Apakah kamu tertarik untuk berinvestasi sambil mengelola keuangan? Sebelum masuk ke pembahasan terkait macam-macam investasi, kita mulai pembahasan tentang apa itu investasi. Secara bahasa, KBBI menjelaskan bahwa investasi adalah sebentuk penanaman uang atau modal ke dalam sebuah perusahaan atau sebuah proyek yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia, menjelaskan bahwa investasi adalah penanaman modal jangka panjang untuk memperoleh keuntungan. Dengan kata lain, investasi berbentuk menanamkan dana dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu tertentu dengan harapan keuntungan di masa depan.

Masih dari penjelasan OJK, penanaman modal jangka panjangan dilakukan untuk pengadaak aktiva tetap atau pembelian saham dan jenis-jenis investasi lainnya. Investasi merupakan sebuah aktivitas yang penting dilakukan, terutama dalam pengelolaan uang di masa depan.

Saat ini, masyarakat banyak yang telah mengetahui investasi dengan baik, namun banyak juga yang kebingungan membedakan investasi dan asuransi. Sebagian beranggapan bahwa asuransi dan investasi adalah dua hal yang sama. Namun sebenarnya merupakan dua hal yang berbeda. Kendati berbeda, asuransi dan investasi saling mendukung dan menjadi bagian yang sama pentingnya dalam hal pengelolaan keuangan.

Beberapa pekerjaan dituntut harus mengetahui perbedaan ini, terutama mereka yang bekerja sebagai agen asuransi. Hal tersebut bertujuan agar dapat mengedukasi calon nasabah sehingga bisa melakukan pembelian asuransi. Dan sekaligus bisa memberikan konsultasi terkait produk asuransi yang telah dilengkapi dengan produk investasi.

Untuk melengkapi pemahaman terkait segala hal yang berkaitan dengan investasi, dalam kesempatan ini kita akan pahami bersama apa saja contoh investasi dan macam-macam investasi yang tersedia. Tanpa berlama-lama, yuk mari langsung kita simak ulasan yang sudah Qoala Plus rangkum di bawah ini.

1. Saham

Salah satu macam-macam investasi yang pertama adalah saham. Kendati masyarakat Indonesia telah mengetahui dan akrab dengan istilah saham, namun banyak masyarakat yang tidak paham dengan saham itu sendiri. Untuk memudahkan dalam memahami saham, kamu harus tahu terlebih dahulu bahwa saham merupakan salah satu instrumen investasi.

Sebagai 10 jenis investasi di Indonesia yang paling umum diketahui, saham sendiri merupakan bukti dari kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti dari penyertaan modal. Biasanya pemilik saham akan memiliki hak untuk mendapatkan dividen yang sesuai dengan jumlah dari saham yang dimilikinya.

Bagi seseorang atau sebuah badan yang ingin membeli saham, bisa melakukan pembelian di pasar modal. Saham sebenarnya terdiri dari beberapa jenis. Beberapa jenis-jenis investasi saham yang dibagi menjadi 9 sektor, yaitu pertanian, pertambangan, industri dasar dan kimia serta industri mesin.

Saham juga dibagi berdasarkan prioritas, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen atau preferred stock. Sebagai bagian dari jenis dan macam-macam investasi, tentu saham memiliki keuntungannya. Namun tak bisa diabaikan juga bahwa saham juga memiliki risikonya sendiri.

2. Obligasi

Obligasi Jadi Salah Satu dari Macam-macam Investasi
Sumber foto: ilikeyellow via Shutterstock

Jenis dan macam-macam investasi kedua adalah obligasi. Secara bahasa, obligasi didefinisikan sebagai surat utang yang diterbitkan langsung oleh pemerintah atau perusahaan dengan jangka waktu tertentu. Biasanya, jangka waktu yang diberlakukan merupakan jangka waktu panjang.

Itu sebabnya, obligasi masuk dalam macam-macam investasi jangka panjang. Dapat diartikan secara sederhana, bahwa penerbit obligasi sendiri merupakan debitur, sementara mereka yang membelinya disebut dengan investor atau kreditur. Pembayaran obligasi harus dilunasi, terutama utang pokok plus bunga (istilah bunga tidak begitu dikenal dalam obligasi, namun istilah yang digunakan adalah kupon).

Obligasi merupakan salah satu jenis investasi di Indonesia yang bisa dibeli di pasar modal. Jika saham akan memberikan hak kepemilikan bagi setiap pemegangnya, berbeda dengan obligasi yang hanya merupakan pinjaman. Berikut ini terdapat beberapa jenis obligasi, yaitu:

  • Surat Utang Negara (SUN), diterbitkan oleh pemerintah berdasarkan UU No.24/2002
  • Obligasi korporasi yang diterbitkan oleh perusahaan swasta (privat) nasional, termasuk juga yang diterbitkan oleh BUMD dan BUMN
  • Efek Berangun Aset (EBA), diterbitkan dengan Underlying Aset sebagai dasar penerbitan
  • Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), diterbitkan oleh pemerintah syariah (Islam) berdasarkan UU No.19/2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara
  • Sukuk korporasi, diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan aturan dari Bapepam dan LK NP. IX.A.13 tentang Efek Syariah

Seperti halnya investasi yang bisa mendatangkan keuntungan, dapatkan juga keuntungan berlimpah dengan menjadi agen asuransi terbaik di sini!

Keuntungan Jadi Mitra Qoala Plus
Komisi Langsung
Komisi Langsung

Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik

Qoala Points
Qoala Points

Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi

Rewards
Rewards

Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus

3. Reksa Dana

Reksa dana merupakan jenis dan macam-macam investasi selanjutnya. Reksa dana sendiri merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa dipilih oleh para investor. Bagi semua para investor pemula, reksa dana merupakan pilihan yang paling tepat untuk digunakan.

Secara pengertian, reksa dana adalah sebuah wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat sebagai pemodal dan kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek oleh para manajemen investasi (MI). Nah, bagi kamu yang bermain reksa dana tentu tidak asing dengan istilah MI.

MI yang bertugas mengumpulkan dana investasi dari pemodal yang kemudian ditata dan dikelola penempatannya di pasar modal dan pasar uang. Berdasarkan penjelasan di atas, reksa dana merupakan investasi yang paling aman dan cocok oleh para pemula. Hal ini disebabkan oleh peran dari MI itu sendiri.

Sebagai salah satu jenis instrumen investasi, reksa dana memiliki beberapa jenisnya. Berikut ini merupakan daftar dari jenis-jenis investasi itu sendiri:

  1. Reksa dana pasar uang yang penempatan investasinya dilakukan pada instrumen investasi pasar uang
  2. Reksa dana saham yang penempatan investasinya dilakukan oleh MI di portofolio sekurang-kurangnya 80 persen
  3. Reksa dana pendapatan tetap yang digunakan dalam Surat Utang Negara, sukuk dan obligasi senilai 80 persen
  4. Reksa dana campuran merupakan jenis reksa dana yang tergabung dari beberapa jenis investasi, seperti saham dan obligasi

Beberapa tahun belakangan, di Indonesia sendiri ramai bermunculan dan berkembangan aplikasi-aplikasi reksadana yang semakin mempermudah setiap orang untuk melakukan investasi. Terutama bagi para investor pemula yang tergiur dengan berbagai keuntungannya.

Salah satu keuntungan dari investasi adalah dapat dilakukan dengan modal yang minim dan tidak membutuhkan keahlian tertentu, karena tugas tersebut dilakukan oleh MI. Bukan hanya itu, perkembangan reksadana juga semakin baik sehingga terjamin keamanannya.

4. Emas (Logam Mulia)

Investasi Emas dan Logam Mulia Populer di Indonesia
Sumber foto: allstars via Shutterstock

Jenis dan macam-macam investasi selanjutnya yaitu emas atau logam mulia. Emas sendiri merupakan salah satu investasi yang menguntungkan dan menjanjikan. Terutama di masa pandemi Covid-19, investasi emas merupakan jenis yang paling banyak dilakukan karena terjamin keamanannya.

Tidak hanya dikenal sebagai perhiasan, pilihan investasi emas juga mulai dikenal dan populer di masyarakat. Salah satu penyebab mengapa emas sangat menjanjikan sebagai sebuah investasi adalah karena harganya yang cenderung naik dan sangat jarang mengalami penurunan dalam jumlah yang besar.

Keuntungan lainnya dari melakukan investasi emas adalah sangat mudah dicairkan dalam bentuk uang tunai dan juga bebas bunga. Ditambah lagi, salah satu jenis-jenis investasi pdf ini, sejak tahun 2018 terus mengalami tren peningkatan yang baik. Terakhir, pada bulan Februari yang lalu, harga emas per gramnya mengalami peningkatan yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Selain berbagai manfaat investasi emas di atas, terdapat kekurangan dari investasi emas itu sendiri. Salah satunya adanya biaya administrasi dan penitipan. Tentu saja biasa tersebut akan dipotong dari tabungan emas yang tengah kita kumpulkan.

Emas sendiri merupakan salah satu opsi investasi berbentuk riil. Nah, faktor-faktor yang merupakan dasar pertimbangan atau tolok ukur memilih bentuk investasi/berwujud riil ini, antara lain keinginan untuk mengumpulkan modal, cepat atau lambatnya dana dapat ditarik, hingga besar kecilnya pajak. Faktor-faktor ini juga berlaku dalam memilih investasi riil lainnya seperti properti rumah, tanah, hingga modal bisnis.

5. Deposito

Macam-macam investasi selanjutnya adalah deposito. Salah satu produk investasi yang biasa ditawarkan oleh bank adalah deposito. Sementara itu, OJK sendiri menjelaskan bahwa deposito adalah tabungan atau simpanan yang proses pencairannya dapat dilakukan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

Merupakan salah satu jenis dan macam macam investasi di bank, dari penjelasan di atas tentu saja kita bisa membayangkan apa saja keuntungan dari menjalankan investasi satu ini. Salah satu keuntungannya yaitu relatif aman karena modal diproteksi, keuntungan lainnya tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan juga terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Karena jangka waktunya bisa kita sepakati dan tentukan, membuat deposito merupakan salah satu jenis dan macam-macam investasi jangka pendek yang bisa dicoba.

Tidak hanya investasi saja yang bisa mendatangkan cuan, jadilah agen asuransi terbaik dengan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan keuntungan berlimpah!

6. Investasi Properti

Investasi Properti Bisa Dijadikan Pilihan
Sumber foto: Jiffy Avril via Shutterstock

Investasi properti merupakan salah satu jenis dan macam-macam investasi yang bisa kamu jalankan. Investasi properti berkaitan dengan kegiatan dengan membeli, memiliki, penyewa, mengelola dan penjualan aset properti, utamanya real estate. Semua tujuan tersebut dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dan profit.

Sebagai salah satu jenis dan macam-macam investasi, tentu saja tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan bisa didapatkan dari hasil sewa, melakukan penjualan atau dari dua kegiatan tersebut. Investasi properti sendiri merupakan jenis dan macam-macam investasi di Indonesia yang lumayan banyak dijalankan.

Pasalnya keuntungan yang didapatkan sangat menjanjikan dan memungkinkan untuk dapat memberikan masukan yang rutin setiap bulan atau setiap tahunnya.

7. Asuransi Unit Link

Selanjutnya ketika sebutkan dan jelaskan jenis-jenis investasi, asuransi unit link masuk dalam jenis investasi selanjutnya. Namun perlu ditegaskan di sini bahwa sebenarnya asuransi bukan investasi. Namun, khusus produk asuransi jiwa unit link merupakan asuransi yang dilengkapi dengan fitur produk investasi sebagai pilihan investasi yang aman. Secara definisi, investasi asuransi jiwa unit link adalah instrumen atau produk yang menggabungkan asuransi dengan investasi.

Produk asuransi yang berhubungan dengan investasi seperti ini merupakan produk yang terdiri dari pembayaran yang meng-cover pembayaran atas kematian, meninggal akibat kecelakaan ditambah elemen investasi. Maka, pada dasarnya polis asuransi jiwa unit link digunakan untuk perlindungan terhadap resiko sekaligus sebagai investasi. Namun, perlu dipahami juga bahwa bila dibandingkan dengan asuransi jiwa tradisional, produk asuransi jiwa unit link umumnya cenderung mempunyai resiko tinggi.

Pemahaman bahwa asuransi bukan merupakan investasi sangat penting untuk diketahui, terutama oleh para agen asuransi. Terkhusus agen asuransi jiwa yang sangat besar kemungkinan untuk menjual asuransi unit link. Terlebih lagi, OJK telah mengeluarkan Surat Edaran terkait produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi.

Melalui Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.05./2022 (SEOJK PAYDI) dapat mendorong industri asuransi jiwa lebih berkembang dengan baik lagi, dalam hal ini terutama produk asuransi unit link. SEOJK PAYDI menyarankan perbaikan pada tiga aspek dalam praktik asuransi unit likn, yaitu praktik pemasaran, transparansi informasi, dan tata kelola aset.

Dengan begitu keamanan nasabah akan terjaga dan mengurangi risiko bagi perusahaan asuransi itu sendiri. AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) sangat memberikan dukungan dan apresiasi terhadap terbitnya SEOJK PAYDI tersebut. Selain meningkatkan pelayanan dan perlindungan, terbitnya surat edaran tersebut juga baik sebagai edukasi terhadap masyarakat terkait produk asuransi unit link itu sendiri.

Investasi unit link sendiri memiliki beragam manfaat dan kelebihan, mulai dari alternatif investasi yang tergolong lebih murah, fleksibitilas pembayaran dengan beragam cara berbeda, diversifikasi, hingga adanya manajemen profesional.

Polis asuransi sekaligus investasi unit link memiliki beberapa karakteristik, yakni forward pricing (harga investasi dengan menggunakan harga penawaran pada valuasi yang akan datang), fund switching (memindahkan dana sekali atau berulang), partial withdrawal (penebusan sebagian setelah beberapa tahun premi dibayar dengan syarat jumlah yang tersisa tidak kurang dari jumlah minimum), dan top-up.

Jenis-jenis dana investasi unit link terdiri atas dasar pasar uang (dana tunai), dana obligasi, dana saham, dan dana campuran. Cara penerbitan polis unit link dikenal dengan cara single price (harga tunggal), bid price (harga permintaan), dan offer price (harga penawaran).

Sebelum memilih, kamu juga perlu memahami bahwa ada pengaruh faktor ekonomi dalam investasi yang meliputi inflasi dan bunga. Ada pula faktor politik yang menpengaruhi kinerja investasi, seperti pemerintah melakukan pembatasan investasi dan penarikan hasil investasinya.

Bicara soal pengalokasian dana dalam asuransi unit link, yang dimaksud dengan alokasi dana adalah menginvetasikan sesuai dengan yang dipilih oleh pemegang polis itu sendiri. Pengalokasian dana yang baik menghasilkan pendapatan yang diharapkan dengan resiko rendah. Maka, tipe pemegang polis (investor) yang moderat adalah orang yang netral terhadap resiko tersebut.

8. Surat Utang Negara (SUN)

Surat Utang Negara atau SUN Jadi Salah Satu Macam-macam Investasi
Sumber foto: Andrii Yalanskyi via Shutterstock

Macam-macam investasi selanjutya adalah SUN atau Surat Utang Negara. Sebagai sebuah investasi dan jenis dari obligasi, SUN berupa surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh institusi negara kepada masyarakat secara umum. Tujuannya yaitu untuk mendapatkan tambahan modal untuk melanjutkan pembangunan negara.

SUN biasanya dilelang pada dua jenis pasar, pertama pasar primer dan kedua pasar sekunder. Pasar primer merupakan tempat penjualan SUN pertama kali, semntara pasar sekunder merupakan tempat penjualan SUN setelah pembelian pertama terjadi. Sebagai salah satu jenis dari macam-macam investasi jangka panjang, SUN bukan hanya bertujuan untuk melanjutkan pembangunan negara, namun juga terdapat beberapa tujuan lainnya, yaitu:

  • Meningkatkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)
  • Menutupi kekurangan kas jangka pendek negara
  • Untuk mengatur portofolio utang negara

Terdapat dua jenis dari SUN, pertama adalah obligasi negara yang kedua adalah surat perbendaharaan negara (SPN). Sebagai bagian dari macam-macam investasi, SUN memiliki keuntungannya sendiri. Surat Utang Negara bersifat resiko rendah dengan jaminan return.

9. Sukuk

Sukuk merupakan jenis dan macam-macam investasi selanjutnya. Secara definisi, sukuk merupakan surat berharga yang mewakili kepemilikan sebuah aset dari investor yang dilakukan melalui penerbitan surat utang dan berbasis syariah. Sukuk dapat diterbitkan oleh negara, BUMN ataupun perusahaan swasta.

Dalam pengertian lainnya, sukuk biasa dikenal dengan istilah obligasi syariah. Di Indonesia sendiri terdiri dari dua jenis obligasi, pertama obligasi konvensional dan obligasi syariah. Jika sukuk adalah obligasi syariah, maka untuk obligasi konvensional adalah ORI (Obligasi Ritel Indonesia) dan SBR (Saving Bond Ritel). Lantas apa sebenarnya perbedaan dari sukuk dan obligasi konvensional itu sendiri?

Perbedaannya sangat jelas, yaitu dalam pelaksanaan dan penerapannya. Dalam sukuk yang ditekankan pada sifat investasi melalui sertifikat kepemilikan atau penyertaan. Seperti dalam penyerahan barang milik negara yang berwujud fisik seperti infrastruktur jalan karena memberikan kontribusi dalam memberikan dana pembangunan.

Sukuk sebagai macam-macam investasi dan contohnya agar mempermudah kamu untuk memahaminya. Dalam sukuk terdapat dua jenis akad. Pertama akad mudharabah atau bagi hasil. Para pembeli sukuk dapat menikmati hasil keuntungan yang didapatkan. Kedua adalah akad ijarah, berarti obligasi syariah yang dapat menyewa agar kupon ijarah bersifat tetap.

10. Peer to Peer (P2P) Lending

Peer to Peer atau P2P Lending
Sumber foto: Panchenko Vladimir via Shutterstock

Macam-macam investasi terakhir adalah Peer to Peer (P2P) Lending. Namu alih-alih sebagai sebuah investasi, kamu juga harus memahami bahwa P2P Lending merupakan sebuah produk asuransi yang berhubungan dengan investasi. Biasanya produk asuransi berkaitan dengan pembayaran atas kematian, kematian akibat kecelakan dan produk asuransi lainnya yang dilengkapi dengan elemen investasi.

Biasanya, dalam P2P Lending akan mendapatkan total investasi yang berbeda, antara di Indonesia dan Luar Negeri. Total investasi yang dilakukan di luar negeri oleh perusahaan asuransi tidak dapat melebihi batas ketentuan 20% jumlah investasi. P2P Lending merupakan sebuah produk asuransi yang berkaitan dengan investasi yang dapat memberikan pengembalian besar.

Tidak semua bisa membuka kegiatan P2P Lending, karena kegiatan P2P Lending hanya boleh diselenggarakan oleh institusi yang mendapatkan persetujuan dari OJK. Sehingga keamanan sangat terjamin. Sebelum melakukan investasi, kita sebagai calon investor tentu saja harus menemukan instrumen investasi yang tepat.

P2P Lending bisa menjadi pilihan, karena dalam skemanya P2P Lending akan mempertemukan pihak yang terkait dan melakukan negosiasi dan perundingan untuk mengatasi permasalahan dan agar dapat mencapai tujuannya. Di Indonesia sendiri, perihal P2P Lending diatur dalam Peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016.

Nah, itulah beberapa jenis dan macam macam dari investasi yang perlu kamu ketahui. Terutama bagi kamu yang hendak memulai investasi dan telah berteguh hati menjadi seorang investor. Bukan hanya itu, menjadi seorang investor juga bisa dilakukan sambil menjalani pekerjaan lainnya.

Karena pada dasarnya investasi merupakan kegiatan yang berkaitan finansial dan ekonomi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan secara finansial. Semoga penjelasan di atas bisa membuat kamu lebih paham dan dapat memberikan motivasi untuk mulai melakukan investasi.

Yang perlu diperhatikan, hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat ingin memutuskan jenis investasi yang akan dilakukan adalah tujuan berinvestasi, besarnya pajak, tingkat resiko, waktu, dan likuiditas.

Ingin daftar jadi agen asuransi yang penuh cuan dan mau mengetahui juga cara menjadi agen asuransi terbaik dengan tepat? Temukan panduan dan dapatkan pelatihannya dengan menjadi Mitra Qoala Plus sekarang juga! Segera install aplikasinya di Google Play atau App Store! Kamu juga bisa kunjungi laman Qoala Plus untuk mendaftar dan mendapatkan informasi lainnya.