Tenaga pemasar seperti agen asuransi yang bekerja sebagai Mitra Qoala Plus harus tahu bagaimana cara mencapai target penjualan. Tercapainya target penjualan akan menjadi kebanggan tersendiri bagi seorang agen. Jadi, dalam hal tersebut bukan hanya sekedar pendapatan, komisi, dan bonus melainkan perasaan dalam mencapai apa yang ditargetkan.

Tetapi, bagaimana cara mencapai target penjualan asuransi? Hal tersebut menjadi tantangan yang membuat agen asuransi harus terus semangat belajar dan berkembang. Berikut adalah beberapa cara yang bisa agen asuransi lakukan agar bisa mencapai target penjualan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja atau bergabung menjadi Mitra Qoala Plus. Yuk, simak penjelasannya yang sudah tim Qoala Plus rangkum berikut ini!

1. Pahami Dulu Faktor Penting yang Berpengaruh dalam Menentukan Target Penjualan Itu Sendiri

Agar bisa mencapai target penjualan, agen asuransi atau tenaga pemasar lainnya harus terlebih dahulu memahami apa saja faktor penting dalam menentukan target penjualan. Oleh sebab itu, setiap agen asuransi harus mempunyai strategi dalam mencapai target kinerja, dalam hal ini menjual produk asuransi sesuai dengan target yang harus mereka capai.

Nah sebelum membahas cara mencapai target penjualan asuransi lebih jauh, berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi target penjualan produk maupun jasa, termasuk asuransi yang perlu kamu ketahui.

a. Target yang Realistis

Kira-kira, apa saja target penjualan? Setiap perusahaan memiliki target masing-masing yang harus mereka capai atau berapa banyak omset yang harus dikejar agar bisa mendapatkan cuan dan mencapai tujuan bisnis.

Dalam menentukan target, penting bagi setiap perusahaan atau bisnis dalam menentukan target penjualan yang realistis. Hal tersebut bisa disesuaikan dengan tujuan bisnis, sumber daya manusia, strategi pemasaran dan penjualan yang dibuat, dan hal-hal lain yang menunjang tercapainya target penjualan; sama halnya dengan strategi pemasaran asuransi.

Agar bisa membuat target yang realistis, tentunya harus ada informasi rencana pemasaran yang mendukung. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk menentukan target penjualan yang harus dicapai oleh bagian penjualan baik secara tim maupun individu.

b. Target yang Sejalan dengan Prediksi Pertumbuhan Pasar

Hal penting lain yang berkaitan dengan cara menentukan target penjualan adalah membuat target yang sejalan dengan prediksi pertumbuhan pasar. Idealnya, setiap bisnis atau perusahaan ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya melalui penjualan yang tinggi. Akan tetapi, target tersebut harus realistis dan disesuaikan dengan pertumbuhan pasar.

Agar bisa mencapai target, penting bagi sebuah perusahaan atau bisnis memiliki prediksi pertumbuhan pasar. Prediksi tersebut bukan hanya opini atau hasil tebak-tebakan saja melainkan berdasarkan data yang mendukung.

c. Target yang Selaras dengan Rencana Pengembangan Bisnis ke Depannya

Pertumbuhan dan perkembangan bisnis tidak terlepas dari penjualan yang bisa dicapai, bukan? Akan tetapi, seperti apa seharusnya sebuah bisnis menentukan target penjualan? Sebaiknya target penjualan selaras dengan rencana pengembangan bisnis ke depannya. Hal penting ini juga harus benar-benar dipahami oleh para agen asuransi agar mereka juga bisa menemukan solusi jika sales tidak mencapai target.

Itu artinya, sebuah bisnis harus menyusun rencana dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan begitu, akan membantu menyusun target penjualan yang realistis dan sesuai dengan kemampuan serta kondisi pasar.

d. Target yang Dapat Diukur Secara Kualitatif maupun Kuantitatif

Hal penting lain yang berpengaruh dalam menentukan target penjualan adalah bahwa target tersebut harus bisa diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hal tersebut juga akan memudahkan dalam menentukan strategi pemasaran untuk mencapai target perusahaan.

Membuat target penjualan atau target lain yang hendak dicapai harus dilengkapi dengan strategi yang akan dijalankan dalam mencapainya. Itulah kenapa target penjualan seharusnya terukur.

Jadi agen asuransi terbaik yang mampu menerapkan cara mencapai target penjualan asuransi dengan tepat dengan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan keuntungan berlimpah hingga berbagai pelatihan gratis!

2. Buat Target Penjualan yang Realistis dan Selaras dengan Berbagai Faktor Penting yang Mempengaruhinya

Buat Target Penjualan yang Realistis dan Selaras dengan Berbagai Faktor Penting yang Mempengaruhinya
Sumber foto: Olivier Le Moal via Shutterstock

Setelah mengetahui faktor penting apa saja yang berpengaruh dalam pembuatan target penjualan, perusahaan beserta jajaran yang terlibat di dalamnya bisa mulai membuat target penjualan sebagai langkah awal dalam penerapan cara mencapai target penjualan asuransi itu sendiri.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa target tersebut harus realistis yakni sesuai dengan kemampuan perusahaan dan kondisi pasar. Hal penting ini juga harus diketahui oleh agen asuransi agar mereka bisa berpartisipasi dalam menyusun strategi masing-masing guna melengkapi strategi yang akan perusahaan implementasikan.

Agen asuransi bisa mencari contoh target penjualan produk maupun contoh promosi yang akan mendongkrak hasil penjualan. Dari sini, kita bisa memahami bahwa pekerjaan agen asuransi tidaklah mudah. Mereka harus selalu belajar dan memahami setiap hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Selain product knowledge yang pastinya sangat penting, agen asuransi juga harus mempunyai cara agar setiap target penjualan dapat tercapai.

Tetapi, saat mulai berjalan, entah saat sharing, meeting, atau training, pihak perusahaan pasti akan menemukan berbagai pertanyaan terutama dari agen pemula. Seperti jelaskan jika penjualan tidak mencapai target apakah yang harus dilakukan?

Ya, target penjualan seolah menjadi hal yang menakutkan bagi setiap tenaga pemasar. Ini juga menjadi tantangan dan PR bagi sebuah bisnis agar bisa meyakinkan tenaga pemasar bahwa target penjualan tidak harus dijadikan beban melainkan motivasi untuk bekerja lebih baik dan lebih cerdas.

Temukan kemudahan asuransi online dan dapatkan pelatihan hingga informasi mendalam untuk menjadi seorang agen asuransi tebaik yang mampu menerapkan cara mencapai target penjualan asuransi yang optimal dengan bergabung sebagai Mitra hanya di Qoala Plus!

Keuntungan Jadi Mitra Qoala Plus
Komisi Langsung
Komisi Langsung

Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik

Qoala Points
Qoala Points

Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi

Rewards
Rewards

Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus

3. Tentukan Tenggat Waktu untuk Closing sebagai Cara Mencapai Target Penjualan yang Efektif dan Efisien

Sudah tahu cara menentukan target penjualan per bulan? Itu artinya, perusahaan asuransi juga sudah menyimpan strategi terbaik yang bisa dijalankan oleh tenaga pemasar termasuk agen asuransi, bukan?

Salah satu cara untuk mencapai target penjualan yang dinilai efektif dan efisien adalah dengan menentukan tenggat waktu untuk closing. Cara satu ini bisa menjadi kontrol agar perusahaan memiliki waktu yang jelas kapan target harus dicapai.

Menetapkan tenggat waktu closing bisa dilakukan dengan mengacu pada pengalaman yang sudah ada. Bisa juga dengan menentukannya berdasarkan tingkat beban yang harus dikerjakan serta sumber daya dalam mengerjakannya. Tidak ada larangan untuk menentukan tenggat yang ketat.

Akan tetapi, apakah memungkinkan untuk bisa dicapai? Perusahaan juga harus mempertimbangkan berbagai hal dalam penentuan tenggat waktu seperti motivasi dan reward yang akan diberikan kepada pihak yang berpartisipasi bagi secara tim maupun individu.

Ingin menjadi agen asuransi terbaik yang mampu menerapkan cara mencapai target penjualan asuransi untuk dapatkan keuntungan berlimpah? Yuk, bergabung sebagai Mitra Qoala Plus sekarang juga!

4. Lakukan Riset Konsumen Produk Asuransi yang Relevan dan Tepat Guna

Nah, cara mencapai target penjualan asuransi atau omset/omzet lain yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan riset konsumen produk asuransi yang tidak hanya relevan tetapi juga tepat guna.

Seiring dengan waktu yang berlalu, pengalaman yang bertambah, dan kebutuhan yang berbeda, kunci sukses bisnis saat ini mungkin berbeda dengan yang sebelumnya. Jika dahulu pebisnis harus memikirkan produk apa yang akan dipasarkan, hal tersebut mungkin kurang efektif di saat ini.

Bisnis asuransi harus mampu menciptakan, memberikan, dan menyampaikan nilai-nilai yang konsumen pegang guna memberikan pengalaman konsumen yang tak terlupakan. Perubahan itu pasti dan selalu terjadi dari waktu ke waktu termasuk dalam memilih produk.

Konsumen saat ini memiliki selera, kebutuhan, dan keinginan. Jadi, mereka tahu produk asuransi mana yang harus dipilih agar bisa memenuhi ketiga hal tadi. Pemilik bisnis asuransi serta pihak yang terlibat termasuk agen asuransi harus mengetahui kebiasaan calon nasabah potensial. Sehingga bisa menciptakan sistem pemasaran yang tepat atau sesuai dengan harapan konsumen atau nasabah asuransi.

5. Tentukan Target Tingkat Close Deal Kamu

Tentukan Target Tingkat Close Deal Kamu
Sumber foto: VideoFlow via Shutterstock

Ingin bisa mencapai target penjualan asuransi? Apakah sudah menentukan target tingkat close deal yang bisa kamu capai? Bicara tentang cara mencapai target penjualan asuransi, menentukan hal tersebut menjadi sangat penting bagi para agen asuransi agar nantinya mereka bisa tahu kemampuan masing-masing.

Pemula di dunia asuransi bisa bertanya pada mereka yang sudah lebih dahulu bekerja di bidang yang sama. Tidak ada salahnya untuk meminta masukan bagaimana cara menentukan target close deal. Kemudian, kamu bisa memilihan dan memilih masukan berdasarkan kemampuan dan target penjualan yang harus dicapai sesuai dengan ketentuan dari perusahaan tempat bekerja.

6. Gunakan Stretch Framework untuk Menetapkan Tujuan Penjualan

Target penjualan harus bisa dicapai menggunakan strategi atau cara mencapai target penjualan asuransi yang tepat. Salah satunya adalah dengan menggunakan stretch framework. Tujuannya untuk mempertajam penetapan sasaran penjualan serta meningkatkan hasil yang akan kamu dorong. Namun, penggunaan cara agar target penjualan tercapai satu ini harus digunakan dengan hati-hati.

Dengan penyajian yang benar, stretch framework dapat membantu menyalakan motivasi perwakilan penjualan. Dimana setiap perwakilan akan bersatu dan menggunakan beberapa strategi. Termasuk diantaranya kompetisi persahabatan, kreativitas baru, serta dukungan. Semua dilakukan untuk mencapai tuhuan yang sama yaitu target penjualan.

Akan tetapi, apabila cara mencapai target penjualan satu ini dilakukan dengan tidak benar, setiap karyawan termasuk agen asuransi akan mendapatkan beban dan tekanan yang banyak. Saat mereka tidak lagi termotivasi, kemungkinan terburuknya adalah akan sulit bagi perusahaan asuransi dan tim penjualan untuk bisa mencapai target. Jadi, pastikan sudah menyiapkan planning untuk mencapai target sebagai antisipasi dan alternatif agar bisa tetap mencapai tujuan yang sudah dibuat.

Apa itu Mitra Qoala Plus? Dapatkan keuntungan hingga pelatihan gratis untuk menjadi agen asuransi terbaik di Indonesia hanya di Qoala Plus!

7. Persiapkan Segala Sesuatu yang Dibutuhkan dengan Matang

Persiapan yang matang sangat diperlukan dalam sebuah bisnis termasuk tahapan penting dalam cara mencapai target penjualan asuransi. Hal satu ini akan sangat membantu dalam menetapkan cara meningkatkan penjualan asuransi. Terlepas dari apapun yang akan dibutuhkan dalam mencapai target, tentunya harus dipersiapkan dengan baik.

Persiapan yang matang juga akan membantu memecahkan masalah serta menghadapi tantangan yang bisa muncul dalam proses menuju pencapaian target. Selain itu, tim penjualan akan lebih siap dengan segala kemungkinan serta risiko yang terjadi dalam proses menjual produk asuransi.

Seberapa matang tingkat persiapan yang sudah dilakukan oleh perusahaan, tim penjualan dan agen asuransi? Hal ini harus menjadi pertimbangan. Periksa kembali setiap langkah dan strategi yang dibuat agar lebih meyakinkan. Hal tersebut memang memakan sedikit waktu yang lebih lama namun akan memberikan keuntungan tersendiri.

Lalu, bagaimana cara menjual produk asuransi? Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak termasuk agen asuransi?

8. Bangun Hubungan Baik dengan Nasabah maupun Pihak Terkait Lainnya yang Mendukung Pencapaian Target Penjualan Asuransi Tersebut

Nasabah potensial atau nasabah setia merupakan target pasar dalam menjual produk asuransi. Oleh sebab itu, hubungan baik dengan mereka harus tetap terjaga apabila kita berbicara tentang cara mencapai target penjualan asuransi itu sendiri. Dalam penjualan produk, ada pihak-pihak lain yang juga turut mendukung pencapaian target penjualan.

Itu artinya, kamu harus bisa menjalin hubungan baik dengan semua pihak yang terlibat, bukan hanya nasabah asuransi saja. Sudah tahu bagaimana cara kerja agen asuransi?

9. Kuasai Produk Asuransi yang Kamu Tawarkan dengan Baik

Kuasai Produk Asuransi yang Kamu Tawarkan dengan Baik
Sumber foto: THEBILLJR via Shutterstock

Product knowledge merupakan hal dasar yang harus dikuasai oleh setiap agen asuransi. Bagaimana cara menjadi agen asuransi yang sukses? Pertanyaan semacam ini mungkin sering terdengar terutama di kalangan agen pemula.

Salah satu cara agar bisa menjadi agen asuransi yang sukses adalah dengan menguasai dan memahami produk apapun yang akan ditawarkan kepada calon nasabah potensial. Apakah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, atau jenis asuransi lainnya. Penguasaan produk akan sangat membantu dalam melakukan presentasi dan menjelaskan informasi terkait produk kepada target pasar atau calon nasabah.

Apakah penguasaan produk asuransi merupakan langkah pertama dalam penjualan asuransi? Saat menawarkan sebuah produk atau jasa, bukankah kamu harus terlebih dahulu tahu apa yang kamu tawarkan? Nah, apabila ingin menjadi seorang agen asuransi, penguasaan produk menjadi sangat penting. Selain menjelaskan produk, agen asuransi juga harus berhadapan dengan kenyataan dimana akan banyak pertanyaan yang mereka dapatkan dari calon nasabah.

Bayangkan apa yang akan terjadi apabila seorang agen asuransi tidak menguasai produk yang mereka tawarkan? Akan sulit menjawab pertanyaan yang didapatkan. Atau mungkin jawaban yang diberikan nantinya akan berputar-putar dan tidak berhubungan dengan informasi yang seharusnya nasabah dapatkan.

Lain halnya apabila agen asuransi menguasai produk yang mereka jual. Mereka bisa menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan mudah, cepat, singkat, dan jelas. Dengan begitu, calon nasabah akan merasa terbantu dan mendapatkan solusi atas permasalahan yang dimiliki. Bukankah hal tersebut akan meningkatkan peluang penjualan? Ini juga nantinya akan berpengaruh terhadap cara mencapai target penjualan bagi agen asuransi.

10. Tonjolkan Keunggulan dari Produk Asuransi yang Kamu Tawarkan

Setiap produk asuransi hadir dengan keunggulannya masing-masing. Oleh sebab itu, seorang agen asuransi atau tenaga pemasar harus memahami dan menguasai informasi tersebut.

Dengan menonjolkan keunggulan dari produk yang sedang ditawarkan, calon nasabah akan semakin tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang produk tersebut. Kemampuan agen asuransi dalam menjelaskan informasi secara akurat dan menarik juga bisa menghapus kekhawatiran mereka jika sales tidak mencapai target.

Untuk bisa meyakinkan keunggulan produk yang kamu tawarkan, lakukan riset untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk kompetitor. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kamu untuk memaparkan penjelasan tentang apa saja keunggulan produk yang dijual dan mengapa harus memilih produk tersebut.

Misalkan calon nasabah bertanya apa yang membedakan produk kamu dengan produk serupa di luar sana, kamu juga bisa langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan cara yang tepat tanpa harus menjatuhkan produk lain. Jadi, sudah paham ‘kan tentang cara mencapai target penjualan asuransi seputar keunggulan produk yang akan kamu tawarkan ini?

11. Lakukan Inovasi yang Sesuai dengan Perkembangan Zaman

Menawarkan asuransi bisa dilakukan dengan melalui telepon atau saluran komunikasi lainnya. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman dan teknologi, perusahaan asuransi termasuk agen asuransi harus mampu melakukan inovasi.

Misalnya mencari cara menawarkan asuransi lewat WhatsApp tanpa risiko diabaikan penerima pesan atau panggilan di WA. Selain itu, caranya tentu harus dikemas semenarik mungkin agar bisa menimbulkan rasa penasaran. Sehingga target akan merespon saat agen asuransi menawarkan atau mempromosikan produk jualan mereka.

Berbicara tentang inovasi, teknologi, dan perkembangan zaman, agen asuransi harus melek peluang. Bukankah saat ini orang-orang begitu aktif menggunakan media sosial? Di sana, mereka bahkan menghabiskan waktu yang lama baik untuk sekedar mencari konten hiburan atau mencoba membagikan konten hasil karyanya.

Penggunaan media sosial yang terus meningkat menjadi peluang bisnis yang harus dimanfaatkan. Digital marketing asuransi sangat mungkin agen asuransi lakukan melalui media sosial maupun website yang menjadi wadah informasi produk yang ditawarkan. Dapatkan ide konten asuransi yang dapat menarik lebih banyak calon nasabah melalui postingan kamu yang menyadarkan betapa pentingnya asuransi sebagai proteksi terhadap risiko.

Kamu bisa mengemas konten tersebut agar tampak menarik dan tidak seperti sedang menawarkan produk asuransi sebagai salah satu cara mencapai target penjualan asuransi.

12. Miliki Pola Pikir (Mindset) Bahwa Bisnis Asuransi adalah Bisnis Jangka Panjang

Seperti apa asuransi dalam pandangan kamu sebagai agen asuransi? Seringkali agen asuransi yang baru bergabung atau mereka yang tertarik menjadi Mitra Qoala Plus mengajukan banyak pertanyaan. Misalnya, bagaimana cara meningkatkan target penjualan? Sebutkan minimal 5 caranya?

Sebelum terlalu jauh berbicara tentang cara menjual produk serta meningkatkan target penjualan, pastikan bahwa mindset kamu sudah berubah. Tanamkan dalam pikiran bahwa asuransi merupakan bisnis jangka panjang. Artinya, bisnis tersebut akan berjalan dalam waktu yang panjang.

Misalkan, saat menawarkan produk pertama kali, kamu mendapatkan penolakan dari calon nasabah. Apakah kamu benar-benar kehilangan kesempatan untuk menjual produk tersebut?

Apakah kamu tidak akan melakukan follow up dengan kembali menghubungi target tersebut? Mendapatkan penolakan di awal menawarkan produk asuransi bukanlah sesuatu yang baru di dunia asuransi. Meski demikian, kamu bisa melakukan follow up namun beri jeda sebelum akhirnya menghubungi mereka kembali. Sebaiknya cari tahu cara follow up nasabah asuransi agar penolakan sebelumnya berubah menjadi pembelian dimana calon nasabah pada akhirnya membeli produk asuransi.

Itu artinya, agen asuransi harus bisa memahami kebutuhan calon nasabah demi bisa menerapkan cara mencapai target penjualan asuransi dengan tepat. Coba dengarkan keluhan mereka dan tawarkan solusi yang sesuai baik dengan kondisi serta kemampuan dalam membayar premi asuransi.

13. Terus Pantau Perkembangan Sasaran Target Penjualan

Memantau perkembangan sasaran yang kamu targetkan adalah bagian dari cara mengatasi penolakan nasabah asuransi. Artinya, kamu sudah mengamati perkembangan target penjualan sebelum akhirnya memutuskan untuk menghubungi mereka.

Kamu bisa mencari informasi permasalahan apa yang sedang mereka hadapi, ekspektasi mereka terhadap produk asuransi, dan tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, target penjualan kamu adalah pasangan suami istri muda yang mulai memikirkan masa depan pendidikan anak namun masih takut tidak memiliki dana yang cukup.

Dengan mengetahui informasi yang akurat, kamu bisa menawarkan produk asuransi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keresahan calon nasabah. Pelajari contoh percakapan menawarkan asuransi agar lawan bicara atau calon nasabah yang ditargetkan memutuskan untuk mempercayai kamu dalam memenuhi kebutuhan mereka terkait proteksi dari asuransi untuk bisa menerapkan cara mencapai target penjualan asuransi dengan tepat.

14. Optimasi Penjualan Asuransi dengan Menggunakan Media Sosial ataupun Digital Channel Lainnya

Optimasi Penjualan Asuransi dengan Menggunakan Media Sosial ataupun Digital Channel Lainnya
Sumber foto: antstang via Shutterstock

Dengan melakukan inovasi, apakah kamu memutuskan untuk mengoptimasi penjualan asuransi dengan memanfaatkan media sosial serta channel digital lainnya? Memasarkan produk secara digital bukan hanya sebuah tren tetapi menjadi cara tepat agar bisa mencapai target penjualan. Mengapa?

Dewasa ini, semakin banyak orang yang beraktivitas secara online dengan memanfaatkan internet. Baik untuk bekerja, berbisnis, belajar, maupun mencari hiburan. Tidak sedikit pula orang yang memanfaatkan aktivitas online untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Sebagai agen asuransi yang kreatif dan inovatif, tentunya kamu harus mencoba cara meraih sukses di asuransi syariah atau produk konvensioal lewat media online. Selain media sosial, ada banyak channel digital lain yang bisa kamu manfaatkan. Bahkan sekalipun ingin fokus di media sosial, kamu bisa memilih menawarkan produk di berbagai platform media sosial populer seperti Instagram, TikTok, dan lainnya.

15. Pahami Latar Belakang Nasabahmu agar Bisa Menawarkan Produk Asuransi yang Benar-benar Sesuai dengan Kebutuhannya

Perlu cara mencapai target penjualan? Jika demikian, apakah kamu sudah benar-benar memahami latar belakang nasabah atau calon nasabah? Memahami hal tersebut akan sangat membantu dalam menawarkan produk asuransi. Agen asuransi bisa memilih produk yang tepat agar nantinya bisa sesuai dengan kebutuhan calon nasabah.

Memahami latar belakang calon nasabah memang memerlukan waktu dan upaya. Akan tetapi, pada akhirnya bisa membuahkan hasil sehingga kamu bisa mencapai target penjualan. Dengan semakin banyaknya penjualan, kamu bisa melakukan perhitungan komisi agen asuransi. Artinya, ada semangat untuk mencapai jumlah komisi yang diharapkan.

Seperti yang kita ketahui bersama kalau agen asuransi akan mendapatkan komisi atas penjualan produk asuransi. Belum lagi jika nasabah setia membayar premi hingga akhir masa kontrak asuransi. Jadi, apabila ingin mendapatkan sebanyak mungkin komisi atas penjualan produk asuransi, pahami bahwa setiap calon nasabah memiliki kebutuhan yang berbeda. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki kemampuan yang berbeda yang nantinya akan menentukan berapa premi yang menjadi tanggungan atau harus dibayarkan selama menjadi nasabah asuransi.

Selain memahami latar belakang dan kebutuhan nasabah, cara mencapai target penjualan asuransi lainnya adalah agen asuransi juga harus pahami seperti apa role play asuransi. Sehingga akan membantu dalam meyakinkan calon nasabah bahwa produk asuransi yang mereka tawarkan dapat memberikan manfaat yang dapat memenuhi kebutuhan sekaligus harapan para nasabah.

16. Pertimbangkan Kembali Situasi dan Kondisi agar Penjualanmu Juga Sesuai dengan Keadaan

Salah satu tantangan terbesar seorang agen asuransi adalah menjual produk asuransi. Ada banyak hal yang harus dipahami termasuk kondisi dan situasi. Ya, agen asuransi harus bisa membaca kondisi agar tahu kapan waktu yang tepat untuk menawarkan produk asuransi dengan potensi cuan.

Jadi, jika ingin menemukan cara mencapai target penjualan, pertimbangkan kembali situasi dan kondisi agar penjualan bisa sesuai dengan keadaan. Misalnya, saat calon nasabah terlihat sedang memikirkan keberlangsungan hidup anggota keluarga setelah ia meninggal, tentunya akan sulit untuk mendapatkan penjualan apabila kamu menawarkan produk asuransi properti atau asuransi kendaraan bermotor.

Dalam kondisi tersebut, salah satu produk asuransi yang paling tepat adalah asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan calon nasabah. Asuransi jiwa akan sangat membantu bagi mereka yang menjadi tulang punggung atau satu-satunya sumber penghasilan namun tidak ingin melihat keluarga tercinta harus banting tulang setelah kepergiannya.

Di saat tersebut, kamu bisa menjelaskan manfaat polis endowment atau jenis asuransi lain. Dengan begitu, semakin besar kemungkinan untuk bisa menjual produk asuransi karena sesuai dengan kondisi calon nasabah.

Itu artinya, agen asuransi harus peka dan bisa melihat seperti apa kondisi serta peluang yang ada di depan mata. Bukan hanya sekedar memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta product knowledge yang patut diacungi jempol.

17. Lakukan Evaluasi Secara Berkala dan Penyesuaian Tujuan Penjualan Kamu Seiring Waktu

Terlepas dari apapun action plan untuk mencapai target yang sudah kamu lakukan, bagaimana cara mengetahui tingkat keberhasilan strategi yang kamu gunakan? Banyaknya strategi dalam menjual produk belum tentu mampu membuahkan hasil yang diinginkan. Jadi, apabila ingin bisa menerapkan cara mencapai target penjualan asuransi dengan optimal, lakukan juga evaluasi.

Evaluasi berkala dilakukan untuk setiap cara meningkatkan penjualan yang kamu terapkan. Dengan begitu, kamu bisa mengukur tingkat keberhasilan dan efektivitas cara tersebut. Evaluasi juga akan membantu dalam menyesuaikan tujuan penjualan yang bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu.

18. Kurangi Lamanya Proses Penjualan

Dengan adanya contoh target promosi, apakah kamu bisa mencapai target penjualan dengan cepat? Jawabannya bisa iya atau tidak tergantung dari tindakan selanjutnya yang kamu lakukan.

Apabila ingin bisa mencapai target penjualan dengan cepat, penuhi peluang dengan konsisten melalui proses penjualan dan menindaklanjutinya sesering mungkin. Hal tersebut akan membantu menghemat lebih banyak waktu. Jadi, nantinya kamu akan bisa lebih fokus pada peluang yang potensial.

Sebaiknya, kurangi lamanya proses penjualan agar tidak menghabiskan waktu pada peluang yang tidak nyata. Meski di awal calon nasabah terlihat memberikan harapan, jangan tunggu lama. Lakukan follow up beberapa hari kemudian dan kamu bisa melihat apakah nasabah tersebut akan membeli produk asuransi atau tidak.

Meski follow up bisa dilakukan berkali-kali, tetapi jangan sampai jaraknya terlalu lama. Sehingga kamu bisa mendapatkan kesimpulan akhir nya nyata apakah sebuah penolakan atau sebaliknya. Apabila pada akhirnya calon nasabah menolak untuk membeli produk asuransi yang kamu tawarkan, akhiri percakapan dengan sopan dan baik. Kemudian, cari dan lihat potensi lain yang bisa berujung pada penjualan produk agar cara mencapai target penjualan asuransi yang kamu terapkan tidak sia-sia.

19. Ciptakan Rasa Urgensi

Sudah mempelajari dan memahami dengan baik contoh percakapan customer service menawarkan produk? Salah satu hal penting bagi agen asuransi perihal cara mencapai target penjualan asuransi adalah dengan terus belajar. Artinya, saat memutuskan untuk menjadi bagian dari industri asuransi, kamu tidak boleh berhenti belajar termasuk mempelajari bagaimana customer service atau agen asuransi profesional menawarkan produk asuransi agar bisa menciptakan urgensi.

Urgensi akan memengaruhi target untuk sesegera mungkin membeli produk asuransi yang mereka harapkan manfaatnya. Rasa urgensi juga bisa kamu terapkan dalam promosi penjualan. Saat memberikan potongan harga atau gratis premi di bulan pertama, kamu bisa membuat batasan waktu. Misalnya, diskon hanya berlaku selama 7 hari bagi mereka yang membeli produk asuransi yang kamu tawarkan. Dengan begitu, kamu bisa menarik lebih banyak nasabah yang memang memerlukan produk asuransi namun ingin mendapatkan penawaran harga yang lebih baik.

Urgensi dalam promosi memberikan keuntungan bagi agen asuransi dan calon nasabah. Agen asuransi bisa menjual produk sementara calon nasabah bisa mendapatkan produk asuransi dengan biaya yang lebih terjangkau.

20. Lakukan Prospek Secara Berkala Juga Jadi Cara Mencapai Target Penjualan yang Efektif

Lakukan Prospek Secara Berkala Juga Jadi Cara Mencapai Target Penjualan yang Efektif
Sumber foto: Kunst Bilder via Shutterstock

Memang benar adanya ketika orang meyakini bahwa ada banyak jalan menuju Roma. Begitu pula dalam menjual produk asuransi di mana agen asuransi bisa mengaplikasikan berbagai cara untuk bisa mencapai target penjualan. Salah satu contoh cara mencapai target penjualan asuransi adalah dengan melakukan prospek secara berkala. Hal ini juga diyakini sebagai cara mencapai target penjualan yang efektif.

Berapa kali kamu menghubungi calon nasabah untuk menawarkan produk asuransi? Apakah hanya satu kali dan langsung menyerah saat itu juga? Saat mendapatkan penolakan, bisa jadi kamu menghubungi calon nasabah di waktu yang tidak tepat. Misalnya, mereka sedang terburu-buru atau harus menyelesaikan pekerjaan.

Apabila ingin melakukan penjualan, lakukan komunikasi yang baik. Tawarkan waktu lain apabila calon nasabah tidak bisa berbicara banyak dengan kamu pada saat kamu menghubungi mereka. Kirimkan pesan email kembali untuk menanyakan kesediaan prospek atau calon nasabah di lain waktu. Akan lebih baik jika memilih waktu yang disepakati oleh mereka guna memastikan bahwa mereka akan bisa fokus untuk mendengarkan apa yang kamu tawarkan atau jelaskan.

Itulah kenapa melakukan prospek secara berkala akan sangat membantu dalam mendapatkan peluang yang lebih untuk bisa menjual produk. Pada akhirnya, kamu bisa mencapai target penjualan dengan cara yang terkesan mudah namun sedikit sulit dilakukan.

21. Berikan Referral atau Tunjukkan Bukti Nyata dari Testimoni Kesuksesanmu untuk Mendukung Cepatnya Closing demi Tercapainya Target Penjualan

Meyakinkan calon nasabah bahwa produk asuransi yang kamu tawarkan merupakan pilihan tepat untuk mendapatkan proteksi memang bukan hal yang mudah. Tidak sedikit dari mereka yang merasa perlu waktu dan harus mempertimbangkan berbagai hal lain sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut. Padahal, agen asuransi memiliki batas waktu yang harus dikejar dalam mencapai target penjualan.

Jika demikian, cara cepat closing asuransi yang bisa kamu coba adalah dengan memberikan referall atau menunjukkan bukti bahwa sudah banyak nasabah yang merasa senang dan terbantu berkat produk asuransi yang kamu tawarkan. Bukti nyata tersebut bisa berupa testimoni dari nasabah asuransi baik yang mereka kirim langsung melalui pesan pribadi atau yang mereka ulas di media sosial dan website.

Biasanya, orang-orang akan terpengaruh dengan testimoni dari pengguna atau nasabah lain. Hal tersebut juga berlaku saat seseorang sedang memilih produk asuransi.

Setiap agen asuransi bisa melakukan apapun sebagai cara mencapai target penjualan atau target kerja selama tidak berbenturan dengan aturan perusahaan tempat mereka bekerja. Jadi, tidak ada salahnya untuk menunjukkan testimoni dari nasabah setia yang sampai saat ini masih membayar premi asuransi agar tetap bisa mendapatkan sejumlah manfaat asuransi yang ditawarkan oleh polis asuransi pilihan mereka.

22. Perkuat Mental yang Gigih

Setelah mengetahui langkah pertama dalam prosedur penjualan asuransi jiwa adalah apa berdasarkan AAJI serta langkah-langkah berikutnya dalam menjual produk asuransi, agen asuransi harus semakin memperkuat mental dan berdiri semakin gigih.

Mental yang kuat serta kegigihan akan menjadi modal dalam cara mencapai target penjualan. Misalnya, kamu sudah beberapa kali mendapatkan penolakan dari calon nasabah, kemudian kamu akan langsung bangkit dan mengejar peluang serta calon nasabah lainnya. Tujuannya tentu saja untuk bisa mencapai target penjualan yang ada di depan mata. Kegigihan dan mental yang kuat akan membentuk kamu menjadi agen asuransi yang terbiasa menghadapi tantangan serta risiko dalam menawarkan produk asuransi.

Hal tersebut juga akan membantu memikirkan strategi atau cara mencapai target penjualan yang berdasarkan dengan pengalaman selama menjadi agen asuransi.

Sudah siap untuk menjadi Mitra Qoala Plus? Jika sudah, kamu bisa mulai mempersiapkan mental dan pantang menyerah agar nantinya bisa langsung menyesuaikan diri dengan posisi sebagai agen asuransi yang memang harus memiliki mental sekuat baja.

23. Jangan Berhenti Belajar

Tidak bisa dipungkiri kalau untuk menjadi agen asuransi, asuransi jiwa misalnya, maka urutan langkah yang harus dilalui seperti pada tahapan yang direkomendasikan oleh AAJI. Agar menjadi agen asuransi jiwa profesional yang bersertifikasi, kamu harus melalui berbagai langkah yang ditetapkan oleh AAJI.

Tetapi, setiap langkah tersebut bisa kamu lalui dengan modal berupa tekad yang kuat dan tidak pernah berhenti belajar. Belajar bukan hanya saat mengikuti training atau pelatihan product knowledge saja tetapi dari setiap hal yang dilalui dan terjadi selama berada di dunia asuransi.

Pada poin cara mencapai target penjualan asuransi ini juga meliputi belajar dari penolakan dari nasabah, kesalahan dalam menyampaikan informasi, kurangnya persiapan untuk menjual produk, dan lainnya. Pribadi yang tidak pernah berhenti belajar akan memiliki peluang sukses yang lebih tinggi dimana mereka akan berusaha untuk menjadi lebih baik. Juga tidak akan mengulangi kesalahan berkali-kali. Saat mencoba cara mencapai target penjualan namun tidak berhasil, mereka akan mencari cara lain yang jauh lebih efektif. Trial dan error akan membantu agen asuransi menemukan cara mencapai target penjualan yang bisa mereka aplikasikan setiap waktu. Tentunya, disesuaikan dengan kondisi dan perubahan yang terjadi di dunia asuransi termasuk target dan kondisi pasar yang berlaku.

Dengan 23 cara mencapai target penjualan di atas yang bisa agen asuransi coba, bukankah kamu punya lebih banyak peluang untuk menjual produk asuransi? Bagi yang belum terdaftar sebagai agen asuransi, tapi ingin mencoba bekerja di dunia asuransi, bergabunglah menjadi agen asuransi sebagai Mitra Qoala Plus sekarang juga.

Selain komisi dan pendapatan, kamu juga bisa mengikuti training dan belajar seputar asuransi secara gratis, salah satunya adalah pelatihan tentang cara mencapai target penjualan asuransi itu sendiri. Tentunya akan menambah pengalaman di dunia marketing, bukan? Daftarkan diri sebagai Mitra Qoala Plus sekarang juga! Unduh pula aplikasi di Google Play Store atau App Store. Untuk membaca artikel seputar agen asuransi, kamu bisa mendapatkannya dengan mengakses blog Qoala Plus kapan saja. Ikuti juga Qoala Plus di media sosial seperti Instagram Qoala Plus untuk dapatkan informasi terkini lainnya!