringan pemasaran awal yang kamu miliki.

b. Fokus Program

Hal selanjutnya yang tidak kalah penting dan perlu kamu perhatikan sebelum memulai network marketing adalah perihal fokus program.

Jaringan yang kamu bangun akan semakin berkembang jika kamu sebagai sales menawarkan hal lain selain produk. Kamu bisa fokus dalam membangun program. Program ini juga bisa menjaring sales lain sehingga besar kemungkinan kamu naik tingkat dari downline menjadi upline.

c. Pelatihan Kerja

Kamu juga harus mengikuti pelatihan kerja agar mengetahui bagaimana cara menjadi sales yang baik. Adapun pelatihan yang wajib kamu lakukan yaitu berkaitan dengan:

  • Pengetahuan akan produk, karena pada saat menawarkan produk kamu akan menjelaskan produk secara lengkap.
  • Perencanaan bisnis, ini berkaitan dengan strategi dan pendekatan yang akan kamu lakukan.
  • Hak pekerja, kamu harus memahami berapa komisi yang akan kamu dapatkan dari setiap penjualan satu produk dan berapa bonus yang akan kamu dapatkan setiap kamu berhasil memenuhi target penjualan.

Langkah-langkah Cara Memulai Bisnis Network Marketing adalah Sebagai Berikut

Langkah-langkah Cara Memulai Bisnis Network Marketing adalah Sebagai Berikut
Sumber foto: PopTika via Shutterstock

Bagi kamu yang ingin merintis bisnis network marketing, penting untuk mengetahui langkah dan cara memulainya. Terdapat beberapa langkah-langkah yang perlu diperhatikan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Cari Produk yang Kamu Sukai

Network marketing adalah sebuah sistem pemasaran produk, maka langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah mencari produk yang tepat dan yang kamu sukai. Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan network marketing, kamu harus memilih produk yang disukai, agar saat melakukan penjualan kamu tidak akan terbebani.

2. Pelajari Profil Perusahaan yang Hendak Diikuti

Langkah atau cara selanjutnya untuk memulai bisnis network marketing adalah kamu juga harus mempelajari profil perusahaan yang ingin kamu ikuti. Misalnya, jika kamu bergabung dengan perusahaan kosmetik, kamu harus pelajari profil perusahaan tersebut. Mulai dari sejauh mana produk yang akan dijual disukai masyarakat hingga bagaimana reputasi dari perusahaan itu sendiri. Ini untuk menghindari hal buruk seperti penipuan dan lain sebagainya.

3. Ketahui Cara Memperoleh Penghasilan dari Bisnis Tersebut

Network marketing adalah strategi pemasaran yang memungkinkan untuk mendapatkan penghasilan. Namun tentu kamu harus mengetahui bagaimana cara memperoleh penghasilan. Jika kamu menguasainya, tentu kamu akan mendapatkan penghasilan yang tidak terbatas. Cara mendapatkan penghasilan yang pertama yaitu dengan menjual produk dan kedua yaitu dengan mendapatkan komisi atau bonus dari setiap penjualan.

4. Bangun Relasi dengan Baik Seluas Mungkin

Bukan hanya untuk bisnis network marketing, membangun relasi dengan baik juga dapat memajukan sebuah usaha yang dilakukan. Ditambah, network marketing adalah sebuah sistem pemasaran yang berdasarkan dengan jaringan. Semakin banyak jaringan dan relasi maka semakin baik untuk reputasi kamu sebagai pelaku bisnis itu sendiri.

Perbedaan Network Marketing dan Multi Level Marketing

Lantas apa sebenarnya perbedaan antara MLM dengan network marketing? MLM atau multi level marketing adalah pemasaran berjenjang. Network marketing adalah MLM itu sendiri, yang melandaskan bentuk kerja melalui jaringan bertahap sesuai dengan level atau tingkatan itu sendiri.

Jika kamu bertanya apakah MLM termasuk dalam perusahaan networking? Secara pengertian, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwa MLM adalah network marketing dalam istilah yang berbeda. Namun istilah MLM jauh lebih dikenal, karena sempat ramai menjadi pembahasan beberapa tahun sebelum.

Hal ini berkaitan dengan kekurangan MLM itu sendiri. Lantas apa kekurangan MLM? Beberapa tahun lalu, ramai kabar bahwa MLM erat kaitannya dengan penipuan. Bahkan, dalam fatwa yang dikeluarkan oleh Al Lajnah Ad-Daimah, No. 22935 tertanggal 14/3/1425 Hijriah, ditetapkan bahwa MLM adalah bersifat haram karena didalamnya terdapat unsur riba fadhl dan nasiā€™ah.

Namun MLM juga dapat dikatakan halal atau menguntungkan dan diperbolehkan, dengan catatan jika bonus yang diterima dalam bentuk selain barang. Hal ini tentu menjadi polemik di Indonesia, hal ini disebabkan karena mayoritas penduduk Indonesia merupakan muslim dan menganut agama Islam.

Namun, secara peraturan pemerintah, network marketing adalah salah satu sistem marketing yang legal yang boleh dijalankan oleh perusahaan. Bahkan pada penjelasan di atas, disebutkan beberapa keuntungan network marketing atau MLM itu sendiri.

Hal ini juga yang menjadikan bahwa bisnis network adalah salah satu bisnis yang menjanjikan. Dari penjelasan di atas terkait bagaimana cara kerja network marketing, secara legalitas tidak ada tindakan yang merugikan pihak lain. Perihal baik/buruk itu sangat normatif, kembali lagi pada keyakinan pebisnis itu sendiri.

Namun perihal halal/haram merupakan aturan yang sangat ketat, terutama jika dalilnya sangat jelas dan tegas rujukannya. Sama dengan sebuah larangan dari pemerintah yang sangat tegas karena berdasarkan rujukan yang jelas seperti UUD dan lain sebagainya.

Network marketing adalah salah satu metode pemasaran yang jelas cara kerjanya dan terbukti membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tentu sebagai pebisnis penting untuk mencoba dan melakukan banyak hal agar setiap tujuan perusahaan tercapai dan mendapatkan keuntungan dari setiap usaha yang telah dilakukan.

Bicara soal pemasaran, tentunya penting juga bagi seorang agen asuransi untuk mampu memasarkan produk asuransi yang ia tawarkan dengan tepat. Kamu bisa bergabung sedini mungkin dan memulai pengalaman serta karier di dunia asuransi. Ingin menjadi agen asuransi terbaik? Yuk, gabung sebagai Mitra Qoala Plus! Cari tahu panduan selengkapnya dengan mengunduh aplikasi Qoala Plus di Google Play atau App Store. Ikuti juga Qoala Plus di media sosial seperti Instagram Qoala Plus untuk mendapatkan informasi terkini lainnya!