Bagi seorang agen asuransi, tentu harus sudah mengetahui jenis-jenis calon nasabah yang cocok mengambil asuransi tertentu. Termasuk asuransi dwiguna, seorang agen asuransi harusnya mengetahui bahwa asuransi dwiguna cocok bagi orang yang dengan kondisi seperti apa.

Tentu penting mengetahui beberapa tipe calon nasabah untuk sebuah asuransi. Termasuk mengetahui asuransi dwiguna cocok bagi orang yang dengan kondisi tertentu. Misalnya, seorang nasabah yang memiliki polis dwiguna meninggal dunia setelah tiga tahun, kemudian nasabah tersebut telah selesai membayar premi. Persoalan terkait proses telah disepakati akan bergantung pada ahli waris yang ditunjuk. Namun, perlu diketahuinya bahwa adanya HAM yang juga digunakan sebagai landasan.

Kamu bisa cari tahu di sini, seperti apa tipe-tipe nasabah dan mengetahui asuransi dwiguna cocok untuk orang yang seperti apa. Untuk memulai pembahasan tentang asuransi dwiguna cocok bagi orang yang seperti apa ini, kita mulai dengan membahas gambaran umum pengertian asuransi dwiguna terlebih dahulu. Lantas apa itu asuransi dwiguna dan contohnya? Yuk, langsung kita simak pembahasan yang sudah Qoala Plus rangkum berikut ini!

Gambaran Umum Pengertian Asuransi Dwiguna

Gambaran Umum Pengertian Asuransi Dwiguna
Sumber foto: KongNoi via Shutterstock

Sebelum mencari tahu tentang asuransi dwiguna cocok bagi orang yang seperti apa, kita juga perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan asuransi dwiguna? Seperti yang telah  disinggung di atas, asuransi dwiguna adalah salah satu asuransi yang menjadi pilihan banyak masyarakat. Ini terbukti dengan banyak masyarakat Indonesia yang mengambil asuransi ini. Hal tersebut disebabkan banyak fitur menarik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dalam fitur ini.

Istilah lain yaitu polis endowment. Polis endowment adalah istilahnya yang merujuk pada polis dwiguna. Terdapat juga pure endowment policy, pure endowment policy adalah asuransi yang manfaatnya akan diberikan ketika tertanggung masih hidup saat kontrak berakhir.

Telah dijelaskan pula bahwa polis endowment dapat diserahkan kepada ahli waris yang ditunjuk yang terdapat dalam kontrak atau polis tersebut. Karena asuransi endowment adalah asuransi yang memberikan santunan saat pemegang polisnya meninggal maka dari itu ahli waris penting untuk dicantumkan.

Dalam polis dwiguna, jika nasabah meninggal di masa berlangsungnya asuransi, maka perusahaan asuransi akan memberikan biaya kepada ahli warsi. Hal ini tentu menjadi jawaban dari pertanyaan polis dwiguna ahli waris dapat apa?

Tentu saja terkait pembatalan polis endowment terjadi bila nasabah tidak lagi mampu membayar premi selama masa periode asuransi tersebut berlangsung. Periode asuransi itu sendiri bergantung pada kesepakatan yang dilakukan antara agen asuransi yang mewakili perusahaan asuransi dengan calon nasabah itu sendiri.

Sederhananya, asuransi dwiguna sama seperti asuransi jiwa. Asuransi jiwa menawarkan individu sebuah perlindungan atau proteksi di masa depan. Maka dari itu, asuransi dwiguna cocok untuk orang yang memiliki kekhawatiran dan kegelisahan tentang kondisinya di masa depan.

Polis dwiguna juga dikenal dengan nama polis asuransi berjangka karena pembayarannya yang dilakukan bertahap, maka dari itu, asuransi dwiguna cocok bagi orang yang membutuhkan dana pensiun dan dana untuk masa depan itu sendiri. Namun, tentu kamu butuh penjelasan lengkap terkait tipe-tipe nasabah tersebut ‘kan?

Selain tipe untuk mengetahui asuransi dwiguna cocok bagi orang yang seperti apa, sebagai asuransi juga harus bisa menari satu pola yang sama terkait nasabah, agar bisa menarik kesimpulan terkait tipe nasabah itu sendiri.

Jadi agen asuransi terbaik dengan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan cuan berlimpah hingga berbagai pelatihan gratis. Klik di sini untuk buat akunmu!

Asuransi Dwiguna Cocok bagi Orang yang Seperti Apa? Ini Tipe-tipe Nasabah yang Tepat untuk Memilikinya

Tipe-tipe Nasabah untuk Kepemilikan Asuransi Dwiguna yang Cocok bagi Orang yang Tengah Melakukan Perencanaan Finansial Jangka Panjang
Sumber foto: JOKE_PHATRAPONG via Shutterstock

Beberapa kali disinggung, bahwa asuransi dwiguna cocok bagi orang yang membutuhkan dana tabungan sekaligus dana pensiun di masa depan. Namun pada dasarnya, kepemilikan asuransi dwiguna sangat cocok bagi seseorang yang sedang melakukan perencanaan finansial jangka panjang di saat pemegang polis masih berusia produktif, yang berkaitan dengan kehidupan pribadi dan keluarganya.

Untuk mengetahui asuransi dwiguna cocok bagi orang yang seperti apa saja, berikut ini adalah tipe-tipe nasabah yang potensial untuk kepemilikan asuransi dwiguna dengan karakteristik yang tengah melakukan perencanaan finansial jangka panjang yang dimaksudkan tersebut.

1. Orang yang Sedang Mempersiapkan Dana Pendidikan

Pertama, asuransi dwiguna cocok bagi orang yang tengah mempersiapkan dana pendidikan, terutama pendidikan bagi anak. Karena salah satu jenis layanan yang diberikan oleh asuransi dwiguna adalah asuransi dwiguna pendidikan. Setiap orang tua tentu memikirkan pendidikan anaknya. Salah satu wujud dari memikirkan pendidikan anak adalah dengan menyiapkan dana pendidikan anak itu sendiri.

Orang tua yang sadar akan finansial jangka panjang, akan mengambil asuransi dwiguna sebagai salah satu cara untuk menabungkan dana pendidikan bagi anaknya kelak. Ditambah lagi, setiap tahunnya, dana pendidikan selalu mengalami kenaikan. Terutama untuk pendidikan di perguruan tinggi yang mengalami kenaikan signifikan.

2. Orang yang Sedang Mempersiapkan Dana Pensiun

Kedua, asuransi dwiguna cocok bagi orang yang sedang menyiapkan dana pensiun. Terutama bagi orang-orang yang bekerja di sektor swasta, yang umumnya tidak memiliki dana pensiun tidak seperti para pegawai negeri sipil atau pekerja di institusi pemerintah lainnya yang dana pensiunnya telah disiapkan.

Pekerja di sektor swasta, terutama mereka yang bekerja di industri kreatif dengan pemasukan besar namun tidak pernah pasti dan dapat diukur. Membicarakan dana pensiun merupakan hal yang sangat jauh bagi pekerja-pekerja tersebut. Karena pemasukan stabil saja merupakan hal yang sulit diprediksi.

Oleh karena itu, asuransi dwiguna cocok untuk orang yang tengah mempersiapkan dana pensiun sebagai salah satu cara mengatasi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Terutama bagi orang-orang yang bekerja di sektor swasta, terutama di industri kreatif (seperti pekerja film, pekerja musik dan lain sebagainya).

3. Orang yang Sedang Mempersiapkan Dana Pernikahan

Ketiga, asuransi dwiguna cocok bagi orang yang tengah menyiapkan dana pernikahan. Dalam hal ini tentu konteks pernikahan yaitu pernikahan bagi anak-anaknya di masa depan. Pada dasarnya, dana pernikahan perlu disiapkan seperti dana pendidikan. Meskipun dana pernikahan bisa diatur sesuai kebutuhan, namun tetap saja biaya tinggi dibutuhkan agar bisa melangsungkan proses pernikahan.

Sebagai orang tua, yang ingin pernikahan anaknya berjalan dengan lancar tanpa hambatan atau kekurangan dana, mengambil polis atau asuransi dwiguna merupakan keputusan yang tepat. Karena asuransi dwiguna tak ubahnya seperti tabungan yang dapat diambil dalam jangka waktu tertentu.

Dapatkan solusi kemudahan beransuransi, baik bagi nasabah maupun agen asuransi dengan dokumen dan proses klaim digital yang didukung teknologi terbaik di Qoala Plus!

Keuntungan Jadi Mitra Qoala Plus
Komisi Langsung
Komisi Langsung

Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik

Qoala Points
Qoala Points

Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi

Rewards
Rewards

Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus

Tipe-tipe Orang yang Kurang Cocok dengan Kepemilikan Asuransi Dwiguna

Selain membahas asuransi dwiguna cocok untuk orang yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa tipe-tipe orang yang kurang cocok untuk mengambil asuransi dwiguna. Kurang cocok dalam hal ini bukan berarti tidak diperbolehkan mengambil asuransi dwiguna. Hanya saja karakteristiknya tidak pas untuk asuransi dwiguna itu sendiri. Berikut ini penjelasannya:

1. Orang yang Memiliki Uang Menganggur (Idle Money) dan Bermaksud Meningkatkan Kekayaan

Tipe pertama orang yang kurang cocok mengambil asuransi dwiguna adalah orang yang memiliki uang santai atau uang menganggur dan dimaksudkan untuk meningkatkan kekayaannya. Kenapa tipe orang seperti ini tidak cocok mengambil asuransi dwiguna? Karena tipe orang seperti ini belum memiliki kesadaran finansial jangka panjang.

Asuransi dwiguna cocok bagi orang yang dengan kesadaran jangka panjang, sementara seseorang yang bermaksud meningkatkan kekayaan merupakan orang yang tengah fokus untuk saat ini saja. Maksudnya, setiap uang yang didapatkan difokuskan untuk peningkatan kekayaan setiap harinya.

2. Orang yang Lebih Memilih untuk Bermain Proteksi

Proteksi sendiri merupakan asuransi untuk periode tertentu, sementara jumlah proteksi sendiri akan menurun bersamaan dengan waktu dalam periode tersebut. Jika seseorang memilih untuk bermain proteksi, maka orang tersebut tidak cocok untuk mengambil asuransi dwiguna.

Kembali lagi, karena asuransi dwiguna cocok bagi orang yang memikirkan tentang masa depan dengan jangka panjang. Maka dari itu, karena proteksi merupakan asuransi dalam periode tertentu, seseorang dengan fokus pada proteksi tidak begitu cocok untuk mengambil asuransi dwiguna.

Yuk, gabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan berbagai pelatihan gratis hingga keuntungan berlimpah!

Jenis dan Contoh Asuransi Dwiguna

Jenis dan Contoh Asuransi Dwiguna
Sumber foto: 3rdtimeluckystudio via Shutterstock

Terdapat beberapa jenis dan contoh asuransi dwiguna. Dalam kesempatan kali ini, kita pelajari bersama apa saja jenis dan contohnya, agar kamu bisa lebih paham lagi terkait konteks siapa saja orang atau masyarakat yang cocok mengambil asuransi dwiguna ini.

Selain itu, asuransi dwiguna cocok bagi orang yang ingin memiliki dana pensiun dan tabungan di masa tua setelah purna bekerja. Karena, jika bertanya produk asuransi apakah yang cocok untuk dipasarkan melalui lembaga pembiayaan? Tentu saja itu adalah polis asuransi, karena terdapat pilihan deviden tersedia bagi nasabah.

Lalu apa saja jenis dan contoh dari asuransi dwiguna itu sendiri? Yuk kita simak daftar jenis polis endowment di bawah ini!

1. Polis Asuransi Dwiguna Pensiun

Pertama adalah asuransi dwiguna pensiun yang bisa jadi pilihan. Saat masih muda, kesehatan berada pada kondisi yang prima dan bisa melakukan banyak hal dengan produktivitas tinggi. Tentu kondisi finansial menjadi stabil dan aman. Dengan kondisi demikian, sudah seharusnya memikirkan masa tua setelah pensiun.

Maka dari itu, asuransi dwiguna pensiun merupakan salah satu asuransi yang cocok untuk digunakan. Asuransi ini memiliki periode berjangka dengan waktu yang amat panjang, dan nasabah dapat melakukan proses pencairan, terutama telah memasuki masa pensiun, atau juga terjadi sebuah peristiwa yang tidak terduga lainnya, misalnya seperti meninggal dunia sebelum masa pensiun tiba.

2. Polis Asuransi Dwiguna Pendidikan

Jenis asuransi dwiguna kedua adalah asuransi dwiguna pendidikan. Asuransi dwiguna cocok bagi orang yang sadar terkait pentingnya pendidikan anak. Tentu setiap harinya, setiap tahunnya, biaya pendidikan anak akan terus mengalami kenaikan, dan tidak cukup hanya untuk membayar biaya pendidikan saja.

Asuransi dwiguna pendidikan ini bertujuan untuk memberikan biaya pendidikan bagi anak agar dapat merasakan bangku pendidikan sebagai modal anak dalam menghadapi masa depannya.

3. Polis Asuransi Dwiguna PNS

Jenis polis asuransi dwiguna selanjutnya adalah asuransi dwiguna PNS (Pegawai Negeri Sipil). Asuransi dwiguna ini dikelola oleh PT Taspen (yang merupakan BUMN). Asuransi dwiguna cocok bagi orang yang bekerja di lingkungan pemerintahan, seperti PNS dan pekerja institusi negara lainnya.

Dengan mengikuti asuransi ini, setiap PNS akan mendapatkan dana pensiun tambahan yang didapatkan dari asuransi dwiguna. Pun ketika mengalami kemungkinan pahit di tengah masa kerja, akan mendapatkan santunan kepada ahli waris atau keluarga. Oleh karena itu, wajar jika mengatakan bahwa asuransi dwiguna cocok bagi orang yang bekerja di lingkungan pemerintah seperti PNS.

Fitur Polis Asuransi Dwiguna

Sebagai agen asuransi, selain mengetahui asuransi dwiguna cocok bagi orang yang seperti apa, kamu juga harus tahu terdapat juga asuransi berjangka yang memiliki fitur menarik, yaitu fitur asuransi berjangka menurun. Fitur asuransi berjangka menurun adalah sebuah skema atau proses memberikan uang pertanggungan yang dilakukan secara bertahap selama waktu yang telah disepakati dalam kontrak asuransi.

Selain itu, polis asuransi jiwa tradisional memungkinkan pemegang polis untuk mendapatkan bonus. Bonus tersebut merupakan bonus yang disebut sebagai polis tambahan, atau polis partisipasi. Jenis polis endowment di mana premi asuransi jiwa dwiguna yang dapat dibayar secara berkala ini merupakan pilihan yang bisa ditentukan di awal, bergantung dengan jenis dari asuransi dwiguna yang diambil.

Fitur atau manfaat dari asuransi dwiguna yang akan didapatkan oleh nasabah adalah sebagai berikut:

  • Pertama dapat digunakan sebagai dorongan untuk menabung melalui proses pembayaran premi. Jika nasabah berhasil hingga akhir masa kontrak asuransi, maka setiap akumulasi pembayaran premi akan diberikan secara keseluruhan.
  • Dapat memberikan perlindungan jiwa, ketika nasabah meninggal dunia di masa periode asuransi, ahli waris akan mendapatkan uang santunan sesuai dengan perjanjian serta akumulasi dari total premi yang dibayarkan.
  • Jangan berpikir atau merasa sia-sia telah mengeluarkan premi setiap bulannya. Karena fitur asuransi dwiguna merupakan fitur yang mirip dengan asuransi jiwa dan dana pensiun maka dari itu diberi nama asuransi dwiguna.

Jadi agen asuransi terbaik dengan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan komisi instan, keuntungan berlimpah, sampai berbagai pelatihan atau training gratis lainnya. Klik di sini untuk daftar jadi Mitra Qoala Plus sekarang juga!

Syarat Mengajukan Asuransi Dwiguna yang Cocok untuk Orang yang Punya Financial Planning Jangka Panjang

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwa asuransi dwiguna cocok bagi orang yang memiliki financial planning dalam jangka panjang. Maka dari itu, sebagai agen asuransi harus mengetahui syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan polis ini. Karena agar memudahkan dalam menjelaskan kepada calon nasabah nantinya.

Karena asuransi dwiguna cocok bagi orang yang sadar dengan kondisi keuangan di masa depan yang tidak pasti, maka syarat pertama adalah harus memiliki kesadaran terkait masa depan, terutama terkait urusan finansial. Adapun beberapa syarat yang bisa digunakan untuk mengajukan polis dwiguna adalah sebagai berikut:

  • Usia nasabah yang mengambil asuransi dwiguna bisa mulai dari 1 tahun hingga 65 tahun
  • Umumnya, usia nasabah yang memegang polis dimulai dari usia 18 tahun
  • Wajib memenuhi pembayaran premi yang telah ditentukan dengan ketentuan pembayaran premi yang bisa dilakukan secara bulanan atau tahun; hal ini sesuai dengan kesepakatan saat awal mengambil asuransi
  • Periode asuransi berlangsung biasanya selama 20 tahun

Syarat-syarat yang disampaikan di atas, merupakan persyaratan umum yang diterapkan oleh setiap perusahaan asuransi dalam bagi nasabah yang ingin mengambil asuransi dwiguna. Selalu disinggung dalam penjelasan sejauh ini, bahwa asuransi dwiguna cocok bagi orang yang memiliki kesadaran finansial jangka panjang. Maka dari itu, hal tersebut merupakan syarat yang paling awal harus disadari oleh nasabah itu sendiri.

Selain syarat umum di atas, biasanya perusahaan asuransi memiliki persyaratan yang spesifik sesuai dengan kebijakan perusahaan masing-masing. Kamu yang tertaring dan merasa wajib mengambil asuransi ini, bisa langsung menghubungi setiap perusahaan asuransi yang memberikan layanan polis dwiguna.

Terdapat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan asuransi, seperti pernyataan berikut adalah cakupan dari bisnis asuransi kerugian yaitu polis biasanya diterbitkan dalam jangka waktu 12 bulan atau kurang dari satu tahun. Sering juga banyak yang bertanya, apakah asuransi dwiguna apakah kena pajak? Berkaitan ini tentu saja harus dicek lebih jauh lagi.

Satu hal yang penting, karena asuransi dwiguna cocok bagi orang yang membutuhkan dana pensiun, maka akan banyak manfaat yang bisa dirasakan. Manfaat apa yang ditawarkan asuransi jiwa bagi masyarakat? Jelas pertama adalah perlindungan, kedua adalah tabungan atau dana pensiun itu sendiri. Manfaat selanjutnya bergantung dengan kondisi dari masing-masing nasabah itu sendiri.

Dari penjelasan di atas, kini diketahui bahwa asuransi dwiguna cocok bagi orang yang telah dibahas tuntas sebelumnya. Memiliki kesadaran atas finansial dan keuangan masa depan merupakan bagian penting yang dapat memberikan sedikit jaminan dan perlindungan sebagai modal untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian dan sangat dinamis!

Semoga penjelasan di atas dapat membantu kamu untuk lebih memahami tipe-tipe yang cocok untuk jenis asuransi tertentu. Dengan begitu, sebagai agen asuransi, kamu tidak hanya mengetahui tipe yang cocok untuk asuransi dwiguna, namun juga untuk asuransi-asuransi lainnya.

Jadi, apakah kamu sudah lebih percaya diri untuk mulai memasarkan asuransi dwiguna maupun produk asuransi lainnya? Supaya penjualanmu lebih mudah dan tepat guna, jangan ragu untuk bergabung menjadi Mitra Qoala Plus. Jadilah agen asuransi yang sukses sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan cuan sekarang juga!

Untuk cara jadi Mitra Qoala Plus dan informasi seputar agen asuransi lainnya, install aplikasi Qoala Plus dengan mengunduhnya di Google Play atau App Store! Kamu juga bisa kunjungi laman Qoala Plus untuk mendaftar dan mendapatkan informasi lainnya.