Menjalankan bisnis atau perusahaan tentunya tidak semudah yang dibayangkan. Kesuksesan yang bisa kamu lihat melalui media sosial tentunya tidak terlepas dari perjuangan dan perjalanan panjang para pelaku bisnis tersebut. Tetapi, pernahkah kamu sedikit memahami kalau bisnis juga memerlukan analisis seperti SWOT? SWOT adalah metode yang bisa digunakan untuk mengevaluasi berbagai hal seperti kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi bisnis dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Mungkin terkesan begitu membingungkan terutama bagi kamu yang belum pernah mendengar istilah SWOT sebelumnya. Padahal SWOT sudah diajarkan dari saat kita masih di bangku sekolah.

Sering mendengar istilah SWOT tetapi tidak tahu artinya? Jika dilihat dari namanya, SWOT merupakan singkatan dari strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. Dimana strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan) berasal dari internal perusahaan sedangkan opportunities (peluang) dan threats (ancaman) berasal dari eksternal perusahaan. Namun, keduanya merupakan faktor yang memengaruhi analisis SWOT yang biasanya perusahaan atau bisnis lakukan.

Jika kali ini kamu begitu penasaran dan ingin tahu lebih jauh tentang SWOT dan bagaimana contoh penerapannya, Qoala Plus hadir lebih dekat untuk membantu kamu dengan memberikan artikel satu ini. Jadi, pastikan untuk membacanya hingga selesai ya!

Definisi atau Pengertian Umum Analisis SWOT

Definisi atau Pengertian Umum Analisis SWOT
Sumber foto: everything possible via Shutterstock

Jadi, analisis SWOT apa itu? Analisis SWOT adalah kepanjangan dari strength, weakness, opportunity, dan threat, yaitu teknik dalam merencanakan strategi atau penyelesaian masalah yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai aspek. Biasanya, istilah SWOT lebih sering dikenal dan diterapkan dalam bisnis atau proyek. Namun, tidak menutup kemungkinan seseorang juga melakukan analisis SWOT untuk keperluan pribadi.

Seperti namanya, analisis SWOT mengatur beberapa hal yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama ke dalam daftar terorganisir yang umumnya tersaji dalam bilah kisi-kisi sederhana.Teknik ini pada awalnya dibuat oleh Albert Humphrey yang saat itu memimpin proyek riset di Universitas Stanford pada tahun 1960-an dan 1970-an. Ia menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500 pada saat ini.

Bagi kamu yang tertarik menggunakan analisis tersebut, penting untuk mempelajari strategi yang solid guna memprioritaskan pekerjaan yang harus dikembangkan terlebih dahulu.

Ingin menjadi agen asuransi terbaik yang mampu memberi solusi bagi para pelaku bisnis untuk menekan resiko usahanya dengan memiliki asuransi yang terbaik pula? Yuk, bergabung menjadi Mitra Qoala Plus di sini untuk dapatkan berbagai training gratis dan keuntungan lainnya!

Pengertian Komponen dalam Analisis SWOT

Pengertian Komponen dalam Analisis SWOT
Sumber foto: EtiAmmos via Shutterstock

Jika dilihat dari namanya, analisa SWOT memiliki empat komponen yaitu strenght atau kekuatan, weakness atau kelemahan, opportunity atau peluang, dan threat atau ancaman. Adapun pengertian dari masing-masing komponen tersebut adalah sebagai berikut.

a. Strengths (Kekuatan)

Salah satu komponen dalam SWOT adalah strengths yang terletak paling awal dari kata tersebut. Strength SWOT adalah kekuatan yang akan menunjukkan faktor apa saja yang menjadi kekuatan suatu bisnis atau perusahaan.

b. Weaknesses (Kelemahan)

Dalam SWOT, kamu bisa melihat atau mengenali huruf W dengan jelas yang merujuk pada weaknesses. Maksud dari weaknesses pada SWOT adalah kelemahan sebuah bisnis yang umumnya berasal dari internal bisnis atau perusahaan itu sendiri.

c. Opportunities (Peluang)

Komponen selanjutnya dari analisis SWOT adalah opportunity. Di mana opportunity dalam analisis SWOT adalah adalah peluang yaitu faktor apa saja yang bisa menjadi peluang dalam menjalankan bisnis atau proyek yang sedang atau akan dikerjakan.

d. Threats (Ancaman)

Sementara threats SWOT adalah hal-hal atau faktor yang menjadi ancaman bisnis sehingga akan sulit untuk bisa mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

Dengan keempat komponen analisis SWOT di atas, bisa dilihat kalau metode analisis satu ini dinilai efektif dalam mempermudah pebisnis atau pengusaha dalam membuat perencanaan bisnis. Dimana mereka mampu mengetahui dan memahami apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang bisa timbul selama berjalannya bisnis.

Temukan kemudahan berasuransi bagi kamu para agen asuransi terbaik hingga nasabah sebagai solusi menjaga kelangsungan usaha hanya di Qoala Plus!

Keuntungan Jadi Mitra Qoala Plus
Komisi Langsung
Komisi Langsung

Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik

Qoala Points
Qoala Points

Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi

Rewards
Rewards

Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus

Tujuan Analisa SWOT

Pernah terpikir tidak sih apa fungsi dan tujuan dari analisis SWOT? Karena bisa digunakan dalam menganalisis berbagai hal termasuk dalam pengembangan diri dan perencanaan bisnis, pastinya SWOT memiliki fungsi dan tujuan yang jelas.

SWOT dikenal sebagai metode yang dapat membantu perusahaan dalam merencanakan strategi bisnis, ada beberapa tujuan utama dari SWOT, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Mempermudah Pemetaan Faktor-faktor Penting

Salah satu tujuan dari analisa SWOT adalah mempermudah pemetaaan beberapa faktor penting yang berpengaruh dalam setiap keputusan bisnis. Sehingga, kamu bisa mengetahui faktor internal apa saja yang perusahaan atau bisnis miliki berupa kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal berupa peluang dan ancaman yang ada.

Kedua faktor tersebut akan memengaruhi keadaan dan perkembangan bisnis baik di masa kini maupun masa mendatang. Dengan SWOT, faktor faktor penting tersebut bisa lebih mudah kamu petakan tentunya dengan bantuan tim ahli atau pihak lain yang terlibat dalam perencanaan sebuah bisnis.

2. Melakukan Prediksi Berbagai Masalah yang Mungkin Timbul

Mungkin masih banyak yang belum sadar kalau analisis SWOT juga bisa memprediksi berbagai masalah yang bisa timbul seiring dengan berjalannya waktu selama bisnis berjalan.

Bicara soal hal ini, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan selanjutnya dari analisis SWOT adalah melalui analisis yang tepat, terukur, dan terarah, kamu bisa melihat kemungkinan masalah yang bisa terjadi di kemudian hari yang tentunya harus bisnis atau perusahaan hadapi dengan bijak agar tidak menimbulkan masalah lainnya.

3. Membantu Mengetahui Posisi Perusahaan di Tengah Pusaran Persaingan

Setiap bisnis terlepas dari apapun jenis dan ukurannya baik kecil maupun besar, persaingan atau kompetisi tidak bisa dielakkan. Terlebih di era digital seperti sekarang ini dimana kesempatan untuk menjalankan bisnis semakin terbuka lebar.

Analisa SWOT yang kamu lakukan akan memperhatikan dengan seksama bagaimana rencana dibuat berdasarkan beberapa pertimbangan termasuk faktor internal dan eksternal perusahaan berupa kekuatan, kelemahan, peluangan, dan ancaman.

Ternyata, faktor-faktor tersebut juga akan sangat berguna untuk melihat perusahaan yang ada dalam persaingan pasar yang begitu ketat. Dengan demikian, tujuan selanjutnya dari analisa SWOT adalah kamu bisa menganalisis perusahaan kompetitor agar bisa mengungguli mereka di pasaran.

4. Memberikan Kesempatan bagi Perusahaan untuk Berkembang Lebih Pesat

Perusahaan atau bisnis pastinya memiliki lebih dari satu tujuan yang sudah dibuat dan tertulis dalam list. Jadi, meskipun sudah bisa mencapai angka penjualan melalui produk berkualitas yang didukung oleh sumber daya dan layanan pelanggan yang baik, bukan berarti perusahaan akan merasa puas dengan pencapaian tersebut.

Nyatanya, terlepas dari apapun jenis bisnis yang dijalankan, perusahaan pastinya ingin berkembang dan maju bahkan dengan pesat. Nah, analisa SWOT memiliki peran penting dalam mewujudkan tujuan atau goal satu ini. Maksud dari tujuan analisa SWOT adalah perusahaan bisa berkembang bahkan jauh lebih pesat dari yang ditargetkan, tentunya dengan perencanaan yang matang.

5. Mempermudah Pengambilan Keputusan

Keputusan bisnis yang akan memberikan dampak bagi perusahaan memang tidak boleh diambil secara sembarangan. Setiap keputusan tersebut harus memperhatikan berbagai hal termasuk plus minus serta dampak apa yang mungkin ditimbulkan setelahnya.

Namun, pengambilan keputusan tidak akan sesulit yang kamu bayangkan apabila dibantu dengan adanya analisa SWOT. Sehingga, dalam hal ini, tujuan analisa SWOT adalah dapat membantu seseorang maupun perusahaan agar tidak akan memakan waktu yang terlalu lama saat mengambil keputusan, tapi tetap tepat sasaran.

Mulailah usaha atau bisnis jasamu untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan bergabung jadi agen asuransi terbaik sebagai Mitra Qoala Plus!

Manfaat Analisis SWOT

Setelah mengetahui apa itu SWOT, di mana SWOT adalah singkatan dari strength, weakness, opportunity, dan threat, kamu juga harus tahu apa saja manfaat melakukan analisis SWOT. Dengan begitu, akan semakin mudah untuk menerapkan analisis tersebut pada suatu objek baik itu kemampuan personal, bisnis, atau lainnya.

Dalam menjalankan bisnis, perusahaan memerlukan strategi yang menentukan masa depan dan keberlangsungan bisnis. Dalam hal ini, manfaat analisis SWOT tentunya sangat nyata. Perusahaan menjalankan strategi misi untuk mencapai tujuan atau visi yang sudah dibuat.

Tidak hanya itu, manfaat analisis SWOT adalah menjadi sebuah cara yang bisa stakeholder manfaatkan untuk mengetahui kondisi faktor internal dan eksternal perusahaan. Jadi, saat perusahaan ingin menentukan mana yang harus menjadi prioritas, maka diperlukan penilaian yang melibatkan SWOT.

Jika tidak ada informasi dari analisis SWOT, akan sulit bagi perusahaan atau pebisnis mengetahui potensi pasar, minat, serta peluang yang bisa kamu manfaatkan. Analisa SWOT adalah pdf yang juga bisa kamu dapatkan dengan mudah sehingga bisa segera dipelajari baik secara individu maupun berkelompok.

Analisis ini juga akan membantu mengetahui tingkat persaingan pasar atau kompetisi produk atau jasa yang kamu tawarkan pada pelanggan. Analisis produk sangat penting dilakukan sebelum kamu memutuskan untuk menjalankan sebuah bisnis.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Analisis SWOT

Dari namanya, kita bisa memahami kalau SWOT adalah contoh analisis yang dilakukan sebagai metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi atau menilai kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang akan sangat membantu dalam mengambil keputusan strategis.

Lalu, apa saja faktor yang memengaruhi analisis SWOT? Meski SWOT bukanlah sebuah strategi yang baru ada, tetapi tidak semua orang tahu lebih detail tentang analisis tersebut. Jadi, tidak heran jika masih banyak orang yang penasaran dengan apa saja faktor yang berpengaruh dalam analisis tersebut.

Bicara tentang bisnis dan strategi, pada saat menyusun strategi menggunakan analisis SWOT, pastikan kamu sudah tahu apa saja faktor yang akan memengaruhinya, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Faktor Internal

Pertama, faktor yang memengaruhi analisis SWOT adalah faktor internal yang berupa kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). Identifikasi bisa kamu lakukan dengan menganalisis beberapa hal berikut:

  • Pengalaman perusahaan dalam keberhasilan dan kegagalan
  • Finansial atau kondisi keuangan perusahaan
  • Sumber daya yang perusahaan miliki
  • Kekuatan dan kelemahan yang perusahaan miliki

b. Faktor Eksternal

Selain faktor internal, ada faktor lain yang perlu kamu perhatikan dalam analisis SWOT yaitu faktor eksternal. Faktor eksternal dalam analisis SWOT adalah hal-hal yang mencakup peluang (opportunity) dan ancaman (threat). Agar bisa mengidentifikasi faktor satu ini, ada beberapa hal yang umumnya terlibat di dalamnya yaitu berupa hal-hal di luar faktor internal atau perusahaan seperti peraturan pemerintah, tren, sumber permodalan, lingkungan, perkembangan dan kemajuan teknologi, politik, perekonomian negara, dan lain sebagainya.

Dengan mengetahui kedua faktor yang disebutkan di atas yaitu internal dan eksternal, kamu harus mampu membedakan apa saja yang termasuk dalam salah satu faktor tersebut. Intinya, internal berkaitan dengan perusahaan dan eksternal adalah faktor di luar perusahaan namun akan tetap memengaruhi setiap keputusan yang perusahaan buat.

Cara Penggunaan Analisis SWOT

Cara Penggunaan Analisis SWOT
Sumber foto: PanuShot via Shutterstock

Bagaimana cara melakukan analisis SWOT yang benar? Agar bisa menggunakan analisis SWOT, kamu bisa mencari materi analisis SWOT dari sumber terpercaya baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Mungkin kebanyakan orang berpikir kalau analisis SWOT itu sulit.

Padahal, pada dasarnya cara penggunaan analisis SWOT tergolong mudah bagi siapapun yang hendak menyusun rencana atau strategi bisnis yang akan dijalankan. Yang terpenting adalah setiap tahapan dilakukan dengan tepat sehingga memberikan peluang dalam mencapai target yang diinginkan.

Agar lebih memahami seperti apa cara penggunaan analisis SWOT, berikut adalah beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai ekspektasi.

1. Buat Tujuan yang akan Dicapai dengan Rinci, Jelas, dan Rasional

Sudah punya tujuan yang jelas ingin dicapai? Langkah pertama dalam melakukan cara analisis SWOT, pastikan kalau bisnis atau perusahaan sudah memiliki tujuan dengan rinci, jelas, dan rasional agar lebih mudah dipahami dan dicapai. Tujuan adalah fondasi dasar untuk setiap langkah yang nantinya akan kamu ambil dalam memulai bisnis.

Kenapa harus rinci? Tujuan yang dibuat secara rinci bisa melihat seberapa dalam dan detail tujuan yang ingin kamu capai. Apabila tujuan dibuat secara jelas, tentunya bisa menentukan arah bisnis secara konsisten karena memiliki landasan yang pasti. Sedangkan rasional artinya masuk akan dan tidak terkesan mengada-ngada sehingga benar-benar bisa dicapai atau tidak.

2. Buat Diagram atau Matriks Analisis SWOT

Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat diagram atau matriks analisis SWOT. Guna dari langkah ini dalam analisis SWOT adalah akan membantu kamu dalam memetakan unsur-unsur yang ada di dalamnya.

Dengan demikian, kamu bisa melihat faktor apa saja yang akan menghambat tujuan termasuk kelemahan dan ancaman yang ada. Tidak hanya itu, kamu juga bisa melihat faktor yang akan mendorong tercapainya tujuan bisnis seperti kekuatan dan peluang yang ada.

Tahapan ini juga akan mempermudah dalam melihat faktor internal maupun faktor eksternal pada rencana bisnis yang dibuat. Oleh sebab itu, kamu akan lebih bisa mempersiapkan diri untuk menambahkan apa saja pada setiap kolom dari strength, weakness, opportunity, dan threat. Kira-kira sudah punya gambaran apa saja yang bisa kamu masukkan dalam masing-masing kolom dari masing-masing huruf pada SWOT?

3. Bentuk Tim Perencana dan Lakukan Brainstorming

Jika belum punya, kamu bisa segera membentuk tim perencana agar kemudian bisa melakukan brainstorming. Ini merupakan tahapan lanjutan yang tidak bisa kamu abaikan atau lewati. Tim tersebut akan bertugas menganalisis apa saja yang berkaitan dengan bisnis. Tim bisa kamu buat dengan anggota dari latar belakang pendidikan yang berbeda termasuk hukum, ilmu komunikasi, ekonomi, dan lain sebagainya. Sesuaikan saja dengan kebutuhan kamu.

Dengan latar belakang yang beragam, kamu memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan atau menemukan hal-hal yang berkaitan dengan empat unsur SWOT. Bahkan, bukan tidak mungkin jika hasilnya lebih detail dari yang diharapkan. Dengan Adanya tim penyusun atau brainstorming, kamu bisa menentukan isu atau masalah yang berkaitan dengan bisnis yang hendak kamu jalankan esok atau lusa.

4. Buat Susunan Pertanyaan Penting Berdasarkan Empat Unsur Analisis SWOT

Dalam analisa SWOT, kamu bisa menyusun beberapa pertanyaan penting yang berkaitan dengan keempat unsur analisa tersebut. Biasanya, pertanyaan disusun setelah mengetahui isu atau permasalahan penting yang didapatkan dari tahapan brainstorming.

Berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang bisa kamu susun dari empat unsur SWOT adalah sebagai berikut.

a. Strengths

Pada kekuatan (strengths), pastikan fokus utama dari unsur ini pada SWOT adalah hal-hal unik, istimewa, dan unggul yang perusahaan atau bisnis kamu miliki. Dengan begitu, akan muncul beberapa pertanyaan tentang unsur strengths dari SWOT adalah sebagai berikut.

  • Apa saja keunggulan produk atau jasa yang kamu tawarkan?
  • Apa saja keunikan produk atau jasa yang membuatnya berbeda dari para pesaing?
  • Apa keunggulan sistem pemasaran yang kamu miliki dibanding para pesaing atau kompetitor?
  • Apa yang membuat perusahaan atau bisnis kamu istimewa dibandingkan perusahaan lain?
  • Pujian apa yang konsumen berikan pada produk yang kamu jual?
  • Apa yang membuat pelanggan setia dalam menggunakan produk yang kamu tawarkan?
  • Strategi pemasaran apa yang membuat bisnis atau produk kamu akrab di telinga pelanggan?

b. Weaknesses

Selain kelebihan atau kekuatan, setiap perusahaan atau bisnis juga memiliki kelemahan yang penyebutannya dalam analisis SWOT adalah weaknesses. Dalam hal ini, kamu harus fokus pada kekurangan tersebut agar bisa membuat produk atau jasa tidak menarik di mata konsumen. Contoh pertanyaan tentang unsur weaknesses pada SWOT adalah sebagai berikut.

  • Apa yang membuat produk atau jasa tidak laku bahkan tidak dilirik oleh pelanggan?
  • Mengapa pelanggan tidak mengenal produk atau jasa yang kamu tawarkan?
  • Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan sehingga produk tidak laku?
  • Dimana lokasi toko sehingga begitu sepi pengunjung?
  • Mengapa pelanggan setia memutuskan untuk tidak lagi menggunakan produk atau jasa yang biasa mereka pilih dari kamu?

c. Opportunities

Seperti namanya, opportunity SWOT adalah peluang. Dimana kamu bisa fokus pada apapun yang bisa menjadi peluang bagi keberlangsungan dan kemajuan bisnis. Adapun beberapa contoh pertanyaan yang bisa kamu buat perihal unsur opportunities dari SWOT adalah sebagai berikut.

  • Apakah bisnis kamu sudah mampu memenuhi tren yang saat ini booming di pasaran?
  • Apakah bisnis kamu sudah mampu memenuhi kebutuhan pelanggan?
  • Apakah toko atau gerai sesuai dengan letak target pasar?

d. Threats

Komponen threats memungkinkan kamu mengajukan atau membuat beberapa pertanyaan yang berfokus pada hal apa saja yang dapat berpotensi menjadi ancaman pada berjalannya bisnis. Contoh pertanyaan unsur threats dalam SWOT adalah sebagai berikut:

  • Tren apa yang sudah bisnis kamu lewatkan?
  • Apa yang membuat kompetitor begitu kuat dan memimpin pasar?
  • Peristiwa politik atau bencana alam apa yang berpengaruh pada bisnis yang kamu jalankan?

Strategi Kombinasi Analisis SWOT

Sudah tahu kan analisis SWOT apa itu? Dalam memahami penerapan analisis tersebut, kamu juga harus familiar dan paham seperti apa strategi kombinasi yang baik agar memberikan hasil yang diharapkan.

Saat hendak melakukan analisis SWOT, gunakan setidaknya dua poin guna menentukan langkah strategi bisnis. Adapun kombinasi yang bisa kamu pilih adalah sebagai berikut:

1. Fokus pada Strengths dan Opportunities (S-O)

Sebagai pebisnis yang hendak menerapkan analisis SWOT dalam merencanakan apapun atau mengambil keputusan yang berpengaruh pada keberlangsungan bisnis, kamu bisa memilih untuk fokus pada dua komponen SWOT yaitu strengths dan opportunities. Artinya, fokus kamu adalah kombinasi antara kekuatan dan peluang yang dimiliki bisnis. Dimana salah satunya merupakan faktor internal sedangkan yang lainnya adalah faktor eksternal.

Kombinasi kekuatan dan peluang atau S-O merupakan strategi untuk mendapatkan alternatif ofensif dengan menggunakan kekuatan internal yang memanfaatkan peluang eksternal.

2. Fokus pada Weaknesses dan Threads (W-T)

Tidak harus selalu fokus pada kekuatan dan peluang, pebisnis atau pemilik perusahaan juga bisa menggunakan strategi kombinasi weaknesses dan threats. Dengan kata lain, fokus kamu adalah kelemahan dan ancaman perusahaan yang nantinya akan membantu memperoleh alternatif defensif. Caranya yaitu dengan memanfaatkan kelemahan yang perusahaan miliki secara internal dan mengurangi ancaman yang berasal dari luar perusahaan.

3. Fokus pada Strengths dan Threads (S-T)

Strategi kombinasi SWOT lainnya adalah berfokus pada strengths dan threads. Dimana kamu harus memfokuskan pada kombinasi kekuatan internal guna mengurangi ancaman dari luar perusahaan atau yang bersifat eksternal.

4. Fokus pada Weaknesses dan Opportunities (W-O)

Bisa juga mengombinasikan strategi weaknesses dan opportunities. Dalam hal ini, fokus kamu adalah kelemahan dan peluang. Yang akan menopang kelemahan internal perusahaan untuk mengambil keuntungan dari kesempatan atau peluang dari luar perusahaan.

Contoh Pertanyaan yang Dapat Membantu Analisis SWOT

Selain memiliki contoh analisis SWOT suatu kegiatan, kita juga perlu beberapa contoh pertanyaan yang akan membantu mempermudah proses analisis SWOT yang akan dijalankan. Coba perhatikan beberapa contoh pertanyaan di bawah ini agar hasil dari analisa bisa sesuai dengan harapan!

a. Strengths

Agar bisa membantu kamu dalam melakukan analisis SWOT yang diperuntukan bagi bisnis yang akan kamu kembangkan, beberapa contoh pertanyaan berkaitan dengan kekuatan perusahaan dari unsur strenghts pada SWOT adalah sebagai berikut.

  • Apa saja kelebihan yang perusahaan atau bisnis kamu miliki?
  • Apa yang membuat perusahaan atau bisnis lebih baik dari perusahaan kompetitor?
  • Apa yang menyebabkan perusahaan atau bisnis kamu mendapatkan penjualan?
  • Apa kelebihan perusahaan yang bisa konsumen lihat dan rasakan secara langsung maupun tidak langsung?
  • Keunikan apa yang perusahaan atau bisnis kamu miliki?

b. Weaknesses

Sementara untuk pertanyaan tentang kelemahan yang perusahaan miliki, kamu bisa melihat beberapa contoh di bawah ini.

  • Apa yang harus perusahaan atau bisnis tingkatkan?
  • Apa saja yang harus dihindari dalam menjalankan bisnis atau perusahaan?
  • Apa kelemahan yang pelanggan lihat dan rasakan saat memilih perusahaan atau bisnis kamu?
  • Faktor apa yang bisa merusak atau bahkan menghilangkan penjualan?
  • Apa yang kompetitor lakukan sehingga membuatnya lebih baik dari perusahaan kamu?

c. Opportunities

Agar bisa melihat peluang dan kesempatan yang ternyata ada di depan mata, coba ajukan beberapa pertanyaan seperti di bawah ini saat hendak melakukan analisis SWOT.

  • Kesempatan apa yang dapat kamu lihat?
  • Tren apa yang saat ini berlangsung dan sesuai dengan bisnis atau perusahaan kamu?

d. Threats

Beberapa pertanyaan seputar potensi yang bisa mengancam bisnis bisa kamu dapatkan melalui contoh berikut ini.

  • Perkembangan apa yang berpotensi menjadi ancaman bagi perusahaan atau bisnis?
  • Apa hambatan yang perusahaan atau bisnis hadapi saat ini?
  • Hal apa yang pesaing atau kompetitor lakukan?
  • Apakah ada perubahan dari pemerintah yang dapat mengancam perkembangan bisnis?

Contoh Penerapan Analisa SWOT

Terlalu banyak teori tentang SWOT terkadang membuat pusing. Sehingga beberapa orang lebih memilih untuk melihat contoh analisis SWOT produk agar nantinya bisa mereka terapkan. Memang benar kalau kombinasi antara materi atau informasi dengan contoh gambaran harus sesuai. Agar bisa lebih mudah memahami bagaimana proses analisis SWOT seharusnya dilakukan.

Apa saja contoh analisis SWOT? Jika kamu perlu contoh yang memberikan gambaran lebih jelas, di sini kami akan memberikan contoh analisis pada toko yang menawarkan bakpia kukus. Tentunya produk yang ditawarkan sudah jelas yaitu bakpia kukus. Ada juga bakpia patok, dan oleh-oleh khas Yogyakarta lainnya.

Rencananya, toko tersebut akan membuat cabang pertamanya di salah satu kota yaitu Solo. Fokus dari toko tersebut adalah pengembangan model bisnis yang bisa membuatnya berkembang dengan pesat dengan kemungkinan dibukanya waralaba.

Dari uraian di atas, contoh SWOT adalah sebagai berikut:

StrengthsWeaknessesOpportunitiesThreats
Toko atau cabang yang dibuka berlokasi di pusat kota yang sibuk atau ramaiKekurangan dalam hal modal karena terbentur dengan persetujuan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lain tempat dimana pemilik toko mengajukan pinjaman untuk modalPertumbuhan daerah yaitu sekitar 8,5 persen setiap tahun dan kota tempat membuka cabang merupakan kota wisata sekaligus kota pelajarToko bakpia tersebut harus berkompetisi dengan toko yang menawarkan produk serupa yang juga ramai dikunjungi bahkan memiliki pelanggan setia
Memiliki keunikan yaitu makanan tradisional Indonesia yang banyak diminati oleh hampir semua orang terutama turis baik domestik maupun mancanegara karena memiliki cita rasa yang khas dan cocok di lidah penyuka kueReputasi bisnis juga menjadi kekurangan karena bisnis tersebut belum stabil meski sudah berdiri lamaTarget pertumbuhan yang menjanjikan karena produk tersebut bisa dijangkau oleh pelajar, warga sekitar atau lokal, dan wisatawan yang bisa terus bertumbuh dari waktu ke waktuAda kemungkinan pelanggan tidak kembali lagi terutama mereka yang merupakan wisatawan yang hanya sekali datang ke tempat sekitar lokasi toko
Memiliki keterampilan manajemen yang sudah mumpuni dengan pengalaman bertahun-tahun yang bahkan mampu membuat toko tersebut sukses sehingga pada akhirnya memutuskan untuk membuka cabang di lokasi yang ditentukanKekurangan alat penunjang karena toko tersebut masih menggunakan proses akuntansi yang manualBisa membuka atau menawarkan pemesanan atau pembelian secara online karena bakpia bisa tahan selama beberapa hari hingga tiba di tempat tujuan pembeliPembuatan laporan keuangan masih dilakukan secara manual yang artinya belum menggunakan software yang mendukung

Siapa yang Harus Melakukan Analisis SWOT?

Jika berbicara tentang SWOT, mungkin sebagian dari kamu masih bertanya-tanya, siapa saja yang sebenarnya harus melakukan SWOT? Jawabannya tergantung dari kebutuhan masing-masing. Jika untuk tujuan dan kebutuhan pribadi, maka kamu bisa melakukan SWOT diri sendiri. Namun, pada umumnya, SWOT dilakukan dalam bisnis atau organisasi dimana pendiri serta pemimpin perusahaan harus terlibat secara mendalam. Tujuannya agar hasilnya lebih efektif.

Akan tetapi, pemimpin perusahaan tidak bisa melakukannya sendiri sehingga tetap membutuhkan orang atau pihak yang memiliki perspektif berbeda tentang perusahaan. Jadi, dalam analisis SWOT, harus ada orang yang bisa mewakili berbagai aspek perusahaan termasuk bagian penjualan, pemasaran, layanan pelanggan, dan pengembangan produk. Artinya, setiap departemen memiliki bagian dalam hal tersebut.

Tahukah kamu? Perusahaan yang inovatif bisa melihat hal tersebut di luar jajaran internal saat hendak melakukan analisis SWOT. Selain itu, mereka juga tidak jarang melibatkan pendapat atau masukan dari pelanggan guna mendapatkan suara unik yang nantinya akan juga disertakan dalam keputusan bisnis.

Dalam menjalankan bisnis atau perusahaan, analisis SWOT adalah salah satu hal penting yang perlu kamu lakukan. Alasannya adalah karena penilaian yang diberikan akan sangat membantu dalam menetapkan hal apa yang sebaiknya menjadi prioritas atau apa yang perlu perusahaan dahulukan dibandingkan hal-hal lain yang juga memiliki peran penting.

Informasi dari analisis SWOT akan sangat bermanfaat dalam mengetahui potensi pasar. juga minat dan peluang yang bisa kamu manfaatkan dalam menjalankan sekaligus mengembangkan bisnis.

Kira-kira, apakah seorang agen asuransi atau Mitra Qoala Plus juga perlu melakukan analisis SWOT atau tidak? Semua kembali pada kebutuhan dan tujuan masing-masing. Jika kamu ingin mengenali peluang dan minat orang-orang pada produk asuransi secara lebih mendetail dengan mengetahui apa saja kelemahan serta ancaman yang mungkin terjadi saat kamu menawarkan asuransi, maka analisis SWOT patut dicoba.

Akan tetapi, pastikan setiap informasi yang kamu masukkan pada masing-masing komponen itu berdasarkan data dan fakta lapangan. Artinya, bukan hanya dari hasil tebakan dan pemikiran kamu saja.

Bagi kamu yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi agen asuransi, kamu bisa mendaftarkan diri sebagai Mitra Qoala Plus di sini. Untuk informasi lainnya, install aplikasi Qoala Plus dengan mengunduhnya di Google Play atau App Store!

Untuk artikel lainnya seputar penjualan hingga penghasilan tambahan bagi agen asuransi, cari tahu selengkapnya di Qoala Plus! Ikuti juga Qoala Plus di media sosial seperti Instagram Qoala Plus untuk dapatkan informasi terkini lainnya!

Informasi lainnya juga bisa kamu dapatkan dengan mengakses blog Qoala Plus kapan saja dan di mana saja. Tentunya, setiap informasi melalui artikel yang kami hadirkan diharapkan bisa membantu dan bermanfaat bagi siapapun yang memerlukannya.