Sebenarnya, agen asuransi adalah profesi yang sudah ada dari dulu. Meski demikian, tidak ada kata terlambat untuk memulai pengalaman dan karir sebagai agen asuransi. Dengan terlibat di industri asuransi, kamu berpartisipasi dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko dan hal tidak diinginkan.

Risiko apapun bisa terjadi kepada siapa saja tanpa terkecuali bahkan saat seseorang sedang beristirahat. Sudah punya alasan kuat untuk menjadi agen asuransi namun tidak tahu harus mulai dari mana? Kamu bisa memulainya dari Qoala Plus dengan terlebih dahulu memahami apa itu agen asuransi dan apa saja tugas, tanggung jawab, dan persyaratannya.

Agen Asuransi adalah Apa? Ini Pengertiannya

Agen Asuransi adalah Apa? Inilah Pengertian Agen Asuransi
Sumber foto: merzzie via Shutterstock

Dalam kehidupan ini, kita tidak hanya sering mendengar istilah agen asuransi tetap juga sering menemui. Mereka menawarkan produk asuransi yang mungkin sesuai dengan kebutuhan calon pembeli yang memang menginginkan manfaat perlindungan. Tetapi, apakah kamu benar-benar tahu apa yang dimaksud agen asuransi?

Menurut OJK (Nomor 69/POJK.05/2016), agen asuransi adalah seseorang yang bekerja secara mandiri atau untuk badan usaha yang bertindak dan bekerja atas nama perusahaan penyedia asuransi. Mengacu pada namanya yaitu agen asuransi, kegiatan yang mereka lakukan adalah memasarkan produk asuransi kepada khalayak masyarakat.

Mungkin tidak banyak yang tahu kalau definisi atau pengertian agen asuransi juga tertera dalam undang-undang. Menurut pasal 1 ayat 10 UU no. 2 tahun 1992, agen asuransi adalah seseorang atau badan hukum yang menawarkan atau memasarkan jasa asuransi untuk dan atas nama penanggung. Penanggung disini adalah perusahaan atau penyedia asuransi.

Tugas dari agen asuransi adalah membuat terjadinya kesepakatan antara tertanggung atau calon nasabah dan penanggung atau perusahaan asuransi. Kesepakatan tersebut kemudian akan diatur dalam perjanjian asuransi agar tidak merugikan pihak manapun. Dengan begitu, masing-masing pihak memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi selama kontrak tersebut berlaku.

Agen asuransi terikat pada satu perusahaan penyedia asuransi agar memiliki fokus, perhatian, dan waktu pada pemasaran produksi asuransi dengan maksimal.

Jadi agen asuransi terbaik dengan bergabung sebagai Mitra Qoala Plus dan dapatkan keuntungan berlimpah. Klik di sini untuk buat akunmu!

Tugas Agen Asuransi

Tugas Agen Asuransi adalah Apa?
Sumber foto: Kmpzzz via Shutterstock

Secara garis besar, mungkin kita bisa menebak apa saja tugas agen asuransi karena memang mereka bekerja untuk memasarkan produk proteksi. Tetapi tugas mereka tidak sesimpel yang kamu lihat dan bayangkan.

Penasaran apa sebenarnya tugas agen asuransi Prudential, Allianz, ataupun agen dari perusahaan asuransi lainnya? Pada umumnya, tugas agen asuransi itu sama yang terbagi ke dalam beberapa kategori. Pembagian berdasarkan kategori untuk tugas agen asuransi adalah sebagai berikut.

a. Tugas Agen Asuransi pada Diri Sendiri

Agen asuransi adalah seorang pekerja yang juga bertugas pada dirinya sendiri. Tantangan seorang agen asuransi cukup besar. Mereka harus bertemu banyak orang dengan karakter yang berbeda untuk menawarkan produk asuransi. Jadi, kemampuan komunikasi yang baik menjadi sebuah keharusan dan tuntutan pekerjaan.

Ini tentunya menjadi salah satu tugas seorang agen asuransi pada diri sendiri. Mereka juga harus cerdas dalam mengontrol emosi agar tetap bisa bekerja secara profesional kapanpun dan dimanapun. Tugas lain yang harus dilakukan adalah memberikan penawaran yang baik dengan mengetahui kebutuhan sasaran atau target pasar mereka yaitu calon nasabah asuransi.

b. Tugas Agen Asuransi pada Perusahaan Tempatnya Bekerja

Seorang agen bekerja untuk sebuah perusahaan asuransi. Artinya, ia memiliki tugas kepada perusahaan tersebut dan harus dijalankan dengan baik. Salah satu tugas penting seorang agen asuransi adalah ia harus menguasai produk yang ia tawarkan agar bisa menarik minat calon nasabah.

Penguasaan produk yang baik akan mampu membuat mereka menjelaskan informasi produk proteksi dengan baik dan secara rinci. Dengan begitu, ia bisa memengaruhi pikiran calon nasabah sehingga mereka tidak akan ragu untuk membeli produk asuransi. Hal tersebut tentunya akan menguntungkan perusahaan asuransi.

Agen asuransi juga memiliki tugas untuk memahami peraturan dan kode etik yang berlaku sesuai dengan ketetapan yang sudah dibuat.

c. Tugas Agen Asuransi pada Nasabah

Meski asuransi merupakan perlindungan yang penting, tidak semua orang mengerti akan hal tersebut. Minimnya pengetahuan dan informasi yang mereka dapatkan adalah tantangan bagi agen asuransi. Agar calon nasabah bisa memahami alasan dibalik keputusan mereka membeli produk asuransi, di sinilah agen asuransi memiliki tugas penting.

Maksudnya, bagi nasabah, tugas agen asuransi adalah ia harus bisa menjalin hubungan yang baik dengan nasabah setiap maupun calon nasabah asuransi. Agen asuransi juga harus bisa membantu nasabah mengatasi masalah yang mereka hadapi seperti memilih perlindungan yang tepat meski memiliki budget terbatas, mengajukan klaim asuransi, atau masalah lain yang biasanya nasabah hadapi selama menjadi pemegang polis asuransi.

d. Tugas Agen Asuransi pada Masyarakat

Tahukah kamu jika agen asuransi juga memiliki tugas pada masyarakat? Memiliki banyak nasabah tetap bukanlah akhir dari tugas profesi tersebut. Bagaimanapun juga, mereka harus terus mencari dan mendapatkan nasabah baru selama perusahaan asuransi masih menawarkan jasa dan produk yang sama serta mampu bertahan dan memenuhi setiap klaim yang diterima.

Dalam hubungannya dengan masyarakat, tugas agen asuransi adalah untuk memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat seputar produk asuransi secara menyeluruh. Tujuannya sudah jelas yaitu membantu masyarakat meningkatkan wawasan tentang asuransi. Hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat untuk membeli asuransi yang merupakan perlindungan untuk diri sendiri dan keluarga tercinta.

Dapatkan solusi kemudahan beransuransi, baik bagi nasabah maupun agen asuransi dengan dokumen dan proses klaim digital yang didukung teknologi terbaik di Qoala Plus!

Keuntungan Jadi Mitra Qoala Plus
Komisi Langsung
Komisi Langsung

Pendapatan instan setelah menjual beragam produk asuransi personal maupun komersial terbaik

Qoala Points
Qoala Points

Rewards berupa poin yang dapat ditukarkan ke dalam bentuk komisi

Rewards
Rewards

Hadiah atau bonus dalam bentuk lain yang bisa diperoleh melalui program atau campaign Qoala Plus

Peraturan Menjadi Agen Asuransi

Sudah yakin dengan keputusan yang kamu ambil untuk mendaftarkan diri sebagai agen asuransi? Terlepas dari perusahaan asuransi mana yang nantinya kamu pilih untuk bekerja atau menjadi mitra mereka, salah satu hal penting yang perlu kamu tahu adalah mengenai peraturan menjadi agen asuransi.

Peraturan tersebut tentunya sudah ditetapkan sehingga tidak bisa dilanggar. Jadi, pastikan untuk tidak menganggap sepele pekerjaan seorang agen asuransi. Tidak banyak orang yang tertarik mendalami pekerjaan satu ini karena tantangan dan risiko yang mereka khawatirkan.

Adapun peraturan menjadi agen asuransi adalah menurut Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1992 pada pasal ke-27, yaitu:

  • Hanya bisa menjadi agen dari satu perusahaan asuransi
  • Harus ada ikatan perjanjian keagenan antara agen dan perusahaan asuransi
  • Perusahaan asuransi merupakan pihak yang bertanggung jawab atas semua tindakan yang berhubungan dengan segala jenis transaksi yang berhubungan dengan asuransi
  • Agen berkewajiban memberikan informasi mengenai penawaran produk asuransi secara jelas dan akurat

Syarat Menjadi Agen Asuransi

Syarat Menjadi Agen Asuransi Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK
Sumber foto: insta_photos via Shutterstock

Untuk bisa bekerja sebagai agen asuransi, tentunya ada persyaratan yang harus kamu penuhi. Syarat menjadi agen asuransi tertuang melalui peraturan OJK No. 69/POJK.05/2016. Adapun rincian syarat menjadi agen asuransi adalah sebagai berikut.

  • Mempunyai sertifikat sesuai dengan bidang usaha yang ditekuni
  • Terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • Terdaftar dalam asosiasi agen asuransi, misalnya Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) atau Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI)
  • Mematuhi kode etik perusahaan asuransi dan asosiasi asuransi

Segera daftarkan dirimu sebagai Mitra Qoala Plus untuk jadi agen asuransi terbaik di sini!

Langkah dan Tata Cara Menjadi Agen Asuransi

Langkah dan Tata Cara Menjadi Agen Asuransi
Sumber foto: 88studio via Shutterstock

Meski belum punya pengalaman bekerja menjadi agen asuransi, bukan berarti kamu tidak bisa sukses. Seperti pekerjaan pada umumnya, menjadi agen asuransi juga bisa dipelajari. Lalu, apa saja langkah dan tata cara menjadi agen asuransi yang bisa kamu terapkan? Adapun langkah dan cara menjadi agen asuransi adalah sebagai berikut.

  1. Miliki semangat membantu orang atau calon nasabah mendapatkan pilihan atau solusi terbaik
  2. Berikan energi positif
  3. Jadilah pendengar yang tulus dan baik
  4. Konsisten dalam profesi yang digeluti
  5. Kuasai produk dengan baik
  6. Perbanyak pengetahuan seputar asuransi namun jangan hanya berfokus pada satu hal saja
  7. Berpikir bisnis jangka panjang
  8. Hadapi tantangan dan risiko

Penghasilan dan Komisi Agen Asuransi

Penghasilan dan Komisi Agen Asuransi
Sumber foto: 89stocker via Shutterstock

Berapa persen komisi agen asuransi di Indonesia? Hal ini seolah menjadi pertanyaan umum, tetapi memang sudah seharusnya diketahui dengan jelas di awal saat seseorang memutuskan menjadi agen asuransi.

Faktanya, tidak semua orang mau dan bisa menjadi agen asuransi. Padahal komisi agen tergolong tinggi. Lalu, berapa perkiraannya? Penghasilan dan komisi agen asuransi adalah tergantung pada jumlah polis yang bisa mereka jual.

Komisi agen asuransi Allianz atau penyedia asuransi lainnya sesuai dengan annual premium income atau pendapatan premi tahunan. Namun persentasenya tergantung perusahaan asuransi masing-masing. Akan tetapi, umumnya komisi agen asuransi adalah berkisar antara 5 hingga 30 persen.

Keuntungan Menjadi Agen Asuransi

Keuntungan Menjadi Agen Asuransi
Sumber foto: Lordn via Shutterstock

Meski memberikan tantangan dan risiko tersendiri, tetapi ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat menjadi agen asuransi. Hal tersebut yang secara langsung maupun tidak langsung akhirnya mendorong seseorang menjadi agen dengan bergabung dengan perusahaan pilihan mereka.

Lantas, apa saja keuntungan menjadi agen asuransi disamping gaji dan komisi atau keuntungan secara material? Kelebihan atau keuntungan menjadi agen asuransi adalah sebagai berikut.

a. Waktu Kerja Fleksibel

Pada dasarnya, seseorang bekerja untuk mendapatkan bayaran berupa gaji untuk bisa memenuhi kebutuhan finansial. Akan tetapi, gaji agen atau pegawai asuransi bukanlah satu-satunya keuntungan yang akan didapatkan. Pernah bermimpi dapat bekerja dengan waktu yang fleksibel? Nah, hal pertama yang menjadi kelebihan menjadi agen asuransi adalah waktu kerja yang fleksibel. Hal ini merupakan salah satu keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat terdaftar sebagai agen di salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia.

Biasanya, perusahaan asuransi menawarkan waktu kerja yang fleksibel. Sehingga agen asuransi bisa kamu jadikan sebagai pekerjaan sampingan. Namun, bukan berarti pekerjaan tersebut tidak bisa kamu jadikan sebagai pekerjaan utama. Karena tidak terikat dengan jam kantor atau jam kerja yang perusahaan tetapkan, agen asuransi bekerja secara fleksibel, di mana mereka bisa mengatur waktunya kapan harus bekerja. Oleh karena itu, tak jarang bila profesi agen asuransi juga dijadikan sebagai pilihan kerja sampingan. Menarik, bukan?

b. Penghasilan, Bonus, dan Komisi

Selanjutnya, keuntungan yang bisa didapatkan oleh seorang agen asuransi adalah penghasilan dalam bentuk bonus dan komisi. Untuk bisa menjawab pertanyaan yang selama ini ada dibenakmu seperti berapa komisi agen asuransi Prudential atau perusahaan asuransi besar lainnya di Indonesia, maka kamu bisa bekerja sebagai agen asuransi. Selain mendapatkan penghasilan, kamu juga tentunya akan memiliki pengalaman yang nantinya bisa dijadikan sebagai portofolio untuk mencari pekerjaan di waktu mendatang.

Agen asuransi memang membutuhkan strategi dan taktik dalam menarik nasabah. Akan tetapi, penghasil yang mereka dapatkan nyatanya tergolong besar dan menarik. Coba perhitungkan besaran komisi yang akan diterima apabila berhasil mencapai target setiap bulannya. Semakin besar pencapaian, semakin besar pula pendapatan seorang agen asuransi.

Tidak hanya itu, berbagai macam bonus menarik juga sedang menanti yang tentunya akan semakin menambah semangat untuk bekerja dengan lebih giat. Contoh benefit agen asuransi adalah liburan dan bonus tahunan, tergantung dari kebijakan yang perusahaan buat untuk setiap karyawan yang berhasil mencapai target.

c. Kesempatan Membangun Relasi atau Jaringan yang Luas

Agen asuransi adalah seorang profesional yang akan bertemu dengan banyak orang dengan berbagai karakter, latar belakang, dan tujuan yang berbeda. Secara langsung maupun tidak langsung, hal tersebut akan menguntungkan dimana agen asuransi bisa membangung jaringan yang luas. Untuk bisa merealisasikannya, kamu tentunya harus bisa memahami karakter calon nasabah asuransi dengan baik.

Oleh karena itu, pemilihan perusahaan asuransi harus tepat. Cari atau pilih perusahaan yang memungkinkan kamu berkembang dengan pesat dengan dukungan fasilitas yang tidak terbatas. Selain pengalaman dan kemampuan, agen asuransi juga memerlukan pengetahuan dan ilmu agar bisa masuk ke dalam mimpi setiap calon peserta asuransi dengan memperhatikan psikologi mereka.

Meski tidak semua orang yang kamu temui akan membeli produk asuransi, tetapi setidaknya kamu memiliki kenalan yang bisa membantu di pekerjaan selanjutnya di kemudian hari. Orang yang hari ini menolak atau belum tertarik membeli asuransi yang kamu tawarkan bisa saja menjadi orang yang paling membutuhkan perlindungan di kemudian hari. Jika demikian, mereka akan menghubungi kamu untuk mendapatkan proteksi terbaik dari asuransi.

Akan lebih menguntungkan jika mereka kemudian membeli beberapa jenis perlindungan untuk dirinya sendiri dan keluarga tercinta.

d. Mengasah dan Memiliki Berbagai Kemampuan

Ada banyak skill yang turut menunjang kesuksesan seorang agen asuransi. Kamu harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan cara yang berbeda saat menghadapi calon nasabah yang berbeda karakter. Selain kemampuan komunikasi dan sosialisasi, kamu juga bisa mempelajari dan mengasah kemampuan marketing dan penjualan.

Bahkan bukan tidak mungkin kamu juga akan memiliki kemampuan lain yang sebelumnya tidak pernah kamu punya. Itulah kenapa menjadi seorang agen asuransi adalah kesempatan yang tidak boleh kamu lewatkan terlebih saat tahu kalau Qoala Plus bisa membantu mewujudkan mimpi menjadi agen asuransi sukses.

Risiko Menjadi Agen Asuransi

Tidak ada pekerjaan yang tanpa risiko, begitu pula dengan menjadi seorang agen asuransi. Salah satu risiko sekaligus tantangan agen asuransi adalah penolakan saat menawarkan produk asuransi. Ini merupakan salah satu hal yang harus kamu sadari. Pada dasarnya, tidak ada orang yang senang atau mau mengeluarkan uang mereka untuk sesuatu yang tidak mereka mengerti. Meskipun kenyataannya proteksi terhadap kesehatan, kematian, dan risiko lainnya sangatlah penting.

Untuk bisa meminimalisir risiko penolakan saat menawarkan produk proteksi, cara yang bisa dilakukan oleh seorang agen asuransi adalah dengan membekali diri dengan pengetahun seputar produk asuransi tersebut. Selain itu, kamu juga harus memiliki skill yang memang diperlukan dalam menjalankan pekerjaan sebagai seorang agen asuransi.

Risiko yang agen asuransi hadapi tentunya tidak hanya terbatas pada penolakan. Kemungkinan lainnya dari risiko agen asuransi adalah kehilangan prospekan yang bagus karena kurangnya kemampuan dalam memahami kebutuhan dan meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk asuransi.

Persaingan, tidak mencapai target, dan risiko lainnya juga mungkin terjadi. Oleh sebab itu, contoh persiapan diri yang benar-benar matang untuk menjadi sebuah kunci sukses bagi agen asuransi adalah kamu harus benar-benar mempersiapkan diri sebagai seorang agen asuransi baik secara mental dan lainnya.

Coba pelajari tips dan cara menjadi agen asuransi sukses serta bagaimana menaklukan tantangan dan bahkan mengubahnya menjadi peluang. Kamu juga bisa mulai mencari tahu kesalahan yang banyak orang lakukan saat menjadi agen asuransi atau menawarkan produk dan layanan perlindungan. Hal tersebut akan membantu kamu menemukan cara tepat untuk mencegah atau menghindari kesalahan tersebut.

Klik di sini untuk daftar jadi Mitra Qoala Plus sekarang juga dan dapatkan penghasilan tambahan sebagai agen asuransi terbaik di Indonesia!

Tips Menjadi Agen Asuransi Sesuai Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Tips Menjadi Agen Asuransi Sesuai Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Sumber foto: Space_Cat via Shutterstock

Setiap orang bisa mencoba menjadi agen asuransi, tetapi apakah mereka semua benar-benar agen asuransi resmi yang bisa diandalkan? Agar bisa menjadi profesional di bidang asuransi, tentunya kamu harus mulai membangun pengalaman jadi agen asuransi terutama di pasar Indonesia. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan dengan baik. Jika ini kali pertama menjajaki dunia asuransi yang penuh tantangan dan risiko, sudah tahu apa saja tips dan cara menjadi agen asuransi?

Jika belum, mungkin ini waktu yang tepat untuk mulai belajar melalui tips menjadi agen asuransi sesuai OJK yang juga berani menghadapi risiko yang tidak bisa dipisahkan dari pekerjaan sebagai agen asuransi.

Lalu, apa saja tips yang bisa membantu kamu menjadi seorang profesional yang lebih siap untuk sukses sehingga bukan tidak mungkin bisa menjadi agen asuransi terkaya di masa mendatang. Untuk menjadi agen asuransi yang sukses, tips yang bisa diterapkan oleh agen asuransi adalah sebagai berikut.

1. Pilih Perusahaan atau Platform Asuransi Terpercaya

Menjadi agen asuransi berarti kamu harus menentukan pilihan perusahaan atau platform asuransi dimana nanti kamu akan bekerja. Pernah mendengar seputar Qoala Plus sebelumnya? Bergabung menjadi agen asuransi atau menjadi mitra platform asuransi Qoala Plus ini tergolong mudah.

Kamu juga tidak perlu takut dalam melangkah karena ada aplikasi yang bisa kamu gunakan dalam mempersiapkan diri sebagai agen asuransi profesional. Tidak hanya itu, Qoala Plus juga membantu para agen dan calon agen dalam mendapatkan informasi seputar asuransi melalui artikel-artikel terkait asuransi. Dengan begitu, mereka tidak akan kekurangan bahan atau sumber saat hendak menawarkan produk asuransi tertentu.

2. Lakukan Pendaftaran Diri Sebagai Agen Asuransi

Agen asuransi adalah salah satu pekerjaan di dunia asuransi. Akan tetapi, kamu tidak bisa begitu saja menjadi seorang agen. Dengan kata lain, untuk bisa menjalani berbagai tugas, pastikan jika kamu sudah melakukan pendaftaran.

Daftarkan diri sebagai asuransi dengan memilih perusahaan yang kamu yakini bisa membuatmu tumbuh dan berkembang. Salah satunya adalah Qoala Plus yang memungkinkan setiap orang bergabung menjadi mitra atau agen asuransi yang nantinya akan bekerja dalam membantu calon nasabah memilih produk proteksi yang tepat.

3. Ikuti Pelatihan

Tidak ada kesuksesan yang instan, begitu pula jika ingin menjadi agen asuransi dengan penghasilan tinggi. Berapa persen sebenarnya komisi agen asuransi? Untuk hal tersebut, kamu bisa menanyakan langsung kepada pihak penyedia asuransi yang nantinya kamu akan bergabung dengan mereka.

Selain kemampuan komunikasi dan kemampuan lainnya yang sudah dimiliki, pelatihan tambahan bagi agen asuransi adalah hal penting bagi calon maupun agen asuransi. Jadi, kamu akan semakin bisa mendalami dan memahami setiap hal tentang asuransi baik secara umum maupun khusus. Sudah pernah ikut pelatihan semacam itu?

4. Dapatkan Sertifikasi (Khususnya untuk Menjadi Agen Asuransi Jiwa)

Agar bisa menjadi agen asuransi terutama yang sesuai dengan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, kamu juga harus mendapatkan sertifikasi. Sertifikasi agen asuransi adalah sebuah hal penting, terutama untuk mereka yang ingin menjadi agen asuransi jiwa atau berfokus dalam menawarkan produk proteksi diri kepada para calon nasabah atau pembeli.

5. Patuhi Kode Etik dan Aturan Perusahaan hingga Asosiasi

Kode etik dan aturan perusahaan dan asosiasi asuransi tentunya menjadi pedoman atau patokan setiap langkah para agen asuransi. Maksudnya, kode etik dan aturan bagi agen asuransi adalah sebuah batasan yang harus kamu ketahui dan ikuti jika ingin menjadi seorang agen. Bagaimanapun juga menjadi bagian dari sebuah perusahaan atau asuransi berarti kamu harus tunduk pada peraturan dan kode etik yang dibuat.

Dengan demikian, kamu tidak akan keluar atau menyimpang dari batasan yang sudah ditetapkan. Jadi, saat bersedia bergabung dengan perusahaan asuransi tertentu, baca baik-baik dan pahami kode etik dan peraturan. Pelanggaran terhadap keduanya memungkinkan kamu mendapatkan peringatan atau bahkan sanksi yang akan berdampak pada pekerjaan dan karir di masa depan.

Dari penjelas di atas, bisa kita simpulkan bahwa agen asuransi adalah profesi yang bisa ditekuni karena memberikan begitu banyak keuntungan. Nah, bagi kamu yang tertarik untuk menjadi agen atau menantang diri dalam mencapai target serta tujuan yang nyata, daftarkan diri sebagai agen asuransi secepatnya.

Perbanyak informasi seputar keagenan dan produk asuransi melalui berbagai kanal informasi seperti melalu blog Qoala Plus. Kamu bisa mendownload aplikasi di Google Play atau App Store yang tentunya akan sangat membantu menjadi agen asuransi yang baik, profesional, dan sukses.